Asal Usul Pilates, dari Ranjang Rumah Sakit hingga Jadi Latihan Populer

Adapun pilates adalah metode latihan yang diciptakan oleh physical trainer dan penulis asal Jerman, Joseph Pilates. Latihan ini dikembangkan pada 1920-an.(freepik)

16:10

11 Juni 2025

Asal Usul Pilates, dari Ranjang Rumah Sakit hingga Jadi Latihan Populer

“Pilates bukan cuma soal gaya hidup, tapi sudah lama digunakan sebagai latihan rehabilitasi," kata pelatih pilates, Helga Santoso dari Therapilates di Yogyakarta saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Bahkan, lanjut Helga, alat-alat pilates awalnya dibuat dari ranjang rumah sakit.

Siapa yang menciptakan pilates?

Adapun pilates adalah metode latihan yang diciptakan oleh physical trainer dan penulis asal Jerman, Joseph Pilates. Latihan ini dikembangkan pada 1920-an.

Tujuan awalnya membantu penyembuhan dan pemulihan tubuh dengan latihan yang terkendali dan menyatu antara gerak dan pikiran.

Joseph Pilates lahir di Jerman pada tahun 1883. Sejak kecil, ia kerap mengalami gangguan kesehatan seperti asma, demam rematik, dan rakhitis, yang membuat tubuhnya lemah dan rapuh.

Namun, justru karena kondisi itu, ia bertekad membangun tubuh yang kuat.

Ia kemudian mempelajari berbagai jenis olahraga, mulai dari yoga, senam, hingga seni bela diri.

Ketertarikannya pada anatomi tubuh dan gerak manusia menjadi dasar utama dari metode yang ia kembangkan kelak.

Asal usul pilates, awalnya untuk rehabilitasi saat perang

Dok. Freepik/Freepik Adapun pilates adalah metode latihan yang diciptakan oleh physical trainer dan penulis asal Jerman, Joseph Pilates. Latihan ini dikembangkan pada 1920-an.

Saat Perang Dunia I pecah, Joseph Pilates bekerja sebagai perawat bagi tentara yang terluka. Pada momen itulah ia mulai merancang latihan khusus untuk membantu proses pemulihan pasien.

Salah satu inovasi uniknya adalah menggunakan pegas dari ranjang rumah sakit untuk membantu gerakan tubuh para pasien, yang kemudian menjadi cikal bakal alat pilates modern seperti reformer dan cadillac.

Kala itu, metode yang ia kembangkan dikenal dengan nama contrology, sebuah seni mengendalikan tubuh melalui kekuatan pikiran dan koordinasi gerak yang terarah.

Pada tahun 1926, Joseph Pilates hijrah ke New York, Amerika Serikat, bersama istrinya, Clara. Mereka mendirikan sebuah studio latihan di dekat bangunan New York City Ballet.

Metode pilates pun dengan cepat menarik perhatian para penari profesional dan atlet karena terbukti efektif dalam memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, serta mempercepat pemulihan dari cedera.

Dari titik itulahp ilates mulai menyebar ke seluruh Amerika Serikat, lalu menjangkau berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.