



Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
Pekerjaan mentereng Ditho Sitompul, putra kandung mendiang Hotma Sitompul menarik untuk dibahas. Hal ini karena Ditho berperan sebagai perwakilan keluarga Sitompul dalam menghadapi berbagai pertanyaan dari media.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hotma Sitompul menghembuskan napas terakhir di RSCM pada Rabu (16/04/2025) di usia 75 tahun, setelah menjalani perawatan selama lima hari akibat penyakit jantung dan ginjal. Lantas, apa pekerjaan yang digeluti Ditho Sitompul? Simak penjelasan berikut ini.
Pekerjaan Ditho Sitompul
![Ditho Sitompul, putra Hotma Sitompul. [Instagram/@ditho_sitompoel]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/D8OiKpcAMVkwg2OPNEKthiPSJhpibsrY.png)
Ditho Hasian Sitompul adalah putra kandung Hotma Sitompul dari istri keduanya, yang identitasnya belum diketahui publik. Dia memiliki seorang saudari perempuan bernama Sila Hasian Feliciani Sitompul.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram pribadinya, @/dithositampoel, Ditho berprofesi sebagai lawyer (pengacara), konsultan hukum, serta receiver and administrator. Seperti sang ayah, Ditho memilih berkarier di bidang hukum. Apalagi sejak kecil, Hotma Sitompul sudah membimbingnya untuk berprofesi sebagai pengacara.
Selama masa sekolah hingga kuliah, Ditho sering diajak ke kantor oleh ayahnya. Pengalaman ini menumbuhkan ketertarikannya pada dunia hukum. Oleh karena itu, Ditho mengambil kuliah jurusan hukum di Universitas Gajah Mada (UGM).
Lulus dengan gelar Sarjana Hukum, Ditho Sitompul kemudian bekerja sebagai pengacara di LBH Mawar Saron. Lembaga ini didirikan oleh Hotma Sitompul dan berfokus pada pemberian bantuan hukum kepada masyarakat yang kurang mampu dan menjadi korban ketidakadilan.
Pengalaman bekerja bersama sang ayah ternyata mengungkap adanya masalah hukum yang mendorong Ditho Sitompul untuk melanjutkan pendidikan di London, Inggris. Di luar dugaan, studinya di London justru mengantarkannya pada hobi baru yakni fotografi. Ditho begitu menikmati fotografi hingga dia serius mendalaminya.
Sekembalinya ke Indonesia setelah satu setengah tahun dengan gelar master hukum, Ditho tidak langsung kembali ke dunia hukum. Dunia fotografi telah memikatnya, dan Ditho pun memilih untuk sementara fokus pada berbagai proyek fotografi yang dia terima.
Melihat peluang besar di bidang fotografi, Ditho mantap memilih jalan ini dan menyampaikan keputusannya untuk meninggalkan dunia hukum kepada sang ayah. Sayangnya, keputusan tersebut tidak disambut baik.
Kekecewaan Hotma Sitompul pada Ditho bahkan sempat membuat hubungan keduanya jadi merenggang. Namun, dorongan untuk menghormati harapan sang ayah yang telah membimbingnya sejak kecil akhirnya membuat Ditho mempertimbangkan kembali dunia hukum.
Sosok Hotma Sitompul di Mata Ditho Sitompul
![Hotma Sitompul [Herwanto/Suara.com]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/EIdWGtEvrOvl3Cl0vWc7nWv7XaEUqR1N.png)
Di mata Ditho Sitompul, Hotma Sitompul merupakan sosok ayah yang hangat, tidak seperti citra yang ditunjukkan di hadapan media.
"Di depan media, beliau tampak keras dan galak. Namun, di rumah, beliau sangat lembut kepada keluarga. Beliau tidak pernah memukul atau menyentil saya. Kata-katanya selalu lembut," ucap Ditho pada Kamis (17/4/2025).
Bagi Ditho, Hotma bukan hanya ayah tapi juga panutan luar biasa yang menginspirasi lewat perjuangan hidupnya. Dia mengatakan bahwa bukan harta atau kemewahan yang paling berkesan, melainkan nilai-nilai dan semangat perjuangan yang diwariskan oleh Hotma.
"Yang kami banggakan bukanlah materi, melainkan warisan nilai, perjuangan dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang lemah dan terpinggirkan," ujarnya.
Selain itu Ditho juga mengenang Hotma sebagai pejuang keadilan yang mendirikan LBH Mawar Saron.
"Ayah bukan hanya seorang ayah yang setia, tapi juga pejuang keadilan. Beliau mengabdikan hidupnya melalui LBH Mawar Saron. Pelayanan hukum bukan hanya pekerjaan, tapi panggilan Ilahi," tegas Ditho.
"Menyuarakan yang tidak terdengar dan menegakkan keadilan di tengah ketidakadilan. Di bawah kepemimpinan almarhum, Mawar Saron berdiri sejak 2002. Bukan hanya memberi konsultasi, tapi juga menjadi rumah harapan bagi banyak orang," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag: #pekerjaan #prestisius #ditho #sitompul #anak #kandung #mendiang #hotma #sitompul