Ngetren di TikTok, Apa Itu Makeup High dan Low Visual Weight?
- Dalam beberapa hari terakhir, tren makeup "high visual weight" dan "low visual weight" mungkin sudah mondar-mandir di FYP (For Your Page) TikTok-mu.
Tren ini juga ramai diikuti oleh kreator konten Indonesia.
Beberapa video memberikan penjelasan tentang dua istilah tersebut.
Namun, ada juga video yang hanya memperlihatkan seseorang menggunakan filter tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang istilah yang terbilang asing di kalangan awam tersebut.
Jadi, apa itu "high visual weight" dan "low visual weight"?
High dan low visual weight makeup
Singkatnya, high visual weight dan low visual weight adalah cara awal untuk mencari tahu tipe riasan wajah yang cocok dengan fitur wajah kita.
@gabrielacarisa Kalian high visual weight atau low visual weight?
? how i love being a woman - editdiaary
Dikutip dari Nylon, kreator konten Jess Todryk mengatakan, wajah dengan high visual weight memiliki fitur yang lebih tegas atau terdefinisi dengan cukup menonjol. Contohnya, garis rahang Angelina Jolie atau bibir Julia Roberts.
"Dia punya sepasang mata yang besar, tulang pipi tinggi, dan bibir besar. Fitur-fitur itu sangat menonjol di wajahnya," kata makeup artist Holly Harnwell, seperti dikutip dari Refinery 29.
Sementara low visual weight tidak memiliki fitur wajah yang terlalu menonjol dibandingkan dengan bentuk dan ukuran wajah secara keseluruhan, seperti Selena Gomez atau penyanyi Korea Selatan, Yeji.
Makeup artist asal New York, Ehlie Luna mengatakan, mengetahui "visual weight" kita dianggap bisa membantu menentukan tipe riasan terbaik untuk mengoptimalkan fitur wajah kita.
Namun, penting untuk digarisbawahi, tidak ada yang lebih baik di antara keduanya. Ini hanyalah untuk mengenal wajah kita lebih baik.
Cara mengetahui visual weight
Lalu, bagaimana mengetahui visual weight kita?
Salah satu cara termudahnya adalah menggunakan filter yang tersedia di media sosial.
Selain itu, ide lainnya termasuk menilai seberapa tinggi tulang pipi kita, memeriksa apakah filter "Bold Glamour" yang ada di media sosial terlihat bagus di wajah kita, dan melakukan Tes Kontras Foto.
Tes foto ini melibatkan pembalikan pengaturan kontras pada foto kita. Jika fitur wajah kita tampak lebih menonjol ketika kontras dinaikkan hingga 100, maka wajah kita memiliki high visual weight.
Sedangkan jika fitur wajah tampak lebih menonjol pada kontras -100, maka kita mungkin memiliki low visual weight.
Jika sudah mengetahuinya, saatnya memaksimalkan fitur wajah kita.
Bagi pemilik wajah high visual weight dapat mengaplikasikan winged eyeliner dan eyeshadow berwarna cerah, kemudian tegaskan pinggir mata dengan eyeliner pensil hitam untuk meningkatkan intensitas.
Untuk area pipi, gunakan produk seperti bronzer, blush, contour, dan highlighter untuk semakin menonjolkan tulang pipimu yang tinggi.
Terakhir, menggunakan lipstik merah sangat cocok bagimu. Tapi, karena bibir sudah menarik perhatian, kamu juga bisa mencoba lipstik jingga atau plum.
Sementara bagi low visual weight, hindari riasan wajah yang terlalu kuat dan aplikasikan riasan wajah natural.
Ini misalnya dengan memilih eyeliner coklat atau navy daripada hitam, menggunakan shimmer eyeshadow dengan warna yang senada dengan warna kulit, serta menggunakan sedikit contour, blush on, dan bronzer pada tulang pipi.
Untuk bibir, pilihlah warna-warna yang sedikit lebih gelap daripada warna bibir alami atau gunakan lipgloss di lapisan atasnya.
View this post on Instagram