Seseorang yang Rutin Makan Disaat Bosan, Menurut Psikologi Dia Cenderung Menunjukkan 8 Perilaku Ini
Ilustrasi orang yang rutin makan disaat bosan. (freepik)
14:52
16 Oktober 2024

Seseorang yang Rutin Makan Disaat Bosan, Menurut Psikologi Dia Cenderung Menunjukkan 8 Perilaku Ini

- Bagi sebagian orang, makan adalah satu bentuk pengalihan diri dari rasa stres atau sedih. Sehingga setelahnya terdapat efek menyenangkan dan juga menenangkan.

Mengutip dari laman Mealfit, bahkan saat ini bagi seseorang yang hobi makan bisa menjadi suatu profesi yakni food vlogger. Siapa yang tak sangka bahwa selain menikmati makanan juga dapat menghasilkan uang dari iklan.

Namun, melansir dari laman Ge Editing pada (16/10) seseorang yang rutin makan disaat bosan, menurut psikologi dia cenderung menunjukkan 8 perilaku ini :

1. Mengunyah Tanpa Berpikir

Perilaku pertama yang sering terlihat pada orang yang makan karena bosan adalah mengunyah tanpa berpikir panjang. Ini bukan tentang memuaskan rasa lapar, melainkan mengisi kekosongan emosional atau menghabiskan waktu.

Bayangkan jika kamu sedang duduk di depan TV dan tidak terlalu lapar, tetapi meraih sekantong keripik itu. Jenis makan seperti ini biasanya terjadi tanpa banyak berpikir, oleh karena itu disebut 'mindless'.

Psikolog berpendapat bahwa kebosanan makan dikaitkan dengan faktor emosional, disaat makanan bertindak sebagai pengalih perhatian atau cara untuk mengatasi perasaan negatif.

2. Memilih Rasa yang Beragam

Menariknya, ketika rasa bosan melanda dan memicu keinginan untuk makan, kita sering kali tidak memilih makanan yang hambar atau sederhana. Sebaliknya, rasa dan tekstur yang beragam terlihat lebih menarik untuk dicicip.

Psikologi di balik perilaku ini menunjukkan bahwa rasa yang rumit membuat pikiran kita tetap sibuk. Pengalaman sensorik saat memakan sesuatu yang kaya atau berlapis rasa dapat berfungsi sebagai bentuk rangsangan mental.

Dari kerenyahan keripik hingga coklat yang lembut, makanan-makanan ini memikat indera kita dan memberikan pelarian sementara dari monoton.

Bahkan ketika kita tidak lapar secara fisik, makanan-makanan ini dapat memuaskan berbagai jenis keinginan – keinginan yang lahir dari kebosanan, bukan rasa lapar.

3. Makan sebagai Bentuk Penundaan

Ciri umum lainnya di antara mereka yang rutin makan saat bosan adalah menjadikan makanan sebagai bentuk penundaan. Saat ada tugas yang tidak menarik, sangatlah mudah untuk mengalihkan perhatian kita ke lemari es.

Ini bukan tentang makanan itu sendiri, tapi tindakan makan memberikan jeda atau gangguan dari tugas yang ada. Ini adalah cara mudah untuk menunda atau menghindari melakukan sesuatu yang mungkin kita anggap membosankan atau menantang.

4. Kenyamanan Emosional

Makanan bisa menjadi lebih dari sekedar nutrisi bagi tubuh. Kadang-kadang, hal itu dapat menjadi sumber kenyamanan emosional. Jika kamu beralih ke makanan saat bosan, percayalah tidak sendirian karena banyak manusia mengalami hal yang sama.

Kenyamanan makan tidak selalu bergantung pada kuantitas makanan yang dikonsumsi, tapi kelegaan emosional yang diberikannya.

5. Membuat Makanan sebagai Bentuk 'Self Reward'

Saat kita tumbuh dewasa, pergaulan awal ini terkadang terbawa ke kehidupan dewasa yang menggunakan makanan sebagai hadiah bagi diri sendiri atau 'self reward'.

Katakanlah jika kamu telah menyelesaikan tugas yang menantang dan sudah menjalani hari yang produktif di tempat kerja, mungkin merasa terdorong untuk merayakan pencapaian ini dengan hidangan favorit atau camilan manis.

Meskipun tidak ada salahnya menikmati makanan dan mentraktir diri sendiri sesekali, hal ini bisa menjadi masalah jika kita mulai memberi penghargaan pada diri sendiri karena bosan.

6. Ngemil Larut Malam

Ngemil larut malam merupakan perilaku umum di antara mereka yang makan saat bosan. Contohnya jika seseorang yang menghabiskan malamnya dengan bersantai di depan TV, mereka mungkin akan mencari makanan ringan selama jeda iklan.

Meskipun tidak terlalu lapar, ini lebih tentang melakukan sesuatu di saat-saat senggang. Hal ini sebagian besar merupakan kebutuhan akan suatu bentuk aktivitas atau keterlibatan, tapi tetap diperhatikan dampak negatifnya jika kamu sering ngemil larut malam.

7. Mengabaikan Sinyal Tubuh

Tubuh kita cukup pandai dalam memberi tahu kita kapan waktunya makan dan kapan waktunya berhenti. Tapi ketika kita makan karena bosan, kita tidak memperhatikan sinyal-sinyal ini.

Kamu mungkin terus ngemil meskipun sudah kenyang, atau mulai makan bahkan saat tidak benar-benar lapar.Hal ini dapat menyebabkan siklus di mana isyarat rasa lapar dan kenyang alami tubuh menjadi tidak seimbang.

8. Makanan Bukanlah Musuh

Terlepas dari semua perilaku ini, penting untuk diingat bahwa makanan itu sendiri bukanlah masalahnya. Makanan sangat penting untuk kelangsungan hidup dan kesenangan kita.

Masalah sebenarnya muncul ketika makan menjadi respons utama terhadap kebosanan, ini tentang memahami alasan di balik perilaku tersebut dan menemukan cara yang lebih sehat untuk merespons ketika kebosanan menyerang.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #seseorang #yang #rutin #makan #disaat #bosan #menurut #psikologi #cenderung #menunjukkan #perilaku

KOMENTAR