Rumah Terasa Lembap dan Berjamur? Kenali Bahaya Kesehatan dan 5 Langkah Jitu Mengatasinya
Ilustrasi suasana lembap dari pemandangan kaca ruangan yang dipenuhi tetesan air ketika musim hujan (Dok. Freepik)
06:02
7 Desember 2025

Rumah Terasa Lembap dan Berjamur? Kenali Bahaya Kesehatan dan 5 Langkah Jitu Mengatasinya

 - Ruangan yang lembap adalah kondisi ketika tingkat kelembapan udara di area tersebut berada di atas batas normal, biasanya lebih dari 60%. Kelembapan tinggi membuat udara terasa lebih basah dan pengap, sehingga ruangan terasa kurang nyaman. 

Kondisi ini dapat terjadi ketika musim hujan akibat kurangnya sinar matahari, kebocoran air, atau disebabkan oleh ventilasi yang buruk. Jika situasi ini berlangsung cukup lama, kelembapan berlebih di dalam ruangan dapat menimbulkan berbagai masalah. 

Salah satunya adalah pertumbuhan jamur, lumut, dan bakteri yang lebih cepat berkembang di lingkungan basah. Hal ini dapat menimbulkan flek hitam pada dinding atau langit-langit, merusak furnitur, serta berdampak negatif juga terhadap kesehatan jika tidak segera ditangani.

Dampak Ruangan Lembap terhadap Kesehatan

Dikutip dari KlikDokter, ruangan yang lembap dan minim ventilasi dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru. Lingkungan seperti ini menjadi tempat favorit bagi kuman dan jamur untuk berkembang. Tanpa aliran udara yang baik, kuman akan terus berada di area tersebut dan lebih mudah menginfeksi siapa saja yang tinggal di dalamnya.

Tak hanya sampai di situ, fakta ini juga diperkuat oleh studi di Swedia pada tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Clinical and Experimental Allergy. Hasilnya menyebutkan bahwa, tingkat kelembapan dalam rumah berpengaruh besar terhadap kesehatan saluran napas, mulai dari hidung, rongga sinus, tenggorokan, hingga paru-paru. 

Terdapat tambahan lagi dari Health and Wellness Alerts, kerusakan rumah akibat air seperti atap yang bocor atau munculnya bercak jamur pada dinding, sebenarnya memiliki keterkaitan dengan rinosinusitis kronis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan jangka panjang pada sinus serta munculnya polip hidung.

Cara Mengatasi Kondisi Ruang yang Lembap

Ruangan yang lembap seringkali menyebabkan dinding atau atap ditumbuhi jamur berwarna hitam. Jamur ini tentunya akan membawa dampak negatif, terutama jika sporanya tidak sengaja terhirup oleh seseorang.

Kita tentu tidak ingin beristirahat di ruangan yang dipenuhi bakteri dan kuman, sehingga faktor seperti menjaga kamar tetap bersih menjadi hal yang sangat penting. Dikutip dari Hello Sehat, ikuti beberapa cara berikut agar ruangan di rumah tidak terasa lembap dan menjadi tempat jamur berkembang biak.

1. Temukan Sumber Kelembapan

Kunci awal untuk menurunkan kelembapan kamar adalah mencari tahu sumbernya. Kelembapan bisa muncul dari AC, pipa, atau atap yang bocor, kebocoran yang tidak disadari dapat menjadi tempat ideal bagi jamur tumbuh.

Bila jamur sudah muncul di area sumber kelembapan seperti dinding, jendela, atau lantai, segera bersihkan agar tidak menyebar ke bagian kamar lain. Saat membersihkan, gunakan masker dan sarung tangan agar terhindar dari paparan jamur. 

2. Pastikan Ventilasi Udara Terpasang

Cara lain untuk mengurangi kelembapan kamar adalah dengan menambahkan jendela atau ventilasi. Pastikan ruangan memiliki aliran udara yang memadai agar kamu tidak terus-menerus menghirup udara yang sama. 

Agar pertukaran udara tetap optimal, buka jendela kamar sekitar lima kali seminggu selama 15 menit. Jika pembuatan jendela tidak memungkinkan, kamu bisa memasang ventilasi udara di bagian atas pintu.

3. Gunakan Exhaust Fan

Exhaust fan berbeda dari kipas angin biasa karena terpasang di langit-langit atau dinding bagian atas dan berfungsi menyedot udara dari dalam kamar. Alat ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi kelembapan, terutama pada kamar tanpa jendela atau ventilasi.

4. Hindari Menumpuk Barang dalam Kamar

Menumpuk terlalu banyak barang di dalam kamar dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya kelembapan. Kondisi ini menghambat sirkulasi udara, begitu pula dengan lemari yang isinya terlalu padat. 

Oleh karena itu, lakukan penyortiran dan hanya menyimpan barang yang benar-benar diperlukan saja agar tidak terlalu menumpuk di dalam kamar. Selain membuat udara lebih kering, kamar yang lebih lapang juga terasa lebih nyaman dan tidak pengap.

5. Pasang AC atau Dehumidifier

Pemasangan dehumidifier dapat menjadi alternatif untuk mengurangi kelembapan berlebih di dalam ruangan. Dehumidifier bekerja dengan menjaga kadar kelembapan tetap berada pada tingkat yang ideal, karena alat ini dirancang khusus untuk menstabilkan tingkat kelembapan udara.

Selain itu, jika ruangan sudah dibersihkan dari jamur yang tumbuh maka sebaiknya lakukan pengecatan ulang menggunakan cat yang antijamur. Hal ini dilakukan dengan tujuan melapisi dinding agar jamur tidak bisa tumbuh lagi.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #rumah #terasa #lembap #berjamur #kenali #bahaya #kesehatan #langkah #jitu #mengatasinya

KOMENTAR