Orang Tua yang Merasa Tidak Dicintai oleh Anak Dewasanya, Biasanya Menampilkan 7 Perilaku Tanpa Disadari yang Ditunjukkan Menurut Psikologi

Saat anak-anak tumbuh dewasa dan mulai menjalani kehidupannya sendiri, tidak sedikit orang tua yang merasa tersisih atau tidak lagi dicintai oleh anak-anak mereka.

Perasaan ini bisa muncul karena berbagai faktor, seperti jarangnya komunikasi, perubahan prioritas anak, atau bahkan konflik di masa lalu yang belum terselesaikan.

Dalam banyak kasus, orang tua yang merasa tidak dicintai sering menunjukkan beberapa perilaku tertentu tanpa mereka sadari.

Dilansir dari Geediting pada Sabtu (22/2), terdapat tujuh perilaku yang biasanya ditunjukkan oleh orang tua dalam kondisi tersebut, menurut psikologi.

1. Mudah Tersinggung dan Merasa Diabaikan

Orang tua yang merasa kurang dicintai cenderung lebih sensitif terhadap tindakan dan kata-kata anak mereka.

Mereka mungkin merasa diabaikan ketika anak tidak segera membalas pesan atau jarang menghubungi.

Bahkan hal-hal kecil, seperti anak yang lebih sering menghabiskan waktu dengan teman atau pasangan, bisa membuat mereka merasa tersisih.

Sensitivitas berlebihan ini sering kali menyebabkan kesalahpahaman dan konflik kecil yang semakin memperburuk hubungan.

2. Menunjukkan Sikap Menyalahkan atau Mengasihani Diri Sendiri

Tanpa disadari, beberapa orang tua yang merasa tidak dicintai mulai menunjukkan sikap menyalahkan anak-anak mereka.

Mereka mungkin berkata, "Dulu, Ibu selalu ada untukmu, tapi sekarang kamu tidak peduli sama Ibu." atau "Ayah sudah melakukan segalanya untukmu, tapi sekarang kamu bahkan tidak punya waktu untuk menelpon."

Sikap ini sering kali membuat anak merasa bersalah, tetapi juga bisa membuat mereka semakin menjaga jarak karena merasa tertekan.

3. Mencari Perhatian dengan Cara yang Salah

Dalam upaya mendapatkan perhatian dari anak-anaknya, orang tua yang merasa diabaikan mungkin mulai bertindak dramatis, seperti berpura-pura sakit, sering mengeluh tentang kehidupan mereka, atau membuat masalah kecil menjadi besar.

Mereka tidak bermaksud manipulatif, tetapi ini sering kali menjadi cara mereka mengekspresikan kesepian dan keinginan untuk diperhatikan.

4. Terlalu Banyak Memberi Nasihat atau Mengontrol Hidup Anak

Beberapa orang tua merasa bahwa semakin mereka terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, semakin mereka akan dicintai dan dihargai.

Namun, ini justru bisa menjadi bumerang.

Orang tua yang sering mengkritik, terlalu banyak memberi saran, atau bahkan mencoba mengatur keputusan hidup anak dewasa mereka sering kali membuat anak merasa tertekan dan menjauh.

5. Menunjukkan Rasa Cemburu terhadap Orang Lain yang Dekat dengan Anak

Ketika anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangannya, mertua, teman, atau bahkan saudara kandung lainnya, beberapa orang tua merasa tersisih.

Mereka mungkin mengungkapkan perasaan ini dengan cara yang tidak langsung, seperti mengeluh, membanding-bandingkan, atau bahkan menjelekkan orang-orang yang dekat dengan anak mereka.

6. Menarik Diri dan Menghindari Interaksi dengan Anak

Sebaliknya dari mencari perhatian, beberapa orang tua justru menarik diri sebagai bentuk protes diam-diam.

Mereka mungkin mengurangi komunikasi, menolak ajakan anak, atau bahkan berpura-pura tidak peduli sebagai bentuk perlindungan diri dari rasa sakit.

Sayangnya, ini justru bisa memperburuk hubungan, karena anak mungkin menganggap orang tua mereka memang tidak ingin berhubungan lagi.

7. Mengungkit Masa Lalu sebagai Bentuk Pengorbanan

Beberapa orang tua yang merasa tidak dicintai sering kali mengingatkan anak-anak mereka tentang semua pengorbanan yang telah mereka lakukan di masa lalu.

Mereka berharap anak-anak akan merasa lebih menghargai mereka.

Namun, dalam banyak kasus, anak justru merasa tertekan dan tidak nyaman, terutama jika mereka merasa telah berusaha membalas jasa orang tua dengan cara mereka sendiri.

Bagaimana Mengatasi Perasaan Ini?

Jika Anda merasa menunjukkan beberapa perilaku di atas, langkah pertama adalah menyadari bahwa perasaan ini valid, tetapi cara mengatasinya perlu disesuaikan agar tidak merusak hubungan dengan anak.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

Berkomunikasi dengan jujur tetapi tanpa menyalahkan: Sampaikan perasaan Anda tanpa menuduh atau membuat anak merasa bersalah.

Membangun kembali hubungan secara perlahan: Cobalah untuk menikmati momen bersama tanpa ekspektasi berlebihan.

Mencari kebahagiaan di luar hubungan dengan anak: Miliki hobi, teman, atau kegiatan lain yang membuat hidup Anda lebih berarti.

Memaafkan dan menerima perubahan: Ingat bahwa anak memiliki kehidupannya sendiri, dan perubahan dalam hubungan adalah hal yang wajar.

Pada akhirnya, cinta dari anak-anak tidak selalu ditunjukkan dengan cara yang kita harapkan.

Memahami ini dan menyesuaikan diri dengan perubahan dapat membantu membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Tag:  #orang #yang #merasa #tidak #dicintai #oleh #anak #dewasanya #biasanya #menampilkan #perilaku #tanpa #disadari #yang #ditunjukkan #menurut #psikologi