Pecinta Anabul Merapat, Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Perlu Adopsi Kucing Lain di Rumah!

Sebagai seorang pecinta anabul, kamu tentu harus peka akan keadaan kucingmu. Kamu harus peka pada apa yang dirasakan oleh kucing baik itu kesehatan fisik maupun perasaannya.

Hal ini dikarenakan mengadopsi kucing sama saja dengan membesarkan anak sendiri. Sebagai makhluk hidup, kucing juga berhak dan pantas menerima perlakuan maksimal dari manusia sebagai orang yang memutuskan memeliharanya.

Salah satu hal yang mungkin luput dari pemelihara kucing adalah memahami perasaan kucing.

Terutama bagi kucing yang sendirian di rumah, pemilik kadang tidak mengerti apakah perlu mengadopsi kucing lain dan apakah kucing tersebut membutuhkannya.

Untuk mengetahui hal tersebut kamu sebagai pemilik harus menapak tilas bagaimana caramu merawatnya selama ini. Kamu juga harus memastikan keadaan dan perasaannya akhir-akhir ini.

Ada banyak hal yang bisa ditunjukkan kucing apabila mereka ingin kamu tahu perasaan mereka.

Dikutip dari Case Hospital dan Sharon Lakes, berikut ini 5 tanda bahwa kamu perlu adopsi kucing lain di rumah:

1. Sikap Manja

Tanda pertama dari kamu perlu adopsi kucing lain selain kucingmu di rumah adalah adanya sikap manja yang tidak seperti biasanya. Di kehidupan sehari-hari, kucing memang punya kadar kemanjaan yang berbeda pada pemilik nya.

Namun, apabila kamu menelaah bahwa sikap manja kucingmu jadi berbeda dan dirasa berlebihan, kamu mungkin bisa memikirkan apakah kucingmu merasa kesepian sendirian.

Sikap manja ini bisa berupa mengeong, mengikuti da bahkan melakukan kontak fisik denganmu.

Kucing bisa melakukan interaksi yang lebih dari biasanya karena kesepian. Oleh karenanya, kamu mungkin bisa memertimbangkan mengadopsi satu kucing lagi yang bisa diajak main oleh kucingmu ini.

2. Grooming Berlebihan

Kucing dalam kesehariannya tentu melakukan grooming dimanapun dan kapanpun. Perilaku ini merupakan hal yang normal, mengingat kucing punya naluri untuk menjilati tubuhnya sebagai proses pembersihan.

Namun apabila kucing melakukan grooming dengan frekuensi tidak biasa dan aneh, kamu bisa saja mengira apa ada sesuatu terjadi dengan kucingmu. Kucingmu bisa tidak melakukan grooming sesering sebelumnya atau lebih daripada sebelumnya.

Perbedaan perilaku yang berbeda dari kebiasaan bisa jadi tanda bahwa kucingmu kesepian atau sedih. Namun, ada juga kemungkinan penyakit fisik. Oleh karenanya, kamu mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter hewan untuk poin yang ini.

3. Pola Tidur Berlebih

Kucing merupakan hewan yang terkenal bisa tidur dimana saja dan kapan saja. Sebagai hewan yang aktif di malam hari, kamu tentu tidak asing melihat kucingmu sering tidur di pagi atau siang hari.

Namun apabila kucingmu memiliki perubahan kebiasaan tidur tidak seperti biasanya, kamu bisa memertimbangkan apa yang sedang terjadi pada kucingmu. Kucing bisa tidur sangat sering dan bahkan tidak berinteraksi dengan kamu.

Hal ini bisa terjadi akibat dirinya merasa kesepian dan tertekan. Oleh karenanya, kamu bisa mengajaknya bermain atau mengadopsi kucing lain untuk mendukung kesehatan mentalnya.

4. Pindah Tempat Buang Air

Tanda selanjutnya yang juga bisa ada dari kucingmu membutuhkan kucing lain sebagai teman di rumahnya adalah perubahan tempat buang air. Kucing adalah hewan rutinitas yang biasa mematuhi tempat membuang airnya.

Ketika kucingmu beberapa kali ketahuan buang air di tempat lain secara sembarangan, kamu bisa mempertimbangkan alasan apa yang mendasari perilaku tersebut. Selain masalah kesehatan, hal ini juga bisa bersumber dari tekanan emosional.

Kucing bisa juga merasa stres dan kesepian akibat tidak ada sosok yang bisa diajak berinteraksi di rumah. Kamu mungkin bisa membantu kucingmu dengan mengadopsi kucing lain di rumah sebagai teman.

5. Pola Makan Aneh

Terakhir, pola makan yang aneh juga bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu perlu mengadopsi kucing di rumahmu. Kucing adalah hewan yang tidak begitu susah dalam hal makan dan disajikan makanan.

Kucing bisa diberikan makan beberapa kali dalam sehari dan memakannya dengan baik. Apabila ada perubahan nafsu makan atau porsi yang dimakan dari biasanya, kamu boleh saja khawatir dan menelaah apakah masalahnya ada di fisik atau emosional kucing.

Kucing bisa saja makan lebih banyak atau makan sangat sedikit saat sedang bosan dan sangat kekurangan interaksi sosial.

Untuk itu, kamu bisa mengajak kucinngmu main atau mengadopsi kucing lain di rumah untuk teman jangka panjang kucingmu.

Kelima poin diatas merupakan beberapa tanda bahwa kamu perlu mengadopsi kucing lain sebagai teman dari kucingmu yang sendirian dirumah. Meski begitu, kamu harus pastikan kamu siap dari segala aspek untuk menambah lagu satu jiwa di rumahmu sebagai sosok yang kamu rawat.

Tag:  #pecinta #anabul #merapat #tanda #bahwa #kamu #perlu #adopsi #kucing #lain #rumah