![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Menghancurkan Kepercayaan dan Rasa Hormat kepada Orang Lain](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/jawapos/7-kebiasaan-kecil-ini-bisa-menghancurkan-kepercayaan-dan-rasa-hormat-kepada-orang-lain-1270011.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Menghancurkan Kepercayaan dan Rasa Hormat kepada Orang Lain
- Kepercayaan dan rasa hormat adalah dua hal berharga yang membutuhkan waktu untuk dibangun, tetapi bisa hancur hanya dalam sekejap karena kebiasaan kecil yang sering tidak disadari.
Tanpa disadari, sikap seperti sering mengingkari janji, tidak konsisten dalam perkataan dan tindakan, atau selalu mencari alasan ketika berbuat salah dapat perlahan mengikis kepercayaan orang lain terhadap kamu.
Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, dampaknya bisa besar yakni membuat orang di sekitar mulai meragukan integritas dan kredibilitas kamu.
Dilansir dari Blog Herald (14/2), berikut 7 kebiasaan kecil orang yang bisa menghancurkan kepercayaan dan rasa hormat.
1. Bergosip tentang orang lain
Seberapa sering kamu mendapati dirimu berbagi cerita yang bukan milik kamu?
Sekalipun dilakukan dengan cara yang ringan, gosip cenderung mengikis rasa percaya diri dan kesetiaan karena orang-orang di sekitar mulai bertanya-tanya apakah kamu akan membicarakan mereka juga.
Mungkin terasa menyenangkan pada saat itu, terutama saat kamu mencurahkan isi hati kepada seorang teman.
Namun seiring berjalannya waktu, gosip menjadi tanda bagi orang lain bahwa kamu tidak dapat diandalkan untuk memberikan informasi sensitif.
2. Selalu terlambat atau tidak teratur
Terlambat atau tidak teratur secara konsisten mungkin tidak tampak seperti masalah besar pada awalnya, tetapi lama-kelamaan, hal itu akan mengikis kepercayaan oleh orang-orang di sekitar.
Ini bukan hanya tentang menjaga jadwal tetapi tentang menunjukkan rasa hormat.
Orang-orang mempercayai mereka yang menepati janji, dan ketika mereka tidak dapat mengandalkan kamu untuk tepat waktu atau tetap teratur, kepercayaan itu akan terkikis sedikit demi sedikit.
3. Membuat janji tetapi tidak bisa ditepati
Janji-janji kosong dapat berakibat fatal terhadap cara orang memandang kamu. Jauh lebih baik berkomitmen pada hal yang lebih sedikit dan berhasil daripada terus-menerus berjanji berlebihan dan tidak menepatinya.
Meskipun mungkin terasa menyenangkan untuk mengatakan “ya” sepanjang waktu, penting untuk bersikap realistis tentang apa yang benar-benar dapat kamu berikan.
4. Terus-menerus mengkritik atau menghakimi
Kritik yang disampaikan dengan benar bisa bersifat membangun. Namun, jika yang dilakukan hanyalah menunjukkan kekurangan atau menghakimi orang lain dengan kasar, hal itu akan menyakitkan, bukan membantu.
Meskipun niat kamu baik, terlalu banyak hal negatif akan menciptakan suasana ketegangan dan sikap defensif.
Jika orang mulai mengaitkan kamu dengan kritik alih-alih dukungan atau kebaikan, rasa hormat dan kepercayaan mereka pasti akan berkurang.
5. Menghindari akuntabilitas
Pernahkah kamu mendapati dirimu menyalahkan orang lain saat sesuatu berjalan salah? Pasti kalian pernah melihat hubungan yang hancur ketika satu pihak menolak mengakui kesalahannya.
Semakin kita menghindari tanggung jawab, semakin besar kekacauan yang terjadi.
Ketika kamu belajar mengatakan, "Saya telah melakukan kesalahan," kamu tidak hanya menunjukkan kerendahan hati, tetapi juga mengomunikasikan bahwa kamu menghargai transparansi.
6. Menjadi agresif pasif
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada berurusan dengan seseorang yang tidak mau mengatakan apa yang sebenarnya mereka maksud.
Agresi pasif menimbulkan kebingungan, frustasi, dan seiring berjalannya waktu akan hilangnya kepercayaan.
Pada intinya, perilaku ini merupakan cara untuk mengekspresikan rasa kesal atau tidak senang tanpa mengatasi masalah secara langsung.
Meskipun mungkin terasa seperti menghindari konflik untuk sementara, sebenarnya hal itu justru akan memperparah konflik dalam jangka panjang.
7. Berbohong, bahkan tentang hal-hal kecil
Kita kerap menganggap kebohongan kecil tidak berbahaya, tetapi bisa menumpuk.
Jika seseorang memergoki kamu berbohong tentang hal-hal kecil, mereka mulai bertanya-tanya apakah kamu juga berbohong tentang hal-hal besar.
Lebih baik berkata jujur daripada kamu harus berbohong. Dan kamu harus ingat, ketulusan itu tak ternilai harganya.
Tag: #kebiasaan #kecil #bisa #menghancurkan #kepercayaan #rasa #hormat #kepada #orang #lain