



Gen Z Susah Dapat Pekerjaan, Ini Saran Psikolog
- Gen Z yang susah mendapat pekerjaan menjadi hal yang harus diperhatikan. Apalagi bila sudah banyak melamar tapi tak kunjung berhasil.
“Ketika sudah banyak melamar pekerjaan tapi tidak kunjung diterima, yang perlu dilakukan Gen Z tentunya adalah meninjau kembali cara menampilkan diri,” jelas psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Salah satu hal penting untuk para Gen Z yang mencari kerja yaitu mengevaluasi ulang cara mereka menampilkan diri di hadapan perusahaan.
Menurutnya, bekal ilmu harus diiringi dengan kemampuan untuk menunjukkan potensi yang dimiliki secara efektif saat proses seleksi berlangsung.
“Mungkin bukan karena kamu tidak mampu, tapi karena kamu belum bisa menunjukkan potensi kamu dengan baik ke calon perusahaan kamu,” ujarnya.
Apa yang harus dilakukan jika gagal melamar kerja?
Gen Z yang susah mendapat pekerjaan menjadi hal yang harus diperhatikan. Apalagi bila sudah banyak melamar tapi tak kunjung berhasil.
Adelia menyarankan agar para pencari kerja tetap konsisten melamar, sembari bagaimana memenuhi kualifikasi diri seperti apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
“Selain tetap gigih mendaftar pekerjaan, kita juga harus menyadari bagaimana kita menampilkan diri dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan,” kata dia.
Lebih lanjut, penting pula mengevaluasi apakah keterampilan dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan posisi yang dilamar.
Bahkan, jika sudah sampai tahap wawancara tapi tetap belum berhasil, bisa jadi ada aspek komunikasi yang perlu diperbaiki.
Ia menegaskan, selama posisi yang dilamar sesuai dengan kualifikasi maka fokus utama yang harus diperbaiki adalah bagaimana menyampaikan potensi tersebut secara tepat.
“Selama kamu memang mendaftar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan, hal yang perlu kita perhatikan ulang adalah cara kita menampilkan kualifikasi dan kemampuan tersebut,” pungkasnya.
View this post on Instagram