Perbedaan Makna Warna Jingga Berdasarkan Perspektif dan Tradisi dari Setiap Negara dan Bangsa
Ilustrasi warna jingga. (pexels.com)
09:20
20 November 2024

Perbedaan Makna Warna Jingga Berdasarkan Perspektif dan Tradisi dari Setiap Negara dan Bangsa

Jingga atau oranye adalah warna yang popular di kalangan pemuda penyuka musik indie. Pasalnya, warna jingga melambangkan langit senja, sebuah momen syahdu bagi para pendengar setia musik indie sembari menikmati secangkir kopi premium untuk memikirkan kembali hidup yang dijalani.

Selain itu, warna jingga juga di Indonesia adalah simbol penegakan hukum, karena setiap penjahat baik kelas teri hingga kelas kakap yang ditangkap oleh aparat penegak hukum, dikenakan pakaian tahanan berwarna jingga atau oranye. Oleh karena itu, tak jarang netizen girang ketika seorang koruptor atau pemerkosa dipakaikan baju oranye oleh aparat karena ada penegakan hukum.

Warna oranye melambangkan kebahagiaan, keadilan, spritualitas, dan persahabatan. Secara psikologis, warna oranye melambangkan energi, karena jingga merupakan kombinasi dari warna merah dan kuning, kedua warna ini kerap diasosiasikan dengan kegembiraan dan energi, dilansir dari verywellmind.com.

Warna jingga memiliki konotasi positif dan negatif, tergantung pribadinya. Sisi positifnya, orang sering mengasosiasikan warna oranye dengan optimisme, kepercayaan diri, antusiasme, kehangatan, dan kesesuaian. Karena, oranye adalah warna yang cerah dan lincah sehingga warna ini dapat membantu orang merasa supel atau bahkan berani.

Pada sisi negatif, warna ini dapat memunculkan perasaan dangkal, arogansi, atau kesombongan. Karena sering terlihat di alam selama musim gugur, ini mungkin dikaitkan dengan cuaca dingin, kesedihan, dan bahkan kematian.

Namun, kebanyakan orang hanya mengetahui makna universal warna jingga berdasarkan kajian psikologi. Jarang sekali, orang-orang mengetahui makna warna jingga berdsasarkan perspektif dan tradisi dari sebuah bangsa dan negara.

Sebagai contoh, warna oranye merupakan warna kebangsaan dan populer bagi bangsa Belanda, tetapi orang di luar negeri kincir angin jarang mengetahui alasan dan makna dari warna jingga hingga sangat melekat di masyarakat Belanda. Berikut makna dari warna jingga dari berbagai perspektif dan tradisi setiap negara, dilansir dari color-meanings.com.

Amerika Utara dan Eropa

Warna jingga kerap dihubungkan dengan musim gugur di Amerika Utara dan Eropa. Oleh karena itu, oranye diasosiasikan dengan hal-hal seperti Halloween dan panen pertanian. Warna ini memiliki konotasi agamis di antara sebagian umat Protestan, terutama di Irlandia Utara. Oranye adalah warna kerajaan di Belanda.

Amerika Tengah dan Selatan

Negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan memandang oranye sebagai salah satu warna utama alam. Warna ini hampir selalu dikaitkan dengan bumi dan matahari dalam hal budaya dan praktik keagamaan. Bahkan di antara kaum sekuler, warna jingga masih memiliki konotasi spiritual.

Negara-negara Asia

Tiongkok dan Jepang mengasosiasikan warna jingga dengan hal-hal baik. Warna ini dapat menjadi simbol kemakmuran finansial atau kesehatan yang baik. Warna ini juga bisa diasosiasikan dengan kebahagiaan, keberanian, dan keberuntungan. Hal-hal yang berbeda di tempat lain. Sebagai contoh, oranye adalah warna suci di India. Ini adalah bagian penting dari agama Hindu dan Buddha.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #perbedaan #makna #warna #jingga #berdasarkan #perspektif #tradisi #dari #setiap #negara #bangsa

KOMENTAR