Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
Ilustrasi Retinol dan Retinal. (Google AI Studio)
07:05
4 Desember 2025

Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya

Dalam dunia skincare, retinol dan retinal sering disebut sebagai bahan aktif terbaik untuk melawan tanda penuaan.

Keduanya sama-sama turunan vitamin A, tetapi memiliki tingkat efektivitas, cara kerja, serta risiko iritasi yang berbeda. Jadi, mana yang lebih baik untuk anti-aging?

Agar tidak keliru ke depannya, berikut akan dibahas perbedaan retinol dan retinal.

Perbedaan Retinol dan Retinal

Ilustrasi Retinol dan Retinal. (Google AI Studio) PerbesarIlustrasi Retinol dan Retinal. (Google AI Studio)

Retinol adalah bentuk vitamin A yang paling umum ditemukan di produk perawatan kulit. Kandungan ini dikenal lebih lembut sehingga banyak direkomendasikan untuk pemula.

Retinol bekerja dengan mengurangi kerutan halus dan membantu memperbaiki tekstur kulit. Namun, ia membutuhkan beberapa langkah konversi di dalam kulit sebelum berubah menjadi retinoic acid sehingga hasilnya cenderung lebih lambat.

Sementara itu, retinal atau retinaldehyde merupakan turunan vitamin A yang satu langkah lebih dekat menjadi retinoic acid. Karena proses konversinya lebih singkat, efeknya biasanya lebih cepat terasa.

Retinal menawarkan kekuatan yang lebih tinggi sehingga lebih efektif untuk anti-aging dan mengatasi hiperpigmentasi. Di sisi lain, kandungan ini lebih mudah menyebabkan iritasi dan umumnya memiliki harga lebih mahal.

Jika dibandingkan, retinol memiliki tingkat kekuatan sedang dan memberikan hasil lebih lambat. Retinal lebih kuat, bekerja lebih cepat, dan punya potensi iritasi yang lebih tinggi.

Retinol akan lebih cocok untuk pemula atau kulit sensitif yang ingin mencoba turunan vitamin A. Sementara itu, retinal lebih direkomendasikan untuk pengguna berpengalaman yang membutuhkan hasil yang lebih cepat dan lebih intens.

Atau secara singkat, perbedaan retinol dan retinal adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat kekuatan retinol sedang, sementara retinal lebih kuat.
  2. Kecepatan hasil retinol lebih lambat, sementara retinal lebih cepat.
  3. Potensi iritasi retinol lebih rendah, sementara retinal sedang–tinggi.
  4. Retinol cocok untuk pemula, sementara retinal cocok untuk pengguna berpengalaman.

Mana yang Lebih Efektif untuk Anti-Aging?

Jika berdasarkan kecepatan dan potensi hasil, retinal lebih efektif karena membutuhkan konversi yang lebih sedikit sebelum bekerja di kulit.

Namun pilihan terbaik tetap tergantung kondisi kulit:

  • Kulit sensitif atau pemula: retinol
  • Kulit normal–tangguh atau sudah terbiasa retinoid: retinal
  • Butuh hasil lebih cepat: retinal
  • Ingin aman dan minim iritasi: retinol

Cara Memilih Berdasarkan Kondisi Kulit

Memilih retinol atau retinal perlu disesuaikan dengan kondisi kulit agar hasilnya optimal. Setiap jenis kulit memiliki toleransi yang berbeda terhadap bahan aktif ini. Berikut cara memilihnya:

  • Untuk kulit sensitif, gunakan retinol dengan konsentrasi rendah seperti 0.2%–0.5%. Formula ini lebih lembut sehingga meminimalkan risiko iritasi.
  • Kulit normal atau kombinasi dapat memilih retinol 0.5% atau retinal 0.05%. Keduanya memberikan hasil anti-aging yang baik tanpa terlalu agresif pada kulit.
  • Jika kulit berminyak atau tergolong tahan banting, retinal 0.1% bisa menjadi pilihan. Kandungan ini bekerja lebih kuat untuk mengatasi tekstur dan tanda penuaan.
  • Selalu mulai pemakaian secara perlahan sebanyak 2–3 kali seminggu. Hindari mencampur retinoid dengan exfoliant pada hari yang sama untuk mencegah iritasi.
Ilustrasi Retinol dan Retinal. (Google AI Studio) PerbesarIlustrasi Retinol dan Retinal. (Google AI Studio)

Cara Pemakaian yang Aman

Retinol dan retinal sebaiknya digunakan pada malam hari karena lebih stabil dan minim risiko iritasi. Kulit juga dapat beristirahat sehingga proses regenerasi berjalan lebih optimal.

Setelah mengaplikasikan retinoid, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Langkah ini membantu mengurangi rasa kering yang mungkin muncul.

Di siang hari, penggunaan sunscreen merupakan hal wajib. Retinoid membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari sehingga perlindungan ekstra sangat diperlukan.

Ibu hamil atau menyusui tidak disarankan memakai retinol maupun retinal tanpa izin dokter. Ini penting untuk memastikan keamanan bagi ibu dan bayi.

Rekomendasi Produk Retinol

  1. The Ordinary Retinol 0.5% in Squalane: Serum retinol dengan konsentrasi menengah, cocok untuk pemula yang ingin mulai ke level sedang. Teksturnya ringan dan cenderung minim iritasi. Harganya mulai dari Rp209.000 di Blibli.
  2. Skintific 2% Retinol Firming Serum: Serum ringan dan cepat menyerap, cocok untuk mereka di usia 20-an yang ingin fokus pada pencegahan penuaan dini. Harganya di kisaran Rp127 ribuan.
  3. Somethinc Level 1 Retinol: Varian Retinol yang lembut dan ramah kulit sensitif, cocok bagi yang baru pertama kali menggunakan retinol. Harganya relatif terjangkau, sekitar Rp130.000 hingga Rp169.000 tergantung ukuran.

Rekomendasi Produk Retinal

  1. Beauty of Joseon Revive Serum (Retinal 0.1%): Serum dengan retinal 0.1% yang cukup gentle namun tetap efektif, cocok bagi pengguna yang baru transisi dari retinol ke retinal. Harganya termasuk terjangkau, sekitar Rp90 ribuan.
  2. Medik8 Crystal Retinal 1: Varian entry-level retinal, cocok untuk pertama kali mencoba retinal, dengan konsentrasi rendah sehingga potensi iritasi lebih kecil. Harga sekitar Rp914.000 hingga Rp999.000 tergantung penjual.
  3. Avoskin Miraculous Retinal Ampoule: Serum retinal yang dikombinasikan dengan bahan soothing, membantu meminimalkan iritasi sekaligus memberi manfaat anti-aging. Harga di kisaran Rp263 ribuan.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Editor: Nur Khotimah

Tag:  #retinol #retinal #mana #yang #lebih #efektif #untuk #anti #aging #rekomendasi #terbaiknya

KOMENTAR