RiaMiranda Hadirkan Koleksi Baru Juxtaposed, Padukan Kontras dan Multi-Way Styling

- Ria Miranda, desainer sekaligus founder brand RiaMiranda, menampilkan sisi berbeda dari label RiaMiranda Signature lewat koleksi terbarunya bertajuk Juxtaposed.

Koleksi ini mengandung unsur kontras yakni lembut dan kuat, sederhana dan rumit, transparan dan bold. Ria mengatakan, koleksi Juxtaposed menggambarkan berbagai fase dalam kehidupan manusia, yang tidak selalu berjalan lurus.

“Juxtaposed itu kayak fase kehidupan. Ada yang sedih, ada yang happy (senang), terus kayak kebalikannya marah, happy gitu. Terus kayak hitam dan putih, transparan dan bold (berani),” ujar Ria saat acara fashion soiree koleksinya di The Langham Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025)

Lewat 32 looks yang ditampilkan, Ria menghadirkan potongan-potongan baru dengan eksplorasi pola yang lebih rumit.

Desainer 40 tahun ini menambahkan sentuhan mewah yang, menurutnya, tak selalu diukur dari taburan payet, tapi dari teknik dan ketelitian. 

“Aku merasa luxury (kemewahan) itu sekarang enggak soal beads (manik-manik), enggak soal payet-payet yang banyak, tapi soal pola yang rumit,” katanya.

Koleksi baru Ria Miranda, eksplorasi pola dan multi-way styling

Bisa dikenakan dalam beberapa gaya berbeda

KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI Fashion Soiree yang diadakan oleh RiaMiranda, di The Langham Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Dalam koleksi kali ini, Ria menghadirkan sekitar lima looks yang bisa dikenakan dalam beberapa gaya berbeda atau yang ia sebut multi-way styling.

Beberapa di antaranya berupa dress yang bisa diubah menjadi cape, atau outer yang dapat disulap menjadi fast dress.

“Kita mencoba bermain dengan pattern, pola, dan cutting-cutting (potongan) yang cukup rumit tapi terlihat sederhana. Jadi hampir beberapa looks (tampilan) tadi bisa di-multi-way di styling dengan sesuatu yang berbeda,” jelasnya.

KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI Fashion Soiree yang diadakan oleh RiaMiranda, di The Langham Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Koleksi Juxtaposed juga menjadi bagian dari perjalanan menuju 17 tahun RiaMiranda. Menurut Ria, fase ini menjadi simbol kedewasaan sekaligus semangat baru bagi brand-nya.

“Kita pengen sesuatu yang baru dong. Umur 17 tuh kayak lagi chillful, pengen eksplorasi. Aku rasa di umur kita tetap harus tampil young (muda), tapi lebih modern dan kontemporer,” ujar Ria.

Dalam perayaan menuju usia 17 tahun itu, Ria pun tak segan menghadirkan warna hitam yang sebelumnya jarang muncul dalam koleksi RiaMiranda.

“Dulu warna hitam tuh no (enggak) banget, cuman di dua tahun belakangan aku coba eksplorasi dengan warna hitam, tapi tetap dengan brand DNA RiaMiranda, enggak yang se-bold itu tapi tetap feminin. Itu challenge-nya (tantangan-nya),” tambahnya.

Sentuhan sustainability dalam koleksi Ria Miranda

KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI Fashion Soiree yang diadakan oleh RiaMiranda, di The Langham Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Sejalan dengan tren eco-fashion, sekitar 50 persen bahan yang digunakan dalam koleksi Juxtaposed juga berasal dari kain berkelanjutan seperti tensel, silk, dan organza daur ulang.

"Kain-kain yang ada unsur cotton-nya. Terus ada yang recycle (daur ulang) juga. Kita mulai memperhatikan soal itu. Terus penggunaan details (detil-detil) itu memang beads (manik-manik) yang kita enggak beli lagi. Terus ada beberapa yang memang kita rework (pengerjaan ulang) gitu," terang Ria. 

Tetap setia pada identitasnya, RiaMiranda juga menghadirkan motif bunga sebagai elemen utama, tapi dengan sentuhan baru.

“Kalau motifnya masih bunga. Cuman itu bunga yang kita foto, bunga kering terus kita jadiin motifnya," tuturnya. 

Tag:  #riamiranda #hadirkan #koleksi #baru #juxtaposed #padukan #kontras #multi #styling