Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka

- Pemeran film Rangga & Cinta, El Putra dan Harleyava "Leya" Princy berbagi pandangan tentang membangun rasa percaya diri dari dalam diri sendiri. 

“Yang membuat kita percaya diri pastinya kalau misalnya kita sudah memperhatikan tentang diri kita sendiri, self care (perawatan diri) kita sendiri. Kalau misalnya kita sudah peduli sama diri sendiri, berarti kita sudah bisa menghargai diri sendiri, kemudian bisa percaya diri,” jelas El dalam acara Light+ by Wardah - Skin Comfort First, Heavy on Results di Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

El menganggap percaya diri adalah cara seseorang untuk memperlakukan diri sendiri, lebih dari penilaian orang lain.

Saat seseorang sudah mampu menghargai dan merawat dirinya, rasa percaya diri akan tumbuh dengan sendirinya.

“Jadi kembali lagi ke diri kita sendiri, apakah sudah diperhatikan, apakah sudah dirawat dan dihargai,” tutur aktor 21 tahun ini.

Leya Princy belajar dari rasa insecure

Aliyah Shifa Rifai/KOMPAS.com El Putra dan Harleyava Princy dalam acara Light+ by Wardah - Skin Comfort First, Heavy on Results, di Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

Pandangan senada juga diutarakan Leya Princy. Perempuan 18 tahun ini mengatakan, kepercayaan diri bukan berarti tidak pernah merasa insecure (ragu).

Sebaliknya, ia menganggap rasa tidak percaya diri merupakan hal yang wajar dan bisa menjadi bagian dari proses berkembang. 

“Sebenarnya, kalau rasa insecure itu enggak mungkin enggak ada. Aku waktu pada saat mulai di dunia entertainment (hiburan) juga masih sekolah. Jadi sambil ngebalance (menyeimbangkan) semuanya dengan perbedaan culture (budaya) pada saat aku di dunia pekerjaan dan personal life (kehidupan pribadi) aku,” jelas Leya.

Menurut putri selebritas Ferry Maryadi ini, ada kalanya ia merasa tidak cukup baik atau bahkan berbeda dari orang-orang di sekitarnya, terlebih saat dirinya harus membagi peran antara sekolah dan pekerjaan.

“Pasti ada saat-saatnya di mana aku benar-benar kayak, 'Kok aku merasa beda ya, kok aku merasa kayak aku enggak bisa ya di sini, kok aku merasa kayaknya harus back out (mundur) aja,’ pasti ada saat-saatnya seperti itu,” ujar Leya.

Melalui pengalaman itu, Leya belajar bahwa lingkungan dan cara berpikir yang terbuka bisa membantu seseorang menemukan kembali rasa percaya dirinya.

Ia menuturkan, berpikir terbuka menjadi kunci untuk tetap belajar dan tumbuh tanpa harus merasa tertekan oleh dunia sekitar.

“Dengan support (dukungan) teman dan juga support environment (dukungan lingkungan), dan dengan aku yang juga mau open minded (berpikiran terbuka) lagi. Kita harus open minded, kalau misalkan kita lihatnya in a different way (lewat cara berbeda) gitu, jadi banyak yang bisa dipelajari dengan itu. Bersyukur aja gitu. Itu pentingnya open minded sama confidence (percaya diri),” terangnya.

Ingatkan diri untuk istirahat ketika lelah

Leya mengaku pernah berada di titik di mana semangatnya menurun atau demotivated.

Alih-alih memaksakan diri, Leya memilih untuk menerima perasaan itu sebagai bagian dari proses. Ia percaya bahwa menurunnya semangat bukan tanda kelemahan, melainkan sinyal dari tubuh dan pikiran untuk beristirahat sejenak.

“Menurut aku itu waktu yang tepat buat recharge (mengisi energi kembali). Berarti badan kita ngasih tahu kita kalau kita perlu istirahat dulu hari ini. Dinikmati aja, banyakin me time,” saran Leya.

Tag:  #rahasia #percaya #diri #putra #leya #princy #self #care #pikiran #terbuka