Kisah Cinta Dinda dan Ranu, Dua Kali Dipertemukan dengan Cara Tak Terduga

  Tidak semua kisah cinta dimulai dari jatuh hati pada pandangan pertama.

Bagi Dinda (25) dan Ranu (34), perjalanan menuju pelaminan justru berawal dari rangkaian pertemuan yang tampak biasa, tetapi ternyata saling terhubung oleh takdir sejak lama.

Mereka dipertemukan dua kali melalui cara yang sama sekali tidak mereka duga, pertama lewat perjodohan keluarga pada 2022, dan kedua melalui bimbingan skripsi yang mempertemukan mereka lagi dua tahun kemudian.

Awalnya dari perjodohan tapi tak pernah bertemu

Pada 2022, keluarga Dinda dan Ranu sebenarnya sudah mencoba menjodohkan keduanya. Tetapi Dinda memilih menghindar sebelum keduanya bertemu.

"Jadi di tahun 2022 aku dijodohin nih sama orangtua, tapi aku nggak mau karena belum lulus kuliah. Singkat cerita aku memilih menghilangkan diri sampai ke Bali dan Jawa Tengah sampai 3 bulan," kenang Dinda kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2025).

Tak ada yang menyangka bahwa dua tahun setelahnya, mereka akan kembali dipertemukan, bukan oleh keluarga, melainkan oleh skripsi Dinda yang sempat mandek bertahun-tahun.

Pertemuan ulang lewat bimbingan skripsi, dua tahun kemudian

Awal 2024, Dinda yang tengah menyelesaikan semester 10 mulai mencari bimbingan skripsi tambahan.

Ia sempat menunda kelulusannya karena bekerja sambil kuliah.

Saat mencari tutor bimbingan di area Surabaya–Sidoarjo, ia bertemu dengan seseorang bernama Ranu.

Pertemuan pertama mereka berlangsung lewat Zoom.

Sesi itu dimulai dengan pertanyaan sederhana dari Ranu “Rumahnya mana?”.

Ketika Dinda menjawab bahwa ia berasal dari Jombang, keduanya langsung tertawa. Mereka ternyata berasal dari kota yang sama.

Percakapan singkat itu membuat suasana mencair, dan bimbingan pun mulai berjalan lebih intens.

Ranu mengusulkan agar beberapa sesi dilakukan tatap muka jika Dinda sedang berada di Surabaya.

Dari situlah kedekatan mereka tumbuh perlahan, dari diskusi skripsi, obrolan ringan, hingga berbagi cerita tentang pekerjaan dan keluarga.

Dinda yang ekstrovert dan spontan merasa nyaman, sementara Ranu yang introvert justru menemukan ritme hangat bersama Dinda.

“Aku tuh tipe yang ambis tapi gampang stres kalau enggak sesuai rencana,” cerita Dinda.

“Mas Ranu orangnya tenang banget, enggak pernah nge-judge siapa pun," tambahnya.

dok. Dinda Dijodohkan tapi pilih menghindar sebelum bertemu, lalu dipertemukan kembali lewat skripsi. Begini kisah cinta tak terduga Dinda dan Ranu.

Momen ketika hati mulai yakin bahwa ia adalah jodoh

"Kata orang Jawa kan seneng jalaran soko kulino, artinya suka karna sering ketemu gitu," kata Dinda.

Saat sering bertemu, Dinda mulai menyadari bahwa karakter Ranu adalah sosok yang selama ini ia cari. Tenang, dewasa, pekerja keras, dan punya arah hidup yang jelas.

Ranu pun tidak pernah menunjukkan keraguan dalam mengambil langkah.

“Sampai aku mikir, kok bisa ya ada laki-laki yang setenang ini? Orangnya bersihan, enggak suka nongkrong, hidupnya teratur,” kata Dinda.

Semakin lama, percakapan mereka tidak lagi soal skripsi. Mereka bicara soal mimpi, masa depan, dan apa yang masing-masing cari dalam hubungan.

Dari sinilah Dinda mulai yakin, rasa nyaman ini bukan perasaan sesaat.

Ranu mengajak Dinda menikah

Ketika skripsi Dinda akhirnya dinyatakan layak maju sidang, Ranu membuat keputusan besar.

Tanpa melalui fase pacaran, ia menyampaikan niat baiknya secara langsung.

“Mas enggak ada ajakan pacaran sama sekali. Langsung bilang, ‘Kalau Dinda sudah lulus, ayo nikah sama mas.’ Aku kaget banget,” ujar Dinda.

Sebagai Virgo yang detail dan tegas, Dinda mengajukan banyak pertanyaan untuk memastikan keseriusan Ranu. Namun Ranu tetap pada pendiriannya.

Bahkan saat Dinda sidang akhir, ia mengambil cuti kerja untuk mendampingi dari pagi sampai selesai.

Plot twist, Ranu adalah orang yang dijodohkan untuk Dinda pada 2022

Setelah lulus, Dinda memberi jawaban: ia menerima. Proses perkenalan keluarga berlangsung hangat.

Di titik inilah terungkap bahwa Ranu adalah orang yang sama yang pernah dijodohkan kepada Dinda pada 2022.

“Semua kaget. Ortu juga langsung bilang, ‘Tuh kan, dari dulu disuruh ketemu, akhirnya ketemu juga.’ Lucu banget kalau diingat,” kata Dinda.

Tak lama setelah Dinda wisuda, keluarga mengadakan lamaran. Mereka kemudian menikah pada 23 April 2025.

Pelajaran yang dibawa hingga setelah menikah

Kini setelah menikah dan tinggal di rumah yang diberikan oleh orang tua, Dinda sering mengingat bagaimana perjalanan mereka terasa seperti potongan kisah yang saling melengkapi.

Menurut Ranu, jodoh tidak perlu dikejar mati-matian.

“Kalau sudah waktunya menurut Allah, pasti datang sendiri,” begitu pesannya kepada Dinda.

Sementara bagi Dinda, perjalanan ini lucu sekaligus haru.

“Kayak enggak mungkin, kok bisa ketemu lagi setelah muter jauh banget. Tapi ya mungkin itulah cara Allah ngasih cerita," ungkapnya.

Ia pun tertawa ketika mengenang bagaimana teman-temannya terkejut mendengar bahwa ia akan menikah.

“Mereka sampai bilang, cowok kayak apa sih yang bisa meluluhkan Dinda?,” kata Dinda

Jawaban Ranu sederhana: “Perempuan sekeras apa pun, hatinya tetap lembut kalau diperlakukan dengan baik. Bicara dari hati ke hati saja," kenang Dinda menirukan Ranu.

Dari dua orang dengan kepribadian yang berbeda, perjalanan Dinda dan Ranu membuktikan bahwa jodoh memang punya jalannya sendiri, kadang berputar jauh, tapi selalu kembali pada waktu yang paling tepat.

Tag:  #kisah #cinta #dinda #ranu #kali #dipertemukan #dengan #cara #terduga