Jangan Sepelekan Bahayanya! Berikut Pertolongan Pertama Mengatasi Gigitan Semut Api

Pernahkah kamu mendapat gigitan semut api hingga menyebabkan rasa perih sekaligus gatal yang mengganggu, bahkan hingga alergi?

Gigitan serangga satu ini memang kerap menimbulkan berbagai macam reaksi yang meresahkan.

Gigitan semut api atau semut merah mengeluarkan racun yang berisi campuran dari 46 protein.

Oleh sebab itu, tubuh yang mendapat gigitannya memicu efek kemerahan, gatal-gatal, sensasi rasa terbakar, hingga bengkak.

Biasanya gigitan jenis serangga ini diawali dengan rasa perih hingga gatal-gatal, kemudian menimbulkan bentolan merah.

Kondisi tersebut secara tidak sengaja membuat penderitanya menggaruknya, namun bahayanya mampu menyebabkan iritasi kulit.

Selain menyebabkan iritasi, gigitan semut api juga menimbulkan beberapa gejala lain, diantaranya mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan alergi.

· Mempengaruhi sistem saraf

Dilansir dari halodoc.com gigitan semut api dapat menyebabkan penderita mengalami halusinasi dan gejala serupa lainnya setelah digigit semut.

Biasanya kondisi tersebut diawali dengan rasa sakit atau sensasi terbakar hebat sesaat setelah sengatan.

· Menyebabkan alergi

Gigitan semut api juga dapat menimbulkan luka melepuh, dan hal itu terkadang menjadi pertanda reaksi alergi pada beberapa pengidap. Biasanya ditandai dengan sekitar area sengatan membengkak, terbakar, atau gatal.

Reaksi alergi biasanya muncul beberapa menit setelah gigitan semut api, adapun gejalanya melansir dari halodoc.com ditandai sebagai berikut:

- Gangguan pernapasan

- Pusing

- Pembengkakan pada lidah atau tenggorokan

- Halusinasi atau kebingungan

- HilanG kesadaran

Mengatasi masalah serius yang ditimbulkan oleh gigitan semut api membutuhkan penanganan serius pula oleh medis.

Namun, kamu bisa mengatasinya sebelum reaksi gigitan tersebut semakin berbahaya dengan pertolongan pertama.

Berikut beberapa pertolongan pertama yang dilansir dari hellosehat.com untuk mengatasi nyeri bekas gigitan semut api.

1. Mencuci area gigitan semut api dengan sabun dan air. Setelah membersihkan bekas luka gigitan, tutupi dengan perban

2. Jangan gunakan alkohol untuk membersihkan bagian yang terdampak, karena justru rasa perih akan bertambah

3. Kompres dengan es selama 20 menit dan juga angkat selama 20 menit. Hal tersebut bermaksud agar mengurangi pembengkakan pada daerah gigitan

4. Mengoleskan krim hidrokortison sebagai obat untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan semut api

5. Pakai salep antibiotik seperti bacitracin sebanyak 3 kali pada daerah yang terkena gigitan. Hal tersebut bertujuan mencegah infeksi pada luka bekas gigitan yang telah digaruk sebelumnya

6. Berendam dengan oatmeal untuk mengurangi rasa gatal pada gigitan

7. Menggunakan minyak esensial untuk kulit seperti lavender, yang bermaksud meredakan nyeri dan pembengkakan.

Penggunaan lavender juga bertujuan untuk memberikan ketenangan serta mengurangi peradangan.

8. Oleskan gel lidah buaya untuk meredakan gatal, serta menenangkan bagian kulit pada bekas gigitan semut api

9. Mengkonsumsi antihistamin atau obat alergi. Minuman ini digunakan apabila terdapat reaksi alergi ringan dan rasa gatal akibat digigit semut api tidak kunjung mereda.

Jika kamu terkena gigitan semut api hingga menimbulkan beberapa reaksi ringan, jangan panik dan tetap tenang.

Beberapa pertolongan pertama di atas dapat kamu aplikasikan. Namun, meskipun membutuhkan ketenangan, jangan sepelekan gigitan tersebut agar tidak menimbulkan bahaya.

Tag:  #jangan #sepelekan #bahayanya #berikut #pertolongan #pertama #mengatasi #gigitan #semut