7 Tanda Anda Seorang Pemikir yang Lebih Kritis daripada Kebanyakan Orang, Salah Satunya Selalu Ingin Tahu

Pernahkah Anda diberi tahu, Anda terlalu banyak berpikir? Percayalah, itu bukan hal yang buruk. Malah, itu mungkin berarti Anda lebih kritis dalam berpikir daripada orang kebanyakan.

Sekarang, kita tidak berbicara tentang orang yang terlalu banyak berpikir dan tidak dapat memutuskan apa yang akan mereka makan untuk makan malam.

Kita akan mengacu pada mereka yang tidak takut untuk mempertanyakan status quo, yang secara teratur menganalisis informasi dan situasi sebelum membuat keputusan.

Tetapi bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda bagian dari kelompok ini?

Nah, jika Anda mengenali 7 tanda seperti yang dikutip dari geediting.com ini dalam perilaku Anda, kemungkinan besar Anda lebih unggul dari yang lain dalam hal berpikir kritis.

1. Anda secara alami ingin tahu

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana anak-anak selalu bertanya “mengapa”?

Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia di sekitar mereka. Mereka tidak puas hanya menerima sesuatu begitu saja.

Nah, jika Anda mempertahankan rasa ingin tahu itu hingga dewasa, selamat! Anda sudah menunjukkan salah satu tanda utama seorang pemikir kritis.

2. Anda mempertanyakan asumsi

Ini adalah sifat lain dari pemikir kritis mereka tidak menerima asumsi begitu saja.

Mereka merasa nyaman menantang status quo dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, meskipun hal itu mungkin menyinggung beberapa orang.

3. Anda tidak takut salah

Jujur saja, tidak ada yang suka berbuat salah. Itu tidak mengenakkan, terkadang memalukan, dan dapat melukai ego kita. Namun, inilah masalahnya: berbuat salah juga merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Kemauan untuk mengakui kesalahan dan belajar darinya, merupakan sifat mendasar seorang pemikir kritis.

4. Anda menghargai perspektif yang beragam

Bayangkan Anda sedang terlibat dalam perdebatan sengit dengan seorang teman. Anda yakin Anda benar dan mereka salah.

Namun alih-alih membungkam mereka, Anda berupaya secara sadar untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang mereka.

Hal ini karena Anda tahu bahwa perspektif yang berbeda dapat memperkaya pemahaman Anda tentang situasi.

Ini adalah ciri khas seorang pemikir kritis. Mereka memahami bahwa sudut pandang mereka bukanlah satu-satunya yang penting.

5. Anda merasa nyaman dengan ketidakpastian

Tahukah Anda bahwa otak manusia cenderung lebih menyukai kepastian daripada ketidakpastian.

Ini adalah mekanisme bertahan hidup yang sudah ada sejak nenek moyang kita. Itulah sebabnya kita merasa tidak nyaman saat tidak tahu apa yang akan terjadi.

Namun, di sinilah para pemikir kritis berbeda. Mereka memahami bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian dan mereka menerimanya alih-alih menolaknya.

Pemikir kritis merasa nyaman dengan hal yang tidak diketahui. Mereka tidak membutuhkan semua jawaban saat ini.

6. Anda berlatih mendengarkan secara aktif

Ini adalah sesuatu yang dilakukan dengan sangat baik oleh para pemikir kritis. Mereka berlatih mendengarkan secara aktif.

Mereka tidak hanya menunggu giliran berbicara atau memikirkan apa yang akan mereka katakan selanjutnya.

Mereka hadir sepenuhnya, memperhatikan pembicara, mencoba memahami perspektif dan perasaan mereka.

7. Anda berpikir sebelum bertindak

Dunia bergerak cepat dan kepuasan instan telah menjadi norma. Namun, para pemikir kritis bergerak dengan irama yang berbeda.

Mereka meluangkan waktu untuk memproses informasi, mempertimbangkan semua pilihan, dan mempertimbangkan kemungkinan hasil sebelum mengambil tindakan apa pun.

Ini bukan berarti mereka lamban atau ragu-ragu. Ini berarti mereka berhati-hati dan penuh pertimbangan.

Mereka memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan mereka meluangkan waktu untuk memastikan konsekuensi tersebut dapat mereka terima.
***