5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Umrah Mandiri
Nabilla Tashandra saat memberikan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani umrah mandiri.(Dok. pribadi/Nabilla Tashandra )
17:05
31 Oktober 2025

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Umrah Mandiri

- Menjalani umrah tanpa bergantung pada biro perjalanan atau travel kini mulai dilirik banyak orang.

Selain disebut biayanya bisa lebih hemat, umrah mandiri juga memberi keleluasaan untuk mengatur jadwal dan pengalaman pribadi selama di Tanah Suci.

Namun, di balik itu, ada banyak hal yang perlu disiapkan secara matang. Nabilla Tashandra (32), asal Jakarta, yang menjalani umrah mandiri pada November 2024 lalu bercerita bahwa keputusannya berangkat tanpa travel sempat membuatnya merasa khawatir.

"Sebenarnya bukan ragu sih, tapi karena pertama kali jadi khawatir aja. Apalagi waktu aku jalan itu, pemerintah juga belum secara jelas bilang boleh umrah mandiri. Jadi sempat waswas takut ada apa-apa di sana," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/10/2025). 

Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memutuskan untuk umrah mandiri alias umrah tanpa agen perjalanan.

5 hal yang perlu disiapkan sebelum umrah mandiri

1. Pastikan waktu persiapan cukup panjang

Nabilla Tashandra saat memberikan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani umrah mandiri.Dok. pribadi/Nabilla Tashandra Nabilla Tashandra saat memberikan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani umrah mandiri.

Bagi Nabilla, waktu satu bulan untuk menyiapkan keberangkatan umrah mandiri tergolong terlalu cepat. Sebab, setiap orang punya kondisi dan kesiapan berbeda, apalagi terkait dokumen. 

"Sebulan menurutku kecepetan sih. Karena kalau misalnya belum punya paspor atau belum tahu cara urus visa, pasti enggak cukup waktunya," katanya.

Nabilla sendiri melalukan persiapan beberapa bulan sebelumnya, yakni dari bulan Maret. Ia juga menyarankan agar calon jamaah memulai persiapan jauh hari, termasuk mengurus paspor, mencari informasi soal visa, serta menyiapkan dana dan rencana perjalanan.

2. Siapkan itinerary dan koordinasi dengan rekan perjalanan

Adapun, ia tidak berangkat sendirian. Ia pergi bersama dua temannya, dan mereka melakukan semacam "technical meeting" sebelum berangkat untuk memastikan semua sudah terencana.

“Kami sampai meeting beberapa kali untuk nyamain persepsi, mau ke mana aja, jadwal ibadahnya gimana. Jadi enggak ada yang bingung pas sampai sana,” katanya.

Perencanaan matang ini termasuk menentukan transportasi antar kota seperti Mekkah-Madinah, dan memesan penginapan, sampai memastikan seluruh rukun umrah bisa terlaksana. 

3. Hitung dan alokasikan biaya dengan bijak

Salah satu daya tarik umrah mandiri adalah biayanya yang bisa ditekan alias lebih hemat. Nabilla menyebut, total pengeluarannya tidak sampai Rp 20 juta, termasuk tiket pesawat dan akomodasi. Namun, tidak termasuk dengan oleh-oleh. 

"Aku kurang dari 20 (juta) sih, dan aku sebenarnya enggak yang terhemat, meskipun aku pengen lebih hemat daripada umrah pakai travel," ungkapnya.

Menurutnya, biaya bisa jauh lebih hemat bila perjalanan difokuskan hanya untuk ibadah umrah tanpa banyak tambahan budget lain.

4. Siapkan mental dan fisik

Selain aspek teknis, kesiapan mental dan fisik juga penting. Umrah mandiri berarti semua hal diatur sendiri, mulai dari administrasi, transportasi, hingga ibadah.

"(Karena) pertama kali dan langsung mandiri, sempat khawatir ya, karena aku enggak punya bayangan di sana gimana," katanya. 

5. Urus visa lewat pihak terpercaya

Untuk urusan visa, Nabilla dan rekannya dibantu oleh warga lokal yang memang memiliki biro atau jasa umroh di Arab Saudi yang biasa mengurus dokumen dan mendampingi WNI (Warga Negara Indonesia).

Keputusan Nabilla menjalani umrah mandiri ternyata menjadi pengalaman yang berkesan. Dari rasa khawatir, kini ia justru merasa perjalanan itu memberinya pelajaran berharga. 

Meski mengakui banyak tantangan, ia menyebut bahwa umrah mandiri tetap worth it, asalkan disiapkan dengan baik.

Tag:  #yang #perlu #disiapkan #sebelum #umrah #mandiri

KOMENTAR