![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Sains Menunjukkan 7 Kepribadian Unik yang Hanya Dimiliki Oleh Anak Tengah, Simak Apa Saja!](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/jawapos/sains-menunjukkan-7-kepribadian-unik-yang-hanya-dimiliki-oleh-anak-tengah-simak-apa-saja-1254996.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Sains Menunjukkan 7 Kepribadian Unik yang Hanya Dimiliki Oleh Anak Tengah, Simak Apa Saja!
Kita semua mungkin pernah mendengar pandangan tentang anak tengah yang merasa diabaikan atau tidak mendapat perhatian dari keluarganya.
Psikologi menunjukkan bahwa anak tengah seringkali menunjukkan kelebihan yang menarik.
Dengan kondisi tersebut, mereka melihat hubungan keluarga dari sudut pandang yang unik. Sains mendukung bahwa banyak keunikan pada kepribadian yang membedakan anak tengah dengan anak sulung atau bungsu.
Dilansir dari Blog Herald, terdapat tujuh kepribadian unik yang sering ditunjukkan oleh anak tengah. Ini mungkin dapat menjelaskan beberapa hal yang mereka rasakan dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
- Pembawa kedamaian alami
Anak tengah cenderung berpikir bahwa dirinya berperan sebagai mediator antara kakak dan adiknya. Ketika ketegangan meningkat, anak tengah seringkali turun tangan untuk menenangkan semua orang.
Menurut Alfred Adler dalam teori urutan kelahiran, menyarankan agar anak tengah mengembangkan keterampilan bernegosiasi sejak dini untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Psikologi menunjukkan bahwa anak tengah secara harfiah terjepit di antara dua kepribadian anak lainnya, satu mungkin lebih dominan seperti kakak dan yang lain mungkin lebih dimanja seperti adik.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan negosiasi dapat berkembang menjadi keterampilan nyata dalam penyelesaian konflik, menjadikan mereka rekan kerja yang hebat dan pemecah masalah diplomasi di masa dewasa.
- Pribadi yang mudah beradaptasi
Anak tengah seringkali harus menghadapi segala rintangan dan tantangan yang ada dalam hubungan keluarga. Salah satu saudara mungkin mencoba untuk menunjukkan otoritasnya, sedangkan saudara yang lain mungkin membutuhkan perhatian ekstra.
Anak tengah belajar beradaptasi dengan cepat, jika tidak, mereka berisiko diabaikan atau dibayangi. Fleksibilitas ini dapat terwujud dalam segala hal mulai dari kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan pembagian waktu hingga keterbukaan terhadap pengalaman baru.
Penelitian tentang kemampuan beradaptasi di masa kanak-kanak menunjukkan bahwa anak-anak yang sering bernegosiasi dengan dinamika keluarga belajar untuk beradaptasi dengan baik dalam berbagai konteks sosial.
Hal ini terutama bermanfaat saat menghadapi transisi seperti pergi kuliah, memulai pekerjaan baru, atau bepergian ke luar negeri. Anak tengah biasanya mengembangkan ketangkasan mental yang membantu mereka menanggapi dengan tenang setiap perubahan.
- Lebih mandiri sejak dini
Anak tengah seringkali merasa kurang menonjol dibandingkan dengan prestasi atau kemanjaan dari kakak dan kelucuan adik. Hasilnya, mereka mengembangkan rasa kemandirian yang kuat.
Mereka mungkin tidak mendapatkan perhatian yang sama dari orang tua, jadi mereka belajar menghibur diri sendiri, mengeksplorasi minat pribadi, dan menciptakan keunikan diri sendiri.
Menurut Carl Jung, dalam pencarian identitas individu ini dapat menghasilkan kehidupan batin yang kaya. Anak tengah mungkin menyibukkan diri dengan buku, mengerjakan tugas kreatif, atau menjalin persahabatan kuat di luar lingkungan keluarga.
Oleh karena itu, membesarkan anak tengah dapat dengan cara memberi mereka kesempatan untuk bersinar dengan caranya sendiri, mungkin kegiatan ekstrakurikuler atau hobi unik yang hanya mereka tekuni.
- Pandai membaca emosi
Anak tengah menjadi sangat mahir dalam membaca ketegangan emosional. Mereka tahu perbedaan antara ekspresi marah dan frustasi, atau momen hening yang menandakan rasa sakit yang lebih dalam.
Psikologi menunjukkan bahwa anak-anak yang mempraktekkan empati dan penyelesaian konflik di usia muda cenderung membawa keterampilan tersebut di masa depan, dan berguna bagi hubungan dan karir mereka.
Mereka menangkap perubahan halus dalam nada bicara dan bahasa tubuh, yang membuat mereka menjaga keharmonisan hubungan, orang yang intuitif, dan pasangan yang penuh kasih sayang.
- Mudah berkompromi
Anak tengah seringkali berada di situasi yang mengharuskan mereka berkompromi jika ingin didengarkan. Entah mengorbankan mainan mereka demi menjaga kerukunan atau membagi waktu bermain dengan kakak atau adik mereka.
Seiring berjalannya waktu, kompromi kecil sehari-hari ini menjadi kebiasaan. Ketika dewasa hal ini membuat mereka memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik. Entah itu membagi tanggung jawab rumah tangga atau memimpin di dunia profesional.
Penelitian menunjukkan bahwa kompromi dan pengambilan perspektif meningkatkan kepuasan hubungan secara keseluruhan. Anak tengah seringkali mengembangkan keterampilan ini sebagai mekanisme bertahan hidup.
- Sangat mementingkan keadilan
Anak tengah seringkali fokus pada keadilan, karena mereka telah mengalami ketidaksetaraan dari pengalaman mereka. Mereka harus menerima kenyataan bahwa kakaknya lebih mandiri dan adiknya lebih manja karena lebih muda.
Oleh karena itu, mereka sangat sadar akan pengalaman di mana mereka mungkin dirugikan. Hal ini membuat mereka tidak akan ragu untuk membela seseorang yang mereka yakini diperlakukan tidak adil.
Mereka memilih kesetaraan di lingkungan sosia, sehingga cenderung memperjuangkan penghargaan bersama dan menyoroti kontribusi semua orang. Mengingat mereka telah menghabiskan sepanjang hidup melihat saudaranya lebih banyak mendapat perhatian.
- Pandai menjalin ikatan di luar keluarga
Meskipun semua saudara kandung dapat bersikap akrab, anak tengah seringkali memupuk ikatan yang sangat kuat dengan teman-temannya. Mereka mungkin merasa sedikit diabaikan di rumah, membuat mereka berinvestasi dalam persahabatan yang menawarkan perhatian.
Menariknya, hubungan yang tulus dapat mengisi kesenjangan emosional jika seseorang tidak merasa sepenuhnya dipahami di rumah. Anak tengah mungkin ahli dalam menjalin hubungan ini karena mereka mudah beradaptasi, dan berempati.
Tag: #sains #menunjukkan #kepribadian #unik #yang #hanya #dimiliki #oleh #anak #tengah #simak #saja