Nicholas Saputra Ungkap Tantangan Hidup Terbesar yang Dialaminya
- Di balik kesuksesan dan ketenangan yang sering terlihat di layar kaca, aktor Nicholas Saputra mengaku pernah menghadapi berbagai tantangan hidup yang cukup berat, terutama ketika mendalami peran di dunia film.
Aktor 41 tahun itu berbagi cerita tentang sisi lain perjalanan hidupnya, termasuk tantangan emosional yang ia hadapi selama berkarya di industri film.
Apa tantangan hidup terbesar Nicholas Saputra?
Bagi Nicholas, menjadi aktor bukan sekadar tampil di depan kamera. Di balik setiap adegan, ada proses mendalam yang menuntutnya untuk memahami dan merasakan hal-hal yang mungkin tidak ia alami dalam kehidupan nyata.
“Challenge yang paling kompleks itu ketika main film, karena ketika main film saya dituntut untuk merasakan hal-hal yang tidak wajar,” jelas Nicholas dalam acara A Day of Purity bersama BEAR BRAND dan Nicholas Saputra, di Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).
Ia mengakui, seringkali ia berada dalam kondisi baik-baik saja, namun peran yang dijalani menuntutnya untuk menghadirkan emosi berbeda, bahkan berlawanan dengan keadaan hatinya.
“Misalnya saya lagi baik-baik saja, tapi dituntut untuk merasakan apa yang tokoh tersebut alami. Lalu mengatakan hal-hal yang mungkin tidak disepakati oleh diri sendiri,” ujarnya.
Aktor Nicholas Saputra dalam acara A Day of Purity bersama BEAR BRAND yang digelar di Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).
Proses tersebut bukan hanya soal akting, tetapi juga perjalanan batin yang memerlukan kesiapan emosional tinggi.
“Proses menuju shooting sampai terjadi film itu mungkin ada pergumulan emosional, fisik, dan batinnya sangat fluktuatif,” tambahnya.
Hal ini membuat Nicholas belajar banyak tentang keseimbangan diri. Ia menyadari bahwa setiap peran membawa tantangan tersendiri, baik dari sisi mental maupun fisik.
Oleh karena itu, ia perlu waktu khusus untuk memulihkan diri setelah menyelesaikan sebuah proyek film.
Kembali ke alam untuk menjaga keseimbangan
Setelah melalui proses yang melelahkan, Pemeran film ‘The Architecture of Love’ itu memiliki cara tersendiri untuk reset diri.
Ia memilih kembali ke alam sebagai cara paling efektif untuk menemukan ketenangan dan kejernihan pikiran.
“Jadi hal-hal tersebut yang menjadi tantangan perjalanan hidup saya, maka saya perlu reset dan memberikan waktu jeda untuk diri saya,” ujarnya.
Menurut laki-laki keturunan Jawa dan Jerman itu, alam adalah tempat paling ideal untuk menyegarkan kembali pikiran dan perasaan.
“Cara saya mereset dan cleansing diri itu dengan beraktivitas di tengah alam, misalnya seharian di laut atau hutan tanpa gawai,” jelasnya.
Ia menilai, momen tanpa gawai dan interaksi digital membuatnya lebih mudah terhubung dengan diri sendiri.
“Memulihkan diri dan kembali ke alam itu sangat mengenakan pikiran, bahkan jadi mekanisme yang menurut saya paling cepat,” tambahnya.
Kegiatan sederhana seperti menyelam di laut, berjalan di hutan, atau sekadar mendengarkan suara alam menjadi cara Nicholas untuk mengembalikan keseimbangan emosional setelah menjalani tekanan pekerjaan yang intens.
Menemukan perspektif baru dari orang lain
Tak cuma beraktivitas di alam, Nicholas juga menemukan kedamaian dengan cara bersosialisasi di luar lingkup pekerjaannya.
Menurutnya, berbicara dengan orang baru yang tidak berkaitan dengan dunia film memberikan pandangan segar terhadap kehidupan.
“Bicara dengan orang yang di luar pekerjaan saya bisa menambah sudut pandang baru dan bisa memulihkan diri, karena tidak membahas lingkup pekerjaan saja,” katanya.
Dengan cara ini, Nicholas tidak hanya menenangkan pikirannya, tetapi juga memperluas pemahaman tentang berbagai aspek kehidupan.
Ia percaya bahwa berbagi cerita dengan orang dari latar belakang berbeda bisa membantu seseorang melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas.
Tantangan hidup, bagi Nicholas, bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan dijalani dengan kesadaran penuh.
Ia percaya bahwa setiap pergulatan, baik emosional maupun fisik, membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih matang.
Tag: #nicholas #saputra #ungkap #tantangan #hidup #terbesar #yang #dialaminya