Peralatan Elektronik Terendam Banjir? Begini Cara Menanganinya Biar Tetap Aman
Banjir sering kali menyebabkan berbagai kerusakan, termasuk pada peralatan elektronik di rumah.
Tidak sedikit orang yang langsung menyalakan peralatan tersebut setelah air surut, padahal cara ini sangat berbahaya dan dapat memicu korsleting atau kebakaran.
Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah aman dalam menangani perangkat elektronik pasca banjir.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap agar kamu bisa memeriksa, membersihkan, dan menggunakan kembali perangkat elektronik dengan aman.
PerbesarIlustrasi kulkas, barang elektronik. (Pexels/Polina Tankilevitch)1. Matikan Sumber Listrik sebelum Menyentuh Apa Pun
Langkah paling penting adalah memastikan seluruh aliran listrik di rumah benar-benar aman.
- Matikan MCB atau saklar utama.
- Pastikan tangan dan area sekitar kering.
- Jangan menyentuh kabel atau colokan yang terendam air.
Keamanan harus menjadi prioritas sebelum mulai memindahkan atau memeriksa peralatan elektronik.
2. Jangan Langsung Menyalakan Peralatan
Banyak orang tergoda untuk mengetes apakah perangkat masih berfungsi. Ini adalah kesalahan besar. Peralatan yang masih basah atau lembab dapat:
- Menyebabkan korsleting
- Merusak komponen internal
- Memicu percikan listrik yang berbahaya
Biarkan perangkat tetap mati hingga benar-benar kering dan diperiksa oleh tenaga profesional.
3. Lepaskan dan Keringkan Semua Komponen
Setelah memastikan area aman, lakukan hal berikut:
- Cabut semua perangkat dari stop kontak.
- Keluarkan baterai, kartu memori, atau komponen lain yang bisa dilepas.
- Lap bagian luar menggunakan kain kering.
- Tempatkan perangkat di area yang hangat dan berventilasi baik.
Hindari menjemur perangkat langsung di bawah sinar matahari karena dapat merusak bahan dan komponen.
4. Gunakan Silika Gel atau Bahan Penyerap Kelembapan
Untuk mempercepat proses pengeringan, letakkan perangkat dalam kotak tertutup bersama silika gel.
Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan:
- Beras kering
- Pasir kucing (jenis penyerap lembap)
- Kapur penyerap kelembapan
Metode ini membantu menarik sisa air dari dalam komponen.
5. Periksa Kondisi Kabel dan Colokan
Banjir dapat membuat kabel, colokan, atau stop kontak longgar dan berkarat. Perhatikan gejala berikut:
- Kabel mengelupas
- Pin colokan berwarna cokelat atau kehitaman
- Bau terbakar atau lembap
Jika ditemukan kerusakan, jangan gunakan perangkat tersebut sebelum diganti atau diperbaiki oleh teknisi.
6. Bawa ke Teknisi Profesional
Meski terlihat kering, tidak semua kerusakan terlihat dari luar. Komponen internal seperti IC, transistor, atau papan sirkuit dapat mengalami korosi akibat air kotor.
Teknisi profesional dapat:
- Membongkar perangkat dengan aman
- Membersihkan komponen internal
- Mengukur apakah ada arus pendek
- Menentukan apakah perangkat masih layak digunakan
Ini sangat disarankan untuk barang elektronik besar seperti kulkas, AC, mesin cuci, atau TV.
7. Pastikan Lingkungan Rumah Kembali Aman
Sebelum menyalakan kembali perangkat elektronik, pastikan kondisi rumah sudah sepenuhnya aman.
Periksa:
- Stop kontak sudah kering
- Kabel instalasi tidak rusak
- Tegangan listrik stabil setelah banjir
Jika perlu, mintalah teknisi listrik memeriksa instalasi rumah untuk mencegah masalah jangka panjang.
Menangani peralatan elektronik setelah banjir memerlukan kehati-hatian ekstra. Jangan terburu-buru menyalakan perangkat karena dapat menambah kerusakan dan membahayakan keselamatan. Pastikan perangkat benar-benar kering, cek kondisi kabel, dan jika perlu bawa ke teknisi profesional.
Dengan mengikuti langkah-langkah aman di atas, kamu dapat meminimalkan risiko kerusakan dan menjaga keselamatan diri serta rumah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag: #peralatan #elektronik #terendam #banjir #begini #cara #menanganinya #biar #tetap #aman