



Bila Anda Ingin menjalani Hari tua yang Bahagia dan Penuh Kebebasan, 3 Hal Ini Perlu Anda Lakukan Sebelum Memasuki Masa Pensiun, Menurut Psikologi
Ketika kali pertama pensiun, mungkin kita berpikir bahwa segalanya akan menjadi lebih mudah. Tidak ada lagi tenggat waktu, alarm pagi, apalagi stres karena pekerjaan. Hanya ada kebebasan.
Namun, setelah kegembiraan awal itu memudar, kita bisa merasakan perasaan ganjil seperti sedikit tersesat. Tanpa tujuan yang jelas, hari-hari mulai terasa membaur dan kurang berarti.
Kita telah bekerja keras untuk sampai ke fase kehidupan ini, namun terkadang ada sesuatu yang terasa aneh.
Jika dipikir-pikir kembali, ada beberapa kebiasaan utama yang seharusnya kita bangun lebih awal. Kebiasaan yang dapat membuat transisi menuju masa pensiun lebih lancar, lebih memuaskan, dan yang terpenting, lebih bahagia.
Jika kita masih beberapa tahun lagi menuju pensiun (atau bahkan sudah berada di masa itu), ada baiknya mengingat untuk melakukan 3 hal ini, dikutip dari Geediting, Rabu (19/2). Siapa tahu, ini bisa membantu kita menghindari beberapa kesulitan yang sering dialami.
1) Ciptakan tujuan di luar pekerjaan
Ketika kita berhenti bekerja, bisa jadi kita merasa lebih terombang-ambing daripada yang kita duga. Merasa kehilangan rutinitas yang dilakukan sepanjang tahun bisa buruk.
Selama bertahun-tahun, pekerjaan memberi kita struktur—rapat, tenggat waktu, bahkan perjalanan harian. Lalu, tiba-tiba, semua itu menghilang.
Alih-alih merasa bebas, kita malah bisa merasa kehilangan arah. Terlalu banyak waktu luang tanpa tujuan yang jelas bisa membuat kita bingung harus melakukan apa.
Saat itulah kita perlu mencari sesuatu yang bermakna untuk mengisi kekosongan tersebut. Mungkin kita bisa menjadi sukarelawan, mengikuti kursus baru, atau mengeksplorasi hobi yang selama ini tertunda.
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai mencari minat atau aktivitas yang memberi identitas di luar pekerjaan. Bisa berupa pengabdian masyarakat, berkebun, menulis, atau bahkan bergabung dengan komunitas seni.
Apa pun itu, temukan sesuatu yang membuat kita merasa memiliki tujuan—sebelum kita menyadari bahwa kita sangat membutuhkannya.
2) Bangun hubungan yang kuat
Salah satu pelajaran terbesar dalam masa pensiun adalah bahwa waktu luang sebanyak apa pun tidak akan berarti jika kita tidak memiliki seseorang untuk berbagi.
Pekerjaan secara alami menyediakan interaksi sosial—bercanda dengan rekan kerja, rapat bersama tim, atau sekadar ngobrol santai saat istirahat.
Saat semua itu hilang, kesepian bisa datang lebih cepat dari yang kita kira, jika kita tidak secara aktif menjaga hubungan sosial.
Sebuah studi dari Harvard yang berlangsung selama lebih dari 80 tahun menemukan bahwa hubungan yang kuat adalah faktor utama kebahagiaan dan kesehatan jangka panjang—lebih dari sekadar kekayaan atau kesuksesan karir.
Itulah mengapa penting bagi kita untuk mulai membangun dan merawat hubungan sejak dini. Hubungi kembali teman lama, bergabung dengan komunitas lokal, atau habiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.
Dengan cara ini, kita bisa memiliki lingkungan sosial yang mendukung dan membuat hari-hari kita lebih bermakna.
3) Jaga tubuh dan pikiran tetap aktif
Pernahkah kita memperhatikan bahwa beberapa orang tetap sehat dan bugar meski sudah lanjut usia? Kuncinya ternyata pada kebiasaan sehat sejak muda.
Banyak dari mereka yang tetap menjaga pola hidup aktif sejak dini. Olahraga teratur, pola makan sehat, dan menjaga kesehatan mental dapat membuat kita tetap segar dan bersemangat.
Jadi, bila kamu belum memasuki masa pensiun, mungkin ini saatnya untuk mulai rutin berjalan kaki, ikut kelas yoga, atau sekadar melakukan aktivitas fisik yang kita sukai.
Selain itu, melatih otak juga penting—bisa dengan membaca buku, bermain teka-teki, atau bahkan belajar keterampilan baru.
Semakin kita aktif secara fisik dan mental, semakin besar kemungkinan kita menikmati masa pensiun dengan kesehatan dan kebahagiaan yang optimal.
Tag: #bila #anda #ingin #menjalani #hari #yang #bahagia #penuh #kebebasan #perlu #anda #lakukan #sebelum #memasuki #masa #pensiun #menurut #psikologi