Bukan Cuma Nutrisi, Perkembangan Sosial Anak Juga Tak Boleh Diabaikan
Ilustrasi anak makan.(Dok. Freepik/Freepik)
12:10
22 Juni 2025

Bukan Cuma Nutrisi, Perkembangan Sosial Anak Juga Tak Boleh Diabaikan

– Asupan nutrisi menjadi salah satu yang tidak pernah luput dari pantauan orangtua terkait tumbuh kembang si kecil.

Akan tetapi, ada satu hal yang sering dilupakan, yaitu perkembangan personal sosial yang sebenarnya tidak kalah penting dari asupan nutrisi.

“Kita perhatikan juga aspek personal sosial dan emosional. Bagaimana anak berempati, bagaimana anak tahu untuk bersikap,” kata dokter spesialis anak yang berpraktik di Eka Hospital Cibubur, dr. Melia Yunita, MSc, Sp.A, di Press Launch Susu Formula Cair Bebelac di Urban Forest Cipete, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Perkembangan personal sosial mencakup kemampuan anak untuk memahami diri sendiri, apa yang bisa ia lakukan, dan bagaimana ia harus menjaga diri sendiri.

Selanjutnya bagaimana anak memahami proses berhubungan dengan orang lain, membangun pertemanan, memahami aturan sosial, dan berperilaku terhadap orang lain.

Terkait hal tersebut, Lia menyoroti sikap anak-anak generasi Z dan Alpha.

Di Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, generasi Z adalah masyarakat yang lahir pada tahun 1997-2012, sedangkan generasi Alpha lahir pada tahun 2013-2024.

“Pasien yang ke poli, anak-anak usia gen Z dan Alpha, mereka kayak nyantai banget. Datang sudah bawa gadget, langsung duduk, lepas sepatu, dan angkat kaki di kursi sofa saya di poli,” ungkap Lia.

Ia mengaku gemas dengan perilaku tersebut. Bahkan, tidak jarang Lia menegur mereka untuk menaruh dulu gadget-nya agar konsultasi berjalan dengan lancar.

Namun, Lia tidak menampik bahwa sikap tersebut hanya ditunjukan oleh anak-anak dengan usia yang lebih kecil.

“Beda sama anak-anak yang sudah agak gede. Mereka datang tuh pasti lebih sopan. Duduk lebih rapi, enggak langsung heboh dengan handphone-nya. Jadi, coba yuk kita perhatikan juga aspek personal sosial dan emosionalnya,” kata dia.

Menurut Lia, anak dengan perkembangan personal sosial dan emosional yang baik, lebih bisa membaca situasi dan memahami bagaimana mereka harus bersikap di momen-momen tertentu.

Misalnya saja ketika sedang diajak orangtuanya ke dokter spesialis anak untuk konsultasi tumbuh kembang.

“’Kalau di ruang dokter itu aku bertemu dengan orang dewasa di suatu lingkungan yang baru, aku harus sopan. Oh, kalau di rumah, mungkin aku bisa lebih santai’. Nah, aspek itu yang menurut saya mulai hilang,” ucap Lia.

Hal tersebut bisa menjadi sebuah pengingat kepada orangtua bahwa tumbuh kembang anak juga mencakup sikap.

“Ingat bahwa perkembangan personal sosial dan emosional, sikapnya seperti apa, baik hati enggak, mau sharing enggak dengan temannya, itu juga penting untuk diasah,” pungkas Lia.

Tag:  #bukan #cuma #nutrisi #perkembangan #sosial #anak #juga #boleh #diabaikan

KOMENTAR