



6 Tanda Halus Orang Terlihat Tenang Tapi Pikiran Mereka Kewalahan Mental
Seringkali kita bertemu seseorang yang menampilkan aura ketenangan luar biasa, seolah-olah tidak ada beban pikiran yang mengganggu batin mereka sama sekali.
Namun, di balik penampilan kalem dan tenang itu, bisa saja tersimpan sebuah kondisi di mana otak dan pikiran mereka sebenarnya sedang berjuang keras menghadapi banyak rangsangan.
Fenomena ini dikenal sebagai overstimulasi mental, sebuah keadaan ketika sistem saraf dan indra seseorang menerima terlalu banyak informasi atau rangsangan dari lingkungan sekitar.
Menurut para ahli psikologi, ada beberapa tanda halus yang sering ditampilkan oleh individu yang mengalami ini tanpa mereka sadari sepenuhnya.
Melansir dari Geediting.com Senin (16/6), mari kita kenali enam ciri-ciri tersebut lebih jauh agar lebih peka terhadap kondisi diri dan orang lain.
1. Keheningan Berlebihan atau Menarik Diri
Satu di antara tanda awalnya adalah perubahan perilaku menjadi sangat pendiam atau mendadak menarik diri dari interaksi sosial yang biasa mereka nikmati. Mereka mungkin akan tampak kurang bersemangat untuk berbicara dari biasanya atau bahkan memilih untuk menyendiri tanpa menjelaskan alasan yang jelas kepada siapa pun.
2. Gerakan Gelisah Halus (Fidgeting)
Meskipun dari luar mereka terlihat sangat tenang dan terkendali, tubuh mereka bisa saja menunjukkan gerakan gelisah yang sangat halus dan terkadang tidak disadari sendiri. Contohnya termasuk mengetuk-ngetuk jari secara berulang, menggoyangkan kaki secara perlahan di bawah meja, atau memilin-milin benda kecil tanpa henti selama berinteraksi.
3. Kesulitan Melakukan Kontak Mata
Menghindari tatapan mata langsung atau sering mengalihkan pandangan ke berbagai arah lain adalah indikasi kuat dari beban mental yang sedang dialami individu tersebut. Mereka mungkin merasa sangat kewalahan dan terbebani jika harus mempertahankan kontak mata yang intens dan berkelanjutan selama percakapan berlangsung cukup lama.
4. Peka Terhadap Rangsangan Sekitar
Orang yang mengalami overstimulasi mental bisa menjadi sangat sensitif terhadap suara keras, cahaya terang menyilaukan, atau bahkan sentuhan ringan yang sebelumnya biasa di lingkungan mereka. Lingkungan yang sebelumnya terasa normal kini bisa berubah menjadi terlalu ramai, terlalu bising, atau justru sangat mengganggu kenyamanan pikiran mereka secara drastis.
5. Cepat Marah atau Tersinggung
Perubahan suasana hati yang mendadak dan drastis, seperti mudah marah atau tersinggung pada hal-hal kecil, bisa menjadi pertanda kuat adanya tekanan mental tersembunyi. Kesabaran mereka sangat menipis karena energi mental sudah banyak terkuras habis untuk memproses segala rangsangan berlebihan yang membanjiri pikiran tanpa henti.
6. Mencari Kesunyian dan Menjauh
Dorongan sangat kuat untuk mencari tempat yang benar-benar tenang dan menjauh dari segala bentuk keramaian adalah respons umum terhadap kondisi overstimulasi yang memuncak. Mereka membutuhkan waktu sendiri yang berkualitas untuk bisa menenangkan pikiran yang kalut, mengurangi beban rangsangan sensorik, dan memulihkan kembali energi mental mereka yang terkuras habis.
Mengenali tanda-tanda halus ini sangat penting untuk memahami kondisi mental seseorang, termasuk diri sendiri, yang mungkin sedang berjuang di balik ketenangan. Dengan kepekaan ini, kita dapat memberikan dukungan yang tepat atau mencari cara efektif untuk mengelola overstimulasi mental secara lebih baik demi kesejahteraan jangka panjang.
Tag: #tanda #halus #orang #terlihat #tenang #tapi #pikiran #mereka #kewalahan #mental