Ingatan Jadi Tajam! 7 Cara Mengasah Otak agar Tidak Mudah Lupa yang Bisa Dipraktikkan dengan Efektif
Ilustrasi orang mudah lupa (8photo/freepik.com)
16:32
24 Oktober 2024

Ingatan Jadi Tajam! 7 Cara Mengasah Otak agar Tidak Mudah Lupa yang Bisa Dipraktikkan dengan Efektif

Pernahkah kamu kesulitan mengingat nama seseorang yang baru saja dikenal? Atau mungkin kamu lupa di mana meletakkan kunci mobil?

Kejadian-kejadian seperti ini seringkali dianggap sepele, namun juga tersimpan kekhawatiran akan hilangnya ingatan yang lebih serius.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak kita dalam menyimpan dan mengingat informasi cenderung menurun.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan guna menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan daya ingat.

Dilansir dari mayoclinic.org, berikut ini beberapa cara mengasah otak agar tidak mudah lupa.

1. Aktivitas fisik

Melakukan olahraga setiap hari memainkan peran yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran fisik, tetapi juga berfungsi dalam meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Peningkatan aliran darah ini sangat penting, karena membantu memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel otak.

Dengan demikian, rutin berolahraga berkontribusi dengan baik terhadap pemeliharaan daya ingat yang optimal, memungkinkan kita tetap tajam dan fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Department of Health and Human Services merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas aerobik ringan, seperti berjalan cepat, atau 75 menit aktivitas aerobik berat, seperti berlari, setiap minggu.

Jika kamu tidak memiliki waktu berolahraga secara penuh, cobalah berjalan selama 10 menit di sepanjang hari.

2. Aktif secara mental

Tetap aktif secara mental juga penting, sama halnya dengan menjaga tubuh bugar melalui beberapa aktivitas fisik. Kegiatan yang melibatkan pikiran dapat membantumu guna mencegah penurunan daya ingat.

Kamu bisa coba menyelesaikan teka-teki silang, membaca, bermain game, atau belajar alat musik.

Selain itu, menjajal hobi baru dan menjadi relawan di sekolah atau komunitas sekitar juga bisa sangat bermanfaat.

3. Habiskan waktu bersama orang lain

Menghabiskan waktu dengan orang lain mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan mental kita.

Interaksi sosial dapat berfungsi sebagai perisai terhadap depresi dan stres, dua kondisi yang mampu berkontribusi pada penurunan daya ingat.

Maka dari itu, penting untuk mencari berbagai kesempatan dalam berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang terkasih, teman-teman, maupun anggota komunitas lainnya. Kondisi ini menjadi semakin penting, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri.

Kehadiran sosial bisa memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.

Dengan kegiatan bersama, kita tidak hanya memperkuat hubungan, namun juga menciptakan pengalaman positif yang dapat membantu menjaga kesehatan mental.

4. Tetap terorganisir

Menjaga diri tetap terorganisir merupakan kunci dalam menghindari lupa. Saat rumahmu berantakan atau catatan tidak teratur, kamu cenderung lebih mudah kehilangan informasi penting.

Maka, penting dalam mencatat semua tugas, janji, dan acara pada buku catatan, kalender, atau aplikasi elektronik.

Kamu bisa juga membantu memori dengan mengulang setiap catatan dengan suara keras saat menuliskannya.

Pastikan agar selalu memperbarui daftar tugas dan mencentang item yang telah diselesaikan.

Selain itu, simpan barang-barang penting seperti dompet, kunci, dan kacamata di tempat yang sama di rumah supaya mudah ditemukan.

Kamu juga perlu membatasi gangguan dengan tidak melakukan terlalu banyak hal sekaligus.

Fokus pada informasi yang ingin diingat akan meningkatkan kemungkinan kamu mengingatnya di kemudian hari.

Mengaitkan informasi yang mau diingat dengan lagu favorit, pepatah, atau ide yang sudah dikenal juga bisa sangat membantu memperkuat daya ingat.

5. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan otak. Kurang tidur dapat berkontribusi pada penurunan daya ingat, demikian pula dengan tidur yang gelisah atau sering terbangun di malam hari. Oleh sebab itu, prioritaskan tidur yang berkualitas.

Bagi orang dewasa, disarankan supaya tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam secara konsisten.

Apabila kamu mengalami gangguan tidur karena mendengkur, penting berkonsultasi dengan dokter. Mendengkur bisa jadi merupakan indikasi adanya masalah tidur yang lebih serius, seperti sleep apnea.

6. Konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk kesehatan otak. Pola makan seimbang yang kaya buah, sayur, dan biji-bijian utuh mendukung fungsi kognitif dan daya ingat. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, kacang, dan daging unggas tanpa kulit.

Perhatikan juga jenis minuman yang dikonsumsi. Konsumsi alkohol berlebihan bisa merugikan kesehatan otak dan memicu kebingungan serta masalah ingatan.

Sehingga, batasi alkohol dan pilih minuman sehat seperti air atau jus segar. Dengan pola makan yang baik, kamu berinvestasi bagi kesehatan fisik dan mental.

7. Mengelola masalah kesehatan kronis

Mengelola masalah kesehatan kronis menjadi langkah penting guna menjaga kualitas hidup dan fungsi kognitif.

Penting dalam mengikuti rekomendasi dari penyedia layanan kesehatanmu dalam menangani kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, depresi, gangguan pendengaran, dan obesitas.

Dengan menjaga kesehatan secara menyeluruh, kamu dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak secara baik dan teratur. Selain itu, rutinlah memeriksa daftar obat-obatan yang dikonsumsi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatanmu.

Beberapa jenis obat bisa memengaruhi daya ingat, jadi penting untuk memastikan bahwa kamu memahami efek samping yang mungkin terjadi.

Dengan perhatian yang tepat terhadap masalah kesehatan ini, kamu bisa mendukung kemampuan kognitif dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #ingatan #jadi #tajam #cara #mengasah #otak #agar #tidak #mudah #lupa #yang #bisa #dipraktikkan #dengan #efektif

KOMENTAR