7 Kombinasi Skincare Ini Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Begini Urutan yang Benar
ilustrasi skincare yang tidak boleh dicampur (freepik)
12:58
25 Juni 2025

7 Kombinasi Skincare Ini Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Begini Urutan yang Benar

Merawat kulit tidak cukup hanya dengan memilih produk yang populer atau viral. Yang tak kalah penting adalah memahami kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.

Beberapa bahan aktif bisa menimbulkan iritasi, menurunkan efektivitas satu sama lain, atau bahkan merusak skin barrier bila digunakan bersamaan.

Berikut ini adalah tujuh kombinasi skincare yang sebaiknya tidak dipakai dalam satu waktu, lengkap dengan penjelasan ilmiahnya.

1. Retinol dan Vitamin C

Serum Retinol Murah untuk Pemula (freepik)Serum Retinol  (freepik)

Retinol dan vitamin C adalah dua bahan aktif yang sama-sama kuat, tapi memiliki kebutuhan pH yang sangat berbeda. Retinol bekerja paling optimal di pH sekitar 5–6, sedangkan vitamin C dalam bentuk asam askorbat membutuhkan lingkungan asam dengan pH sekitar 3,5. Jika keduanya digunakan bersamaan, efektivitas masing-masing bisa menurun, bahkan memicu iritasi dan kemerahan.

Dermatolog menyarankan untuk menggunakan vitamin C seperti Skinceuticals C E Ferulic atau Somethinc 10% Niacinamide + 3% Vitamin C Serum di pagi hari untuk perlindungan antioksidan.

Sementara itu pakailah retinol di malam hari  seperti Avoskin Miraculous Retinol Ampoule atau  The Ordinary Retinol 0.5% in Squalane sebagai agen anti-aging.

2. AHA/BHA dan Vitamin C

Paula's Choice SKIN PERFECTING 2% BHA Liquid ExfoliantPaula's Choice SKIN PERFECTING 2% BHA Liquid Exfoliant

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah bahan exfoliant yang bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati. Vitamin C sendiri bersifat asam dan cukup reaktif. Bila ketiga bahan ini digunakan bersamaan, kulit bisa mengalami over-exfoliation, yang memicu perih, kemerahan, dan kulit mengelupas.

Oleh karena itu, penggunaannya harus dijadwalkan secara terpisah. Sebagai contoh, kamu bisa memakai AHA/BHA merek Avoskin Miraculous Refining Toneratau Paula’s Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant sebanyak dua hingga tiga kali seminggu di malam hari.

Kemudian baru pada pagi hari menggunakan vitamin c dari Kiehl’s Powerful-Strength Line-Reducing Concentrate atau Somethinc 3% Vitamin C + Ferulic.

3. Niacinamide dan Asam Askorbat (Vitamin C)

The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% Whitening Oily Skin Black Heads Remover Skincare (Shopee/The Ordinary)The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% Whitening Oily Skin Black Heads Remover Skincare (Shopee/The Ordinary)

Kombinasi niacinamide dan vitamin C dulunya dianggap tidak stabil karena diyakini dapat membentuk nicotinic acid yang menyebabkan kemerahan dan iritasi. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kombinasi ini sebenarnya tidak berbahaya jika diformulasikan dengan benar oleh produsen.

Meski begitu, untuk pemilik kulit sensitif atau yang belum terbiasa dengan bahan aktif, lebih aman menggunakan keduanya secara terpisah untuk menghindari risiko iritasi.

Misalkan Paula’s Choice Resist Brightening Essence digunakan di waktu berbeda dengan The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%.

4. Benzoyl Peroxide dan Retinol

Benzoyl peroxide (BP) adalah bahan umum untuk mengatasi jerawat, sementara retinol dikenal sebagai agen anti-aging dan anti-acne. Sayangnya, BP dapat mengoksidasi dan menghancurkan struktur retinol, sehingga mengurangi efektivitasnya. Lebih dari itu, kombinasi dua bahan ini bisa menyebabkan kulit kering ekstrem, perih, dan bahkan mengelupas.

Oleh karena itu, penggunaan benzoyl peroxide seperti Acne.org 2.5% Benzoyl Peroxide atau Panoxyl Acne Foaming Wash 10% sebaiknya dilakukan di pagi hari.

Lalu menggunakan retinol seperti Skintific 0.1% Retinol Renewal Serum atau Rohto Melano CC Retinol di malam hari, dengan tambahan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit.

5. Retinol dengan AHA dan BHA

ElshéSkin Retinol Rejuvenating Night Serum. [Sociolla]ElshéSkin Retinol Rejuvenating Night Serum. [Sociolla]

Menggabungkan retinol dengan AHA/BHA dalam satu rutinitas malam hari sangat tidak disarankan, karena keduanya memiliki sifat eksfoliasi dan mempercepat regenerasi sel kulit. Kombinasi ini dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alami, menjadi sangat sensitif, bahkan menimbulkan rasa terbakar.

Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan retinol seperti ElshéSkin Retinol Rejuvenating Night Serum di malam hari. 

Skincare mengandung AHA/BHA seperti Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner, COSRX BHA Blackhead Power Liquid hanya digunakan beberapa kali dalam seminggu secara bergantian.

6. Peptida dan Asam (AHA, BHA, Vitamin C)

Peptida adalah rantai asam amino yang bermanfaat untuk memperbaiki kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Namun, peptida sangat sensitif terhadap lingkungan yang asam. Bila digunakan bersamaan dengan AHA, BHA, atau vitamin C, struktur peptida bisa terurai sehingga tidak memberikan manfaat maksimal.

Untuk menjaga khasiatnya, gunakan peptida seperti The Ordinary Buffet + Copper Peptides 1% di waktu terpisah, misalnya malam hari, sementara bahan asam bisa digunakan di pagi atau hari lain.

7. Elastin Topikal dan Minyak Esensial Mentol atau Citrus

Produk dengan kandungan elastin topikal seperti Nature Republic Collagen Dream 70 Cream dirancang untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Namun, bila dikombinasikan dengan minyak esensial seperti mentol atau citrus, dapat menyebabkan iritasi atau reaksi fototoksik, terutama saat terkena sinar matahari. Minyak esensial ini cenderung meningkatkan sensitivitas kulit, sehingga penggunaannya sebaiknya dihindari di area wajah atau diganti dengan bahan yang lebih aman.

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #kombinasi #skincare #tidak #boleh #dipakai #bersamaan #begini #urutan #yang #benar

KOMENTAR