



Dipakai Maia Estianty, Kenapa Harga Blue Sapphire Mahal?
Maia Estianty memakai perhiasan blue sapphire saat siraman Al Ghazali di Jakarta. Harga blue sapphire tersebut pun fantastis, hampir Rp 10 miliar.
Selain Maia, ada Putri Wales atau Kate Middleton yang memakai cincin blue sapphire saat pertunangannya dengan Pangeran William pada tahun 2010 lalu. Cincin tersebut dulunya milik mendiang Putri Diana, ibu dari Pangeran William.
Lantas, apakah sebenarnya blue sapphire dan mengapa harganya mahal? Simak jawabannya, ditambah dengan makna blue sapphire jika dipakai.
Apa itu blue sapphire?
Blue sapphire atau safir biru termasuk batu permata berharga di dunia. Warnanya yang unik membuatnya kerap dipakai dalam bentuk perhiasan.
Blue sapphire tak hanya bisa dijadikan perhiasan berupa kalung dan cincin, tapi juga jam tangan dan anting.
Kenapa harga blue sapphire mahal?
Langka
Beberapa contoh pemakaian blue sapphire sebagai cincin dan jam tangan dari jenama Bulgari.
Dikutip dari Gem Society, harga blue sapphire ditentukan oleh sejumlah faktor, mulai dari asal batu, kejernihan, warna, hingga perlakuan saat proses pengolahan.
Blue sapphire berkualitas tinggi hanya ditemukan di lokasi tertentu, antara lain Kashmir (India), Myanmar, dan Sri Lanka.
Safir Kashmir bahkan sudah tidak lagi ditambang sejak awal 1900-an, membuatnya menjadi salah satu yang paling langka dan dicari kolektor.
Harga safir Kashmir bisa mencapai lebih dari 100.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 1,6 miliar) per karat.
Warna royal blue yang mewah
Putri Wales atau Kate Middleton (kiri) ketika berpose dengan Pangeran Wales atau Prince William (kanan) pada tahun 2010. Middleton mengenakan cincin blue sapphire yang diwariskan dari mendiang Putri Diana.
Blue sapphire yang paling dicari umumnya memiliki warna biru tua pekat dengan sedikit sentuhan beludru, yang sering disebut sebagai royal blue atau cornflower blue.
Dilansir dari Natural Sapphire Company, warna ini menandakan kejernihan tinggi dan komposisi mineral yang nyaris sempurna.
Beberapa batu bahkan memiliki inklusi alami seperti serat halus (silk) yang tersebar merata dan justru menambah keindahan visualnya.
Inklusi ini menciptakan efek bercahaya, yang menambah estetika dari blue sapphire.
Nilai tinggi jika tidak dipanaskan
Cincin blue sapphire milik Putri Wales atau Kate Middleton pada tahun 2010.
Mayoritas blue sapphire di pasaran mengalami proses pemanasan untuk memperkuat warna dan kejernihan.
Namun, batu yang tidak dipanaskan sama sekali (natural untreated) justru jauh lebih langka dan mahal.
Menurut laporan dari GIA (Gemological Institute of America), safir yang tidak dipanaskan bisa dihargai dua kali lipat lebih tinggi dibanding safir yang telah melalui perlakuan termal.
Instagram?? ? ??? ??
Makna blue sapphire
Salah satu alasan harga blue sapphire mahal adalah karena kelangkaannya.
Tak hanya bernilai dari sisi materi, blue sapphire juga memiliki makna emosional dan spiritual.
Batu ini diasosiasikan dengan planet Saturnus yang melambangkan kedisiplinan, perlindungan, dan fokus.
Dikutip dari Natural Sapphire Company, batu ini juga dipercaya membawa ketenangan batin, kejernihan pikiran, serta memperkuat loyalitas dan kesetiaan dalam hubungan.
Daya tarik gaya hidup dan investasi
Seiring berjalannya waktu, blue sapphire bukan lagi sekadar batu permata, melainkan juga simbol gaya hidup.
Di dunia mode dan perhiasan, blue sapphire sering dikenakan sebagai statement piece yang melambangkan ketegasan sekaligus kemewahan.
Harga blue sapphire yang mahal juga menjadikan batu ini diburu kolektor sebagai bentuk investasi jangka panjang.
Safir berkualitas tinggi, apalagi yang memiliki sertifikasi dari GIA atau SSEF, cenderung naik nilainya dari waktu ke waktu.
View this post on Instagram
Tag: #dipakai #maia #estianty #kenapa #harga #blue #sapphire #mahal