



Sering Terjadi, Penyebab Bad Mood yang Bisa Mengganggu Aktivitas Sehari-hari Anda
- Suasana hati yang buruk, atau yang sering kita sebut bad mood, adalah kondisi emosional negatif yang bisa muncul secara mendadak dan memengaruhi seluruh aspek keseharian seseorang.
Ketika ini terjadi, produktivitas kita bisa menurun drastis, tubuh terasa mudah lelah, dan kita cenderung menjadi sangat sensitif terhadap hal-hal di sekitar. Menurut informasi dari Cleveland Clinic, kondisi ini sebenarnya merupakan bagian alami dari siklus kehidupan yang normal.
Meskipun demikian, menghadapi bad mood bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dalam menjalani rutinitas harian. Bad mood ternyata tidak muncul begitu saja tanpa sebab.
Dikutip dari DokterSehat, ada banyak sekali faktor yang bisa memicu terjadinya suasana hati yang kurang baik ini. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa seseorang sering mengalami bad mood.
1. Kurang Tidur
Kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup tidak hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga dapat memicu perubahan suasana hati secara drastis. Istirahat yang cukup setiap malam sangat penting untuk menjaga kestabilan emosi serta mencegah terjadinya mood swing. Pastikan Anda memiliki pola tidur yang teratur agar suasana hati tetap terjaga.
2. Minim Interaksi Sosial
Jarangnya berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang lain juga bisa berdampak pada suasana hati. Berinteraksi dengan teman atau keluarga dapat membantu mengurangi rasa cemas dan memperbaiki mood. Jika Anda merasa suasana hati sedang tidak baik, cobalah untuk berbincang atau berkumpul bersama orang-orang terdekat.
3. Kurang Paparan Sinar Matahari
Kurangnya waktu di luar ruangan dan minimnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko depresi serta gangguan suasana hati. Agar tubuh tetap sehat dan mood terjaga, luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi sebelum pukul 9.
4. Jarang Melakukan Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang terlalu pasif atau kurang bergerak dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar dan memicu munculnya berbagai penyakit. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga membuat tubuh tidak memproduksi cukup hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia.
Rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, joging, atau latihan beban, dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
5. Tekanan Mental dan Stres
Tekanan dari pekerjaan maupun masalah rumah tangga bisa membuat seseorang mudah merasa stres atau bahkan depresi. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon yang dipicu oleh tekanan mental yang berlebihan, sehingga menyebabkan suasana hati menjadi tidak stabil.
Jika stres atau depresi sudah dirasakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera mencari bantuan ahli agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
6. Perubahan Hormon Menjelang Menstruasi
Bagi perempuan, perubahan hormon yang terjadi menjelang masa menstruasi atau PMS menyebabkan suasana hati menjadi lebih sensitif. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama dua minggu sebelum menstruasi dapat membuat seseorang lebih mudah marah atau tersinggung.
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, perubahan mood saat PMS adalah hal yang wajar, tetapi tetap perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
7. Penyakit Kronis dan Kesejahteraan Emosional
Orang yang menderita penyakit kronis biasanya mengalami ketidaknyamanan secara terus-menerus. Kondisi ini dapat membuat suasana hati menjadi lebih mudah terganggu, apalagi jika harus mengonsumsi obat pereda nyeri yang memiliki efek samping terhadap emosi.
Menurut psikoterapis Gadhia-Smith, penderita penyakit kronis memang lebih rentan mengalami perubahan suasana hati, sehingga penting untuk mendapatkan dukungan emosional yang memadai.
Tag: #sering #terjadi #penyebab #mood #yang #bisa #mengganggu #aktivitas #sehari #hari #anda