Jangan Masukkan Sendok ke Mulut Anak Kejang, Ini Alasannya Menurut Dokter
Dokter mengingatkan, jangan masukkan sendok ke mulut anak kejang. Tindakan ini justru bisa berbahaya dan menimbulkan cedera baru.()
12:20
30 Oktober 2025

Jangan Masukkan Sendok ke Mulut Anak Kejang, Ini Alasannya Menurut Dokter

- Saat anak kejang, sebaiknya hindari memasukkan benda apa pun, termasuk sendok, ke dalam mulutnya. Hal ini bisa berbahaya dan menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan anak.

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A mengingatkan agar orangtua tidak memasukkan benda apa pun ke mulut anak yang sedang kejang, termasuk sendok, jari, atau benda keras lainnya.

“Anak yang kejang tidak boleh dimasukkan sendok ke dalam mulut atau jari orangtuanya. Bahkan dipijat-pijat atau ditepuk-tepuk juga sebaiknya jangan,” jelas dr. Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Bahaya memasukkan sendok ke mulut anak kejang

Anak bisa tersedak atau terluka

Dr. Rizky menjelaskan, kesalahan ini sering dilakukan karena sebagian besar orangtua percaya bahwa dengan memasukkan sendok ke mulut, anak tidak akan menggigit lidahnya sendiri saat kejang. 

Namun, hal tersebut ternyata keliru. Tindakan ini justru bisa membahayakan anak dan orangtua.

“Banyak orang beranggapan bahwa dimasukkan sendok ke dalam mulut tujuannya supaya anak tidak kegigit karena kejang, padahal bahayanya nanti sendoknya patah dan tidak sengaja tertelan,” ujar Rizky.

Ia menambahkan, sendok atau benda keras yang masuk ke mulut anak saat kejang bisa menyebabkan luka pada rongga mulut, patah gigi, bahkan tersedak benda asing yang berpotensi mengancam nyawa. 

Dalam beberapa kasus, anak bisa kehilangan kesadaran lebih lama akibat sumbatan jalan napas.

Hindari memasukkan jari ke mulut anak kejang

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Selain sendok, memasukkan jari orangtua ke mulut anak juga berisiko. Tindakan ini bisa berujung pada cedera bagi orangtua sendiri.

“Sama halnya dengan memasukkan jari orangtua, khawatirnya nanti tangannya terluka berdarah dan tertelan anak,” kata dr. Rizky.

Menurutnya, upaya seperti ini justru memperburuk keadaan. Anak yang sedang kejang tidak memiliki kontrol refleks sehingga apa pun yang masuk ke dalam mulutnya bisa menimbulkan cedera serius.

Apa pertolongan pertama saat anak kejang?

Alih-alih memasukkan benda apa pun ke mulut anak, ia menyarankan orangtua untuk tetap tenang dan fokus mengamati kondisi anak. 

Pastikan anak berada di tempat yang aman dan tidak ada benda keras di sekitarnya yang bisa membahayakan.

“Sebaiknya jangan masukkan benda apa pun ke dalam mulut anak saat kejang. Observasi saja sambil panggil bantuan sesegera mungkin,” ujar dr. Rizky.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mencatat atau merekam durasi kejang anak. 

Bila kejang berlangsung mendekati tiga menit dan belum berhenti, orangtua harus segera membawa anak ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat.

“Jika dalam waktu mendekati tiga menit kejangnya belum selesai, sebaiknya segera panggil bantuan atau segera bawa ke IGD,” tambahnya.

Dampak kejang berkepanjangan pada anak

Dokter mengingatkan, jangan masukkan sendok ke mulut anak kejang. Tindakan ini justru bisa berbahaya dan menimbulkan cedera baru.Freepik Dokter mengingatkan, jangan masukkan sendok ke mulut anak kejang. Tindakan ini justru bisa berbahaya dan menimbulkan cedera baru.

Lebih lanjut, Rizky juga mengingatkan, kejang yang berlangsung terlalu lama bisa berdampak pada kesehatan otak anak. 

Kejang yang berlangsung lebih dari tiga menit berisiko menyebabkan kematian sel otak yang tidak bisa diperbaiki.

“Sel otak yang mati tidak dapat beregenerasi kembali, sehingga bila dibiarkan bisa memengaruhi tumbuh kembang anak,” katanya.

Maka dari itu, ketenangan dan respons cepat orangtua menjadi hal yang sangat penting. 

Alih-alih melakukan tindakan tanpa dasar medis, lebih baik memprioritaskan keselamatan anak dengan cara yang benar.

Langkah terbaik adalah tetap tenang, amankan posisi anak, catat durasi kejang, dan segera cari pertolongan medis bila kejang berlangsung lebih dari tiga menit.

Tag:  #jangan #masukkan #sendok #mulut #anak #kejang #alasannya #menurut #dokter

KOMENTAR