5 Karakter Orang yang Suka Stalking di Media Sosial, Salah Satunya Cerdas

- Seiring banyaknya hal yang diunggah seseorang di media sosial, semakin banyak juga orang memanfaatkannya untuk mengorek isi pribadi seseorang. Ya, itulah stalker.

Banyak orang yang jadi suka stalking untuk mendapatkan informasi dari orang-orang yang menjadi incarannya.   Menurut psikologi, sebagian besar orang yang suka stalking sebenarnya mempunyai masalah mental. Hal itu menandakan ada yang tak beres dengan kepribadiannua.   Menurut Pusat Wanita Universitas Marshall, setidaknya ada lima karakteristik orang yang suka stalking.   

  1. Terjebak hubungan   Stalking yang paling umum adalah orang yang cenderung menguntit mantan pasangan dan menginginkan hubungan dengan orang tersebut.  Dalam beberapa kasus, orang yang suka stalking dalam kategori ini mungkin menginginkan hubungan dengan seorang kenalan.   Individu yang sesuai dengan deskripsi mereka dan memiliki hubungan negatif di masa lalu, sering kali memenuhi kriteria untuk gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian narsistik, gangguan kepribadian antisosial atau sosiopati (yaitu, sosiopat), atau gangguan kepribadian dependen.   2. Terobsesi    Tipe orang yang suka stalking ini adalah individu yang terus-menerus memikirkan orang yang mereka idolakan. Mereka mungkin menciptakan kehidupan mental yang melibatkan orang tersebut dan sulit membayangkan hidup tanpa orang tersebut.    Anda mungkin pernah mendengar istilah erotomania yang menggambarkan delusi di mana orang tersebut percaya bahwa seseorang, biasanya dari status sosial yang lebih tinggi (selebriti, orang yang berkuasa, dll.) jatuh cinta padanya.   Kemungkinan besar seseorang yang menderita skizofrenia dapat menjadi mangsa delusi erotomania.   3. Berkutat dengan penolakan  

  Banyak orang yang suka stalking di media sosial memiliki riwayat hubungan yang menantang dan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.    Beberapa dari mereka, terutama jika perempuan, mungkin memenuhi kriteria gangguan kepribadian ambang di mana penolakan seringkali sangat sulit untuk diatasi. Namun, ini tidak menggambarkan semua individu dengan gangguan kepribadian ambang   Ada kemungkinan bahwa beberapa individu dengan diagnosis ini suka stalking karena riwayat hubungan yang penuh badai, emosi yang naik turun, dan hubungan cinta yang tidak stabil.   4. Cerdas   Berbeda dengan yang lainnya, Universitas Marshall mengklaim bahwa orang yang suka stalking justru cerdas dan dengan hati-hati merencanakan aksi mereka agar tidak ketahuan.   Seseorang yang termasuk dalam kategori ini dapat memenuhi kriteria sosiopat. Sosiopat mahir merencanakan "serangan" mereka dan mengendalikan orang lain dengan pesona atau bertindak dengan fasih.   5. Termotivasi   Sebagian besar orang yang suka stalking percaya bahwa objek keinginan mereka adalah satu-satunya orang yang dapat mereka cintai.   Oleh karena itu, mereka cenderung termotivasi untuk mengejar berdasarkan jenis pemikiran ini.

Tag:  #karakter #orang #yang #suka #stalking #media #sosial #salah #satunya #cerdas