Tips Bagi Introvert agar Punya Hubungan Sosial yang Menyehatkan
Ilustrasi mengobrol.(Dok. Freepik/Freepik)
12:10
21 Oktober 2025

Tips Bagi Introvert agar Punya Hubungan Sosial yang Menyehatkan

Tak sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat memperpanjang umur dan menjaga kesehatan mental. Namun kabar baiknya, kita tidak perlu menjadi pribadi yang sangat supel untuk merasakan manfaatnya. 

Bagi para introvert, kuncinya bukan pada seberapa banyak teman atau aktivitas sosial yang dimiliki, melainkan kualitas dan makna dari hubungan tersebut.

“Tidak semua orang membutuhkan jumlah aktivitas sosial yang sama. Namun, melakukan aktivitas sosial itu penting,” kata Dr. Ashwin Kotwal, ahli kedokteran geriatri dari Universitas California, San Francisco.

Cukup memiliki beberapa koneksi yang memberikan dukungan emosional, stimulasi pikiran, perhatian di masa sulit, dan dorongan untuk hidup sehat sudah bisa berdampak besar pada kesejahteraan orang introvert. 

Aktivitas sederhana seperti berbincang singkat dengan tetangga, bergabung dalam komunitas kecil sesuai minat, atau rutin menghubungi teman dekat bisa menjadi cara efektif untuk tetap terhubung dengan dunia luar.

Cek apakah hubungan sosial kamu saat ini memenuhi keempat kriteria berikut. Jika semua sudah terpenuhi, kemungkinan besar kamu berada dalam kondisi yang cukup baik. 

1. Dukungan emosional

Dukungan emosional biasanya datang dari beberapa teman dekat atau anggota keluarga. Kita juga merasa nyaman untuk bercerita kepada mereka dan membicarakan masalah.

Para ahli berpendapat bahwa salah satu alasan utama mengapa kesepian itu berbahaya adalah karena pada dasarnya kesepian merupakan pengalaman yang menegangkan. 

Stres menyebabkan peradangan, dan jika seseorang merasa kesepian dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat menyebabkan peradangan kronis. Dalam jangka panjang, hal itu meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, demensia, dan penyakit lainnya.

Tertawa juga menjadi salah satu rahasia awet muda.PEXELS/ELLE HUGHES Tertawa juga menjadi salah satu rahasia awet muda.

2. Dukungan logistik

Orang-orang yang menawarkan dukungan emosional mungkin juga merupakan orang yang membuat kehidupan sehari-hari kita sedikit lebih mudah, dengan menyediakan tumpangan ke sebuah acara atau mengantarkan makanan saat kita sakit. 

Jaringan tersebut menjadi lebih penting ketika masalah yang lebih besar muncul, seperti kehilangan pekerjaan atau diagnosis kesehatan yang serius.

Menurut Julianne Holt-Lunstad, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Universitas Brigham Young, empat hingga enam hubungan dekat adalah angka yang baik untuk dituju. Dengan begitu, kita tidak terlalu bergantung pada satu orang saja.

3. Kebiasaan sehat

Hubungan kita juga dapat memotivasi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan jaringan sosial yang suportif lebih cenderung berolahraga dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, serta pergi ke dokter jika ada gejala yang mencurigakan.

Dorongan untuk menjadi lebih sehat juga bisa datang dari dalam diri sendiri.

"Ketika kita peduli dengan koneksi sosial, kita ingin melakukan hal-hal yang meningkatkan kesehatan agar kita dapat terus berpartisipasi," ujar Dr. Kotwal. 

4. Stimulasi mental untuk kemampuan kognitif

Manfaat yang disebutkan di atas seringkali bergantung pada teman dan keluarga. Namun, dalam hal stimulasi mental, para ahli menyarankan untuk mencari di luar rumah atau lingkaran pertemanan yang erat. 

Hal ini sebagian karena percakapan dengan orang asing atau kenalan baru dapat menuntut lebih banyak kemampuan kognitif.

“Dalam hubungan dekat, kita hampir bisa berbicara dalam kode. Hal ini akan merangsang kemampuan kognitif,” kata Karen Fingerman, profesor di departemen perkembangan manusia dan ilmu keluarga di University of Texas di Austin.

Stimulasi mental semacam itu, termasuk saat kita ngobrol santai dengan orang saat mengantre di rumah sakit, bisa bermanfaat untuk kesehatan. 

Tentu saja, pengalaman subjektif seseorang tentang kehidupan sosialnya penting. 

"Jika seseorang tidak merasa kesepian, meskipun sendirian, mereka tidak akan mengalami respons stres yang berbahaya", kata Dr. Kotwal.

Namun, jangan jadikan ini alasan untuk tetap di rumah. Tetap lakukan sosialisasi dalam konteks yang membuat kita merasa nyaman.

Tag:  #tips #bagi #introvert #agar #punya #hubungan #sosial #yang #menyehatkan

KOMENTAR