



Bagaimana Mengetahui Red Flag dalam Hubungan?
– Menyadari adanya red flag atau tanda peringatan dini dalam sebuah hubungan sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul di kemudian hari.
Meski sebagian besar red flag terlihat jelas, tidak semua orang langsung menyadarinya atau memilih untuk mengabaikannya.
Terapis dan pekerja sosial klinis berlisensi asal Chicago Jennifer Klesman menyatakan, banyak orang memilih untuk tetap melanjutkan hubungan meskipun sudah melihat tanda-tanda tersebut sejak awal.
“Begitu kamu mulai memiliki perasaan, sangat sulit untuk berpaling dari red flag, meskipun kamu sudah tahu sejak awal,” kata Klesman, seperti dikutip dari TODAY, Minggu (6/4/2025).
Bagaimana Mengetahui Red Flag dalam Hubungan?
Psikolog klinis Holly Schiff mengimbau untuk memperhatikan perubahan perilaku atau kosa kata pasangan seiring berjalannya hubungan.
Ia menambahkan, jika red flag pasangan diabaikan, masalah yang ada justru bisa berkembang menjadi lebih serius dan tidak akan hilang dengan sendirinya.
"Ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi situasi dan melihat apakah itu merupakan sudah tidak bisa ditoleransi atau sesuatu yang bisa diatasi. Bagaimanapun, kamu tetap harus membuat keputusan," ujar Schiff.
Pekerja sosial klinis Karen Salerno menjelaskan, tanda-tanda sekecil apapun patut diwaspadai. Sebab, red flag kerap muncul secara bertahap dan membentuk pola perilaku tertentu dalam hubungan.
“Pada fase pertama, ketegangan mulai muncul dan seseorang merasa seperti sedang penuh waspada,” jelasnya, dilansir dari Cleveland Clinic.
“Di fase kedua, kekerasan terjadi. Fase ketiga, pelaku meminta maaf dan seolah segalanya membaik, hingga siklusnya terulang kembali,” sambungnya.
Tak selalu melukai fisik, kekerasan dalam hubungan dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk verbal, emosional, hingga finansial.
Mendeteksi red flag sejak awal dinilai penting agar seseorang dapat mengenali pola yang tidak sehat dan mengambil langkah pencegahan lebih awal. Mencegah menjadi korban pasangan red flag, itu lebih baik, bukan?