Ada Karya Seniman Indonesia di Karpet Merah Golden Globes 2024
- Sutradara sekaligus penulis skenario, Justine Triet, baru saja meraih penghargaan skenario terbaik untuk film "Anatomy of a Fall" pada ajang Golden Globes 2024.
Selain prestasinya, busana yang dikenakan sang sineas saat memegang piala di atas panggung juga cukup mencuri perhatian warganet di media sosial, terutama di aplikasi X (dulunya Twitter).
Ketika itu Triet mengenakan blus kolaborasi merek fesyen Prancis, Lemaire, bersama seniman asal Indonesia bernama Noviadi Angkasapura.
Blus yang diberi nama "Angkasapura Blouse Dry Silk" tersebut merupakan salah satu koleksi Lemaire untuk musim Fall/Winter 2023.
Didominasi warna krem, blus ini juga memperlihatkan gambar sosok setan, jin, dan makhluk antropomorfis dengan tiga warna berbeda, yakni merah, biru, dan hitam.
Kolaborasi Lemaire dan Noviadi Angkasapura
Perjalanan kolaborasi Lemaire dan Noviadi pertama kali dimulai pada 2023.
Kala itu, sebagai seniman non-profesional, karya-karya Noviadi selama ini diwakilkan oleh Cavin Morris Gallery di New York, Amerika Serikat.
"Saya dihubungi pihak galeri untuk tawaran kerjasama dengan Lemaire dan saya setuju," kata Noviadi melalui wawancara tertulis kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Tawaran tersebut diterimanya karena menilai ada beberapa hal penting yang membuatnya dihargai sebagai seorang seniman.
Salah satunya adalah bagaimana Lemaire begitu mengapresiasi dan menjaga karyanya.
Adapun mereka hanya membeli foto karya Noviadi, yang kemudian dicetak di atas baju, tas, dan koleksi lainnya.
"Etika mendesain fesyen Lemaire sangat dijaga, terlihat detail karya saya seluruhnya masuk di atas baju termasuk tulisan 'Jujur-Sabar' yang merupakan spirit perjuangan seniman," terang dia.
Blus hasil kolaborasi antara merek fesyen Prancis, Lemaire, bersama seniman asal Indonesia bernama Noviadi Angkasapura di Golden Globes 2024.
Ia menambahkan, kontrak kerjasama akan dilakukan sepanjang 2/4 musim dalam setahun, lalu ditutup dengan pameran untuk dedikasi hidup seniman, perjalanan berkesenian, dan sekaligus pembukaan toko baru.
"Intinya kolaborasi ini tidak hanya sementara, asal butuh atau asal berbisnis. Melainkan benar-benar mengawinkan dunia seni gambar dan fesyen sehingga ada kekuatan karya seniman yang ditampilkan," paparnya.
Noviadi menyebutkan, 10 karyanya telah dibeli Lemaire, dengan total sekitar 15 gambar original dikirim untuk ditampilkan dalam pameran penutup di toko baru Lemaire di Rue Elzévir, Paris, Prancis.
Tampil di Golden Globes 2024
Pria yang lahir di Jayapura 1979 itu tidak pernah menyangka jika karya-karya miliknya akan mendunia, termasuk tampil di ajang bergensi seperti Golden Globes 2024.
Ia begitu bangga. Dengan desainnya tercetak pada pakaian Justine Triet, Noviadi merasakan sang sutradara seolah memeluknya.
"Justine Triet sih tidak notice saya secara langsung, namun koleganya, beberapa galeri, dan owner Lemaire memberitahu saya," lanjut dia.
Meskipun merupakan pengalaman perdananya berkolaborasi dengan merek fesyen, Noviadi mengaku tidak menemukan banyak kendala.
Hal itu karena dirinya melihat visi Lemaire menunjukkan kesederhanaan dan unsur minimalis, yang sejalan dengan karyanya.
Kesamaan visi bahkan membuat kedua belah pihak bahkan tak memerlukan diskusi tatap muka.
"Cukup melihat karya, maka ia akan terbuka inspirasinya dan ide-ide akan mengalir dengan mudah," terang dia.
View this post on Instagram
Tag: #karya #seniman #indonesia #karpet #merah #golden #globes #2024