7 Tipe Anggota Keluarga yang Ternyata Bukan Orang Baik dan Sebaiknya Anda Jauhi, Menurut Psikologi
Ilustrasi, seseorang yang dikelilingi oleh anggota keluarga yang toxic. (Freepik/ rawpixel.com)
17:32
21 Februari 2025

7 Tipe Anggota Keluarga yang Ternyata Bukan Orang Baik dan Sebaiknya Anda Jauhi, Menurut Psikologi

Meski disebut keluarga, tetapi tidak semua anggota keluarga membawa Anda ke hal-hal positif. Beberapa mungkin menguras tenaga, toxic, atau membahayakan kesejahteraan Anda.

Bila terus-menerus Anda menoleransi kenegatifannya tersebut, kesehatan mental dan emosional Anda lambat laun akan terganggu. Sadarlah kalau mereka bukanlah orang baik. Jadi, tidak apa-apa jika Anda menjaga jarak.   Lebih lanjut, dilansir JawaPos.com dari BlogHerald pada Jumat (21/2), berikut ini tujuh tipe anggota keluarga yang ternyata bukan orang baik dan perlu Anda jauhi.   1. Kritikus yang Terus-menerus   Tipe yang pertama adalah anggota keluarga yang selalu menemukan kesalahan atas apa yang Anda lakukan, tidak peduli seberapa banyak pencapaian atau seberapa keras Anda berusaha, mereka pasti selalu memiliki komentar negatif atau pujian sinis.    Anda perlu menjaga jarak dengannya, karena kritik yang terus-menerus apalagi dari orang terdekat benar-benar dapat merusak harga diri Anda. Psikolog Carl Rogers mengungkapkan bahwa sulit menerima diri sendiri ketika seseorang terus-menerus menunjukkan kekurangan diri Anda.   Tidak hanya harga diri yang rusak, Anda pun menjadi tidak pernah merasa cukup baik atau meragukan diri sendiri.   2. Kelelahan Emosional   Psikolog Daniel Goleman mengatakan bahwa belas kasih yang sejati berarti tidak hanya merasakan penderitaan orang lain, tetapi juga tergerak untuk membantu meringankannya.   Jadi, ketika salah satu saudara Anda hanya membuat percakapan sekitar permasalahan, perjuangan, atau rasa frustasi mereka, maka dapat dikatakan anggota keluarga tersebut bukan orang baik.   Anda pun perlu didengar, dihibur, dan didukung. Bila terus-menerus Anda menjalani kondisi seperti ini, wajar bagi Anda merasa kelelahan dan terkuras secara emosional.   Oleh karena itu, penting untuk Anda melangkah mundur atau menetapkan batasan dari anggota keluarga yang demikian. Bukan berarti berhenti peduli, tetapi melindungi energi Anda.   3. Ahli Rasa Bersalah   Beberapa anggota keluarga mungkin memiliki cara untuk membuat Anda merasa bersalah dalam menjalani hidup atau menjadi diri sendiri. Mereka bertindak seolah-olah pilihan Anda salah.   Mereka pun berkomentar pasif-agresif atau mengingatkan Anda dengan semua yang telah mereka lakukan terhadap Anda di masa lalu. Anggota keluarga tersebut sebenarnya sedang menciptakan rasa bersalah dan mencoba mengendalikan emosi Anda.    Ingat seperti apa yang dikatakan Psikolog Albert Ellis, berhentilah menyalahkan diri sendiri dan tidak seorang pun berhak membuat Anda merasa seperti orang jahat karena menetapkan batasan atau membuat pilihan yang terbaik untuk Anda.   Lalu, ketahuilah bahwa cinta sejati tidak mengharuskan Anda mengorbankan kebahagiaan untuk menghindari kekecewaan orang lain.   4. Pesaing   Seharusnya keluarga adalah sumber dukungan terbaik, namun beberapa saudara melihat semuanya sebagai kompetisi. Apapun yang Anda capai, mereka harus mengalahkan Anda.   Situasi ini bukanlah bentuk dorongan atau motivasi menjadi lebih baik, tetapi kebutuhan mereka untuk merasa lebih unggul. Alih-alih merayakan keberhasilan satu sama lain, pencapaian justru menjadi perbandingan dan itu melelahkan. Hubungan pun menjadi tidak sehat dan menjaga jarak adalah ide terbaik.    5. Orang yang Terlalu Terlibat   Mungkin awalnya tampak seperti keberkahan memiliki anggota keluarga yang sangat peduli dengan Anda.    Tetapi, ketika mereka ingin tahu segalanya, keputusan apa yang Anda buat, menawarkan saran ketika tidak ditanya, atau memiliki pendapat tentang apa yang harus Anda lakukan selanjutnya, Anda harus merenungkannya lagi, itu bukan sekadar cinta, melainkan kendali yang disamarkan menjadi sebuah perhatian.   Keterlibatan yang berlebihan dari anggota keluarga membuat Anda sulit memercayai atau mengenal diri sendiri. Kemandirian bukanlah penolakan, jadi tidak apa-apa mencintai keluarga sekaligus menjaga beberapa bagian yang hanya untuk Anda.   Bila anggota keluarga tidak menghargai itu, mungkin sedikit jarak diperlukan demi pertumbuhan dan ketenangan pikiran Anda.   6. Daya Tarik Drama   Tipe anggota keluarga yang sebaiknya Anda jauhi adalah mereka yang senang dengan kekacauan. Mereka bergosip, mengadu domba orang lain, atau mengubah masalah kecil menjadi pertempuran besar dan mereka selalu menarik Anda ke dalamnya.   Ketika Anda sudah di dalam, Anda pasti berpikir kalau Anda berkewajiban membantu mereka mengatasi drama yang tidak ada habisnya. Setidaknya hal tersebut membuat Anda merasa telah menjadi anggota keluarga yang baik.   Namun, tidak peduli seberapa banyak nasihat yang Anda berikan atau seberapa banyak masalah yang Anda coba atasi, pasti tidak ada yang pernah berubah. Jadi, mundurlah sebentar dan lihatlah berapa banyak energi yang terbuang dengan menyelesaikan permasalahan yang bukan menjadi tanggung jawab Anda.   Ketahuilah, melindungi kedamaian pribadi itu penting dan bukan hal yang egois.   7. Pelanggar Batasan   Tidak peduli seberapa sering Anda menetapkan batasan, anggota keluarga ini mengabaikannya. Biasanya mereka muncul tanpa pemberitahuan, mengusik kehidupan pribadi, atau mendorong percakapan ke topik yang mereka sudah tahu tidak nyaman untuk Anda.   Lalu, ketika Anda mencoba menegaskan batasan Anda kembali, mereka tersinggung. Seolah-olah batasan menjadi serangan pribadi, bukan bentuk harga diri. Tentu, ini akan menjadi pertanyaan di benak Anda 'apakah Anda sudah bersikap terlalu kasar atau tidak tahu berterima kasih'.    Namun, ingatlah, Psikolog Brene Brown mengatakan bahwa berani menetapkan batasan berarti memiliki keberanian untuk mencintai diri sendiri bahkan ketika Anda berisiko mengecewakan orang lain.   Jadi, menjaga jarak terhadap anggota keluarga yang selalu menerobos batasan Anda, bahkan berulang kali adalah suatu keharusan, demi kesejahteraan diri Anda.   Demikianlah tujuh tipe anggota keluarga yang sebaiknya Anda jauhi karena sebenarnya mereka bukanlah orang baik. Semoga bisa menjadi bahan perenungan bagi Anda.***    

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tipe #anggota #keluarga #yang #ternyata #bukan #orang #baik #sebaiknya #anda #jauhi #menurut #psikologi

KOMENTAR