5 Benda Berbahaya yang Sering Tertelan Anak, Berisiko Serius untuk Pencernaan
Terdapat beberapa benda yang sering tertelan anak dan berisiko serius. Apa saja?()
13:35
23 Juni 2025

5 Benda Berbahaya yang Sering Tertelan Anak, Berisiko Serius untuk Pencernaan

– Banyak anak yang memasukkan benda-benda ke mulut, terutama bayi dan balita, sebagai bentuk eksplorasi benda-benda di sekitarnya. 

Sayangnya, kebiasaan ini bisa berujung pada insiden berbahaya, seperti menelan benda asing yang bisa mengganggu, bahkan merusak saluran cerna mereka.

Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A, Subsp.G.H mengungkapkan, terdapat beberapa barang yang sering tertelan oleh anak dan bayi.

Benda yang sering tertelan anak

Berikut ini beberapa benda yang paling sering tertelan anak dan dapat membahayakan saluran pencernaannya. Simak penjelasannya.

1. Koin

Ilustrasi uang koin.Unsplash/Jonathan Brinkhorst Ilustrasi uang koin.

Koin termasuk benda paling umum yang tertelan anak, terutama koin pecahan Rp 1.000 yang berukuran kecil dan tipis. 

Bentuknya yang licin dan mudah tergelincir membuat koin sering tidak sengaja masuk ke kerongkongan saat anak bermain.

“Paling sering itu koin Rp 1.000 yang lebih kecil, lebih licin dan lebih tipis maka sangat mudah untuk nyelip dan tertelan anak,” tutur Himawan dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Jika tersangkut, koin bisa menyebabkan anak kesulitan menelan, nyeri dada, bahkan muntah. 

Koin yang tidak keluar dalam waktu 24 jam bisa mengganggu aliran makanan dan memerlukan penanganan medis.

2. Baterai kancing

Ilustrasi baterai. Baterai kecil termasuk benda yang sering tertelan anak dan bisa membahayakan saluran cerna.Dok. Wikimedia Commons/Gerhard H Wrodnigg Ilustrasi baterai. Baterai kecil termasuk benda yang sering tertelan anak dan bisa membahayakan saluran cerna.

Baterai kecil yang biasa ditemukan di mainan, jam tangan, atau alat elektronik lainnya juga menjadi penyebab umum insiden tertelan, terutama pada bayi yang senang memasukkan benda ke dalam mulut.

“Kalau pada bayi, yang paling sering terjadi itu tertelan baterai kancing. Biasanya sumbernya dari mainan dan ini sangat berbahaya bagi pencernaan bayi,” jelas dia.

Baterai kancing tidak hanya menyumbat, tetapi juga bisa menimbulkan luka bakar kimia di dalam pencernaan anak. 

Ia menyebutkan, baterai kancing jadi barang yang paling berbahaya untuk pencernaan anak. Dalam beberapa jam saja, baterai ini bisa menyebabkan kerusakan serius seperti robekan atau bahkan lubang di saluran cerna.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

3. Magnet

Magnet kecil termasuk benda yang bisa tertelan anak dan merusak saluran cerna.Dok. Freepik/azerbaijan_stockers Magnet kecil termasuk benda yang bisa tertelan anak dan merusak saluran cerna.

Benda kecil seperti magnet yang tampak tidak berbahaya juga bisa memicu komplikasi besar jika tertelan, terutama jika yang tertelan lebih dari satu.

“Kalau satu sih enggak masalah, tapi kalau yang tertelan dua dalam posisi berjauhan, ketika magnet tersebut bertemu, bisa bolong saluran cernanya,” kata Himawan.

Magnet yang tertarik satu sama lain di dalam perut bisa menjepit jaringan usus sehingga bisa menyebabkan perdarahan, bahkan robek pada saluran cerna.

4. Peniti atau jarum pentul

Jarum pentul termasuk benda yang sering tertelan anak dan membahayakan saluran cerna.Dok. Freepik/fabrikasimf Jarum pentul termasuk benda yang sering tertelan anak dan membahayakan saluran cerna.

Tidak hanya balita, remaja juga memiliki risiko menelan benda asing, terutama peniti atau jarum pentul, yang kerap kali tertelan saat memakai hijab.

“Peniti atau jarum pentul ini biasanya tertelan oleh remaja perempuan, biasanya kalau pakai hijab menggigit penitinya,” ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Puri Indah.

Jika peniti tertelan dalam keadaan tertutup, umumnya bisa lewat saluran cerna tanpa luka. 

Namun, jika dalam posisi terbuka atau yang tertelan adalah jarum pentul tajam, benda tersebut bisa tertancap dinding usus dan menyebabkan infeksi.

5. Cairan berbahaya

Cairan pembersih termasuk benda yang bisa tertelan anak dan membahayakan saluran cerna.freepik.com Cairan pembersih termasuk benda yang bisa tertelan anak dan membahayakan saluran cerna.

Tak hanya benda padat, cairan berbahaya seperti cairan pembersih, pewangi, atau bahan kimia rumah tangga juga bisa terminum oleh anak, terutama jika disimpan di wadah seperti botol bekas minuman.

“Pada bayi, juga harus berhati-hati pada cairan. Terkadang orangtua suka menyimpan cairan pembersih di botol transparan sehingga ketika anak melihat bisa diminum,” jelasnya.

Jika cairan berbahaya tertelan, saluran cerna anak bisa mengalami iritasi, luka bakar, robekan, atau bahkan penyempitan, tergantung kandungan kimianya. 

Oleh karenanya, simpanlah cairan-cairan pembersih di tempat khusus yang jauh dari jangkauan anak.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #benda #berbahaya #yang #sering #tertelan #anak #berisiko #serius #untuk #pencernaan

KOMENTAR