



Disindir Dedi Mulyadi gegara Liburan ke Jepang, Bupati Lucky Hakim Punya Utang Rp5 M Lebih
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyindir secara terang-terangan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Lewat unggahan TikTok-nya, Dedi rupanya mempermasalahkan Lucky yang diduga berlibur ke luar negeri tanpa koordinasi dengan pemerintah provinsi.
Dedi terlihat mengunggah sejumlah tangkapan layar dari postingan video Lucky di Instagram-nya. Tampak Lucky memakai pakaian tradisional Jepang dan menandai akun agen perjalanannya di unggahan tersebut, yaitu @/japantour.co.
Lucky dan keluarga serta kerabatnya juga diduga sempat menghabiskan waktu di Disnelyland. Unggahan lain yang dimunculkan Dedi di kontennya adalah momen penyabutan Lucky di Jepang.
“Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…” tegur Dedi lewat kolom caption unggahan TikTok-nya, seperti dilihat pada Minggu (6/4/2025).
Unggahan ini sontak diramaikan dengan beragam reaksi warganet, walau yang mendominasi adalah kritikan terhadap Lucky. Pasalnya Lucky diketahui belum genap dua bulan menjabat sebagai Bupati Indramayu, tetapi sudah melakukan kelalaian hingga ditegur secara terbuka oleh Dedi di media sosial.
Tak hanya itu, sebelumnya Menteri Koordinator BIdang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan ternyata juga sempat meminta para kepala daerah untuk menunda dahulu masa liburan mereka demi memastikan kebutuhan rakyat selama libur lebaran terpenuhi dengan baik.
![Zulkifli Hasan [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/28/12932-zulkifli-hasan-instagram.jpg)
Hal ini diungkap Zulhas ketika menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan Beras Nasional di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3/2025). Walau begitu, Zulhas mempersilakan apabila kepala daerah ingin rehat sejenak setelah masa libur lebaran berakhir, misalnya pada bulan Mei mendatang.
“Jadi para kepala daerah, bupati, wali kota, dilarang libur ketika arus mudik Lebaran. Ini berlaku sampai Maret April, biar supaya rakyat ini diperhatikan betul-betul. Karena rakyat saat ini membutuhkan kerja mereka,”
“Bupati wali kota jangan libur dulu lah, atau berkunjung ke luar negeri lah. Kalau mau libur, Mei saya rasa oke,” sambungnya. “Jadi harus terus bekerja sampai April. Jika masyarakat bekerja, baru kepala daerah libur. Gantian lah, biar kami ikut senang.”
Harta Kekayaan Lucky Hakim di LHKPN
![Kolase foto Lucky Hakim dan Dedi Mulyadi. [Suara.com/Tiara Rosana ; YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/06/43227-kolase-lucky-hakim-dan-dedi-mulyadi-suaracomtiara-rosana-youtubekang-dedi-mulyadi-channel.jpg)
Sosok Lucky Hakim sebagai Bupati Indramayu 2025-2030 menuai sorotan luas setelah disentil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun media sosialnya. Lucky diduga pelesiran ke luar negeri tanpa izin selama masa libur lebaran 2025.
Tak heran sosoknya mencuri atensi publik, salah satunya menyoroti soal harta kekayaannya yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lucky tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 16 Agustus 2024 dalam kapasitas pencalonannya di Pemilihan Bupati Indramayu. Politisi yang juga pegiat seni peran itu mengaku memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp10.709.638.600 alias Rp10,71 miliar.
Padahal sebenarnya total harta kekayaan Lucky mencapai Rp16,09 miliar. Namun mantan Anggota DPR RI periode 2014-2018 itu mempunyai utang senilai Rp5,38 miliar yang tidak dijelaskan secara rinci di LHKPN-nya.
Sebanyak Rp13,7 miliar harta kekayaannya disimpan dalam bentuk 8 bidang tanah dan bangunan. Semua diakui sebagai hasil sendiri, aset properti itu tersebar di sejumlah kawasan Jawa Barat, seperti Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Indramayu. Namun Lucky juga memiliki sebuah bangunan di Kota Jakarta Barat.
Selain itu, Lucky juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor seperti Toyota Rush, Honda Supra, Toyota Kijang Innova, serta Peugeot RCZ Sedan dengan nilai total Rp585 juta.
Kemudian Lucky juga memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp433,5 juta, surat berharga senilai Rp100 juta, kas dan setara kas sebesar Rp675 juta, serta harta lainnya sejumlah Rp600 juta.
Tag: #disindir #dedi #mulyadi #gegara #liburan #jepang #bupati #lucky #hakim #punya #utang #lebih