Gemar Minum Kopi Tiap Hari? Studi Harvard Punya Kabar Baik untuk Perempuan, Simak Penjelasannya!
kebiasaan sederhana yang berkontribusi pada penuaan yang sehat. (Dok. Canva)
15:20
17 Juni 2025

Gemar Minum Kopi Tiap Hari? Studi Harvard Punya Kabar Baik untuk Perempuan, Simak Penjelasannya!

 

 – Aktivitas minum kopi kerapkali kita jadikan sebagai rutinitas pagi, cara untuk melawan kantuk, atau hanya sekadar sebagai penambah energi untuk memulai kegiatan harian. Namun, ternyata sebuah studi berskala besar dari Harvard menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi setiap hari dapat berdampak positif terhadap proses penuaan, khususnya bagi para perempuan.

Dilansir dari Inc.com, yang merangkum hasil studi terbaru dari Harvard University, perempuan yang meminum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari memiliki peluang lebih besar untuk menjalani proses penuaan yang sehat.

Tim peneliti menganalisis data dari 47.513 perempuan yang menjadi bagian dari Nurses’ Health Study, yaitu salah satu studi longitudinal terbesar yang dimulai sejak tahun 1976. Fokus utama studi ini awalnya adalah efek jangka panjang penggunaan kontrasepsi oral, namun seiring waktu, cakupannya meluas, termasuk konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda.

Menurut laporan tersebut, lebih dari 3.700 perempuan yang datanya dilacak sejak 1984 tercatat masih hidup hingga tahun 2016, dan mereka memenuhi kriteria “penuaan sehat.” Kriteria ini mencakup:

  • Berusia 70 tahun ke atas,
  • Tidak memiliki masalah daya ingat atau gangguan kognitif,
  • Tidak mengidap 11 penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga multiple sclerosis,
  • Melaporkan kondisi fisik dan mental yang baik.

Yang menarik, perempuan yang mengonsumsi setidaknya satu cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki kemungkinan lebih tinggi tergolong dalam kelompok “healthy agers” ini. Bahkan, kemungkinan itu meningkat sekitar 2 hingga 5 persen untuk setiap cangkir tambahan, hingga batas lima cangkir kecil (sekitar 240 ml) per hari.

“Meski studi sebelumnya telah mengaitkan kopi dengan hasil kesehatan tertentu, penelitian kami adalah yang pertama mengevaluasi dampak kopi terhadap berbagai aspek penuaan selama tiga dekade,” ujar Sara Mahdavi, penulis utama studi dan peneliti pascadoktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Salah satu temuan mengejutkan dari studi ini adalah soal jenis minuman. Hanya kopi berkafein yang menunjukkan dampak positif. Teh atau kopi tanpa kafein tidak menunjukkan efek signifikan terhadap kesehatan jangka panjang. Sementara itu, konsumsi soda (meskipun mengandung kafein) justru menurunkan peluang penuaan sehat hingga 26 persen per kaleng berukuran 355 ml.

Para peneliti juga telah mempertimbangkan berbagai faktor lain seperti usia, indeks massa tubuh (BMI), kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta pola makan dan tingkat aktivitas fisik.

Perlu diingat, temuan ini bersifat korelasional. Artinya, meskipun ada hubungan kuat antara konsumsi kopi dan penuaan sehat, belum tentu kopi adalah penyebab utamanya. Bisa saja perempuan yang rajin ngopi juga memiliki gaya hidup sehat lainnya yang tak teridentifikasi secara eksplisit dalam studi ini.

Meski begitu, hasil ini memperkuat sejumlah studi sebelumnya yang mengaitkan konsumsi kopi dengan umur panjang, penurunan risiko penyakit jantung, bahkan kemampuan fisik yang tetap kuat hingga usia lanjut.

Penelitian yang dipresentasikan di konferensi tahunan Nutrition 2025 oleh American Society for Nutrition ini tentu bukan lisensi untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan. Namun, bagi Anda, terutama perempuan, yang sudah terbiasa menyeruput kopi setiap hari, hasil ini mungkin bisa menjadi alasan untuk terus mengonsumsi kopi dan menjaga pola hidup sehat untuk investasi di masa tua nanti. 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #gemar #minum #kopi #tiap #hari #studi #harvard #punya #kabar #baik #untuk #perempuan #simak #penjelasannya

KOMENTAR