Kenali 2 Penyebab Gangguan Tidur Anak dan Cara Mengatasinya

Gangguan tidur pada anak bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yakni intrinsik dan ekstrinsik.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A (K) dalam webinar Gangguan Tidur dan Night Terror pada Anak yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (18/02/25).

“Faktor intrinsik meliputi perubahan alami irama sirkadian, misalnya terjadi pada masa-masa pubertas, bisa juga karena ada sumbatan pada jalan napas,” paparnya, Selasa.

Lebih jauh, berikut penjelasannya.

Faktor penyebab gangguan tidur pada anak

1. Faktor intrinsik

Penyebab ini berkaitan dengan kondisi biologis anak, seperti perubahan alami irama sirkadian saat pubertas atau adanya sumbatan pada saluran napas.

2. Faktor ekstrinsik

Gangguan tidur juga dapat disebabkan oleh kebiasaan yang kurang baik, seperti konsumsi kafein, penggunaan gawai sebelum tidur, serta lingkungan tidur yang kurang nyaman.

“Untuk faktor ekstrinsik sebagian besar adalah karena faktor kebiasaan yang tidak baik seperti konsumsi kafein, penggunaan alat elektronik, maupun kondisi ruang tidur,” jelas Eva.

Tanda dan gejala gangguan tidur pada anak

• Gangguan tidur dapat dikenali melalui beberapa gejala, di antaranya:
• Kesulitan memulai atau mempertahankan tidur
• Sering terbangun di malam hari
• Mengantuk berlebihan di siang hari
• Menolak diajak tidur atau menunjukkan perubahan perilaku sebelum tidur

Faktor yang mempengaruhi pola tidur anak

Menurut Eva, ada empat faktor utama yang memengaruhi pola tidur anak, yakni:

• Biologis: Berkaitan dengan irama sirkadian dan aktivitas fisik.
• Neuro-developmental: Berkaitan dengan perkembangan perilaku anak.
• Rutinitas tidur: Penting untuk membiasakan anak tidur dengan jadwal yang teratur.
• Lingkungan: Kondisi kamar tidur berperan dalam menentukan kualitas tidur anak.

Cara mengatasi gangguan tidur pada anak

Eva menganjurkan orangtua memeriksa dan mengevaluasi apakah ada penyebab anak tidurnya sangat singkat, antara lain:

1. Mengevaluasi penyebab gangguan tidur, termasuk kemungkinan kondisi biologis yang mengganggu kenyamanan tidur, seperti gatal di malam hari.

2. Membangun kebiasaan sleep hygiene melalui rutinitas tidur yang baik.

3. Membantu anak memasuki jam tidur secara bertahap agar lebih rileks dan mudah tertidur.

“Supaya anak belajar untuk memasuki jam tidur dengan smooth yang bertujuan agar anak rileks hingga kemudian bisa tertidur,” tutup Eva.

Tag:  #kenali #penyebab #gangguan #tidur #anak #cara #mengatasinya