Cegah Keracunan Makanan, BPOM Gandeng Badan Gizi Nasional Awasi Program Makan Bergizi Gratis

 

 - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional akan mengawasi program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.   Dalam keterangannya, BPOM akan memantau program MBG karena pihaknya tidak ingin terjadi kejadian luar biasa.   "Badan POM akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memonitoring, karena semua yang berkaitan food security itu bagian dari BPOM," kata Kepala BPOM RI Prof. dr. Taruna Ikrar, Sabtu (26/10) seperti dikutip dari Antara.   Program makan siang gratis untuk siswa SD dan SMP atau sederajat merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. BPOM pun berupaya agar tidak sampai terjadi keracunan makanan akibat program ini.   "Kewajiban kami memantau, jangan sampai ada anak-anak kita mengalami keracunan, kita akan berbuat bersama-sama memonitoring dan mencegah bersama dengan Badan Gizi Nasional," imbuh Taruna.   Sementara itu terkait dengan jajanan anak sekolah yang tidak higienis, pihaknya sedang membahas Peraturan Kepala Badan yang berhubungan dengan GGL (Gula, Garam dan Lemak).   Menurutnya, GGL perlu diatur karena makanan siap saji atau dalam kemasan menjadi salah satu penyebab penyakit non-infeksi yang mengakibatkan meninggalnya 73 dari 100 orang Indonesia.   "Dan salah satu penyebab non infeksi berdasarkan WHO adalah cara makan GGL. Karena itu kita akan kuatkan peraturan yang sudah diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 28 oleh Undang-Undang Kesehatan jadi kita akan mengarah ke sana," pungkasnya.   Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membentuk Satuan Pelayanan Makan Bergizi di setiap daerah. Fungsinya adalah mengoordinasikan kebutuhan distribusi pangan bergizi kepada para penerima manfaat.     Salah satu fasilitas satuan tersebut yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang, yang berdekatan dengan Akademi Militer (Akmil) sudah mulai melayani operasional program MBG.    "Ini menjadi tempat manajemen Satuan Pelayanan Makan Bergizi yang melakukan koordinasi dengan penerima manfaat dan semua unsur yang terlibat dalam program makan bergizi," Kepala BGN, Dadan Hindayana.   Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang menjadi percontohan nasional yang bertanggung jawab mengoordinasikan penyaluran makan bergizi kepada 3.000 orang di wilayah setempat.   Sasaran penerima adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, termasuk para santri dan siswa sekolah keagamaan lainnya.   "Program dilakukan sebaik-baiknya dengan jumlah penerima manfaat yang sesuai," ujarnya.  

Tag:  #cegah #keracunan #makanan #bpom #gandeng #badan #gizi #nasional #awasi #program #makan #bergizi #gratis