Perbedaan Cinta Platonis dan Cinta Romantis, Ini 8 Perbedaan Utama yang Menentukan Ikatan Tanpa Ketertarikan Romansa

- Cinta adalah salah satu emosi paling kompleks yang dapat kita alami, dan bentuknya pun beragam.

Dua jenis cinta yang sering kali membingungkan adalah cinta platonis dan cinta romantis. Keduanya memiliki keunikan dan kedalaman tersendiri, meskipun muncul dari kebutuhan emosional yang berbeda.

Mari kita telusuri lebih dalam apa yang membedakan cinta platonis dari cinta romantis dan bagaimana masing-masing hubungan ini memberikan warna dalam hidup kita.

Dilansir dari parade.com pada Rabu (2/10), inilah perbedaan utama antara cinta platonis dan cinta romantis.

Perbedaan Cinta Platonis dan Cinta Romantis

1. Tidak Ada Ketertarikan Seksual

Ketertarikan seksual biasanya menjadi bagian penting dari hubungan romantis. Namun, dalam cinta platonis, ketertarikan tersebut tidak ada.

Kamu dan temanmu mungkin saling cocok, berbagi banyak hal, dan merasakan keakraban. Namun, perasaan itu tidak berkembang menjadi ketertarikan romantis.

Kalian bisa saja terlihat seperti pasangan ideal di luar, tetapi kalian tahu, hubungan ini bukan tentang flirty gesture. Ini adalah bentuk cinta yang berbeda, lebih bersahabat, tetapi tetap kuat.

2. Tidak Ada Kontak Fisik

Kontak fisik sering menjadi ciri khas dalam hubungan romantis. Di sisi lain, dalam hubungan platonis, sentuhan tersebut biasanya sangat minim.

Kamu mungkin sering saling memberikan high five atau fist bump, tetapi pelukan yang hangat atau sentuhan intim jarang terjadi.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan kalian lebih bersifat persahabatan. Tidak ada kebutuhan untuk menyentuh satu sama lain secara romantis, tetapi kedekatan emosional tetap terjaga.

3. Tidak Perlu Pengakuan Cinta

Setiap hubungan romantis sering kali membutuhkan ungkapan cinta dan rasa sayang. Kamu perlu menyatakan betapa pentingnya pasanganmu dalam hidupmu.

Namun, dalam cinta platonis, hal tersebut tidak diperlukan. Kalian saling memahami tanpa perlu mengungkapkannya secara langsung.

Kamu merasa nyaman dengan kehadiran satu sama lain, tanpa perlu mengingatkan atau mengonfirmasi perasaan. Kekuatan hubungan ini terletak pada pengertian dan dukungan tanpa syarat.

4. Pertengkaran Tidak Menghancurkan Hubungan

Ketika pertengkaran terjadi, hubungan romantis sering kali terguncang. Salah satu pasangan mungkin merasa perlu mengalah untuk menjaga harmoni.

Namun, dalam cinta platonis, pertengkaran tidak menjadi penghalang. Meskipun kalian mungkin merasakan jarak, hal itu tidak akan berlangsung lama.

Kamu berdua cenderung merindukan satu sama lain dan mencari cara untuk memperbaiki keadaan. Ini adalah tanda bahwa hubunganmu lebih tahan lama dan lebih kuat.

5. Jarak Tidak Mengganggu

Dalam hubungan platonis, kamu bisa menjauh dari temanmu selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Saat bertemu kembali, semuanya terasa seperti biasa.

Kamu tidak perlu merasa canggung atau khawatir tentang apa yang telah terjadi selama kalian terpisah. Semua itu terasa seperti perpanjangan dari percakapan sebelumnya.

Berbeda dengan hubungan romantis, di mana jarak bisa menjadi masalah. Rasa ingin tahu dan cemas seringkali mengganggu kedekatan emosional yang dibutuhkan.

6. Bebas Menjadi Diri Sendiri

Ketika bersama sahabat platonismu, kamu bisa sepenuhnya menjadi dirimu sendiri. Tidak ada rasa takut akan penilaian atau ekspektasi dari mereka.

Kamu bebas untuk mengekspresikan diri, termasuk sifat-sifat yang mungkin dianggap kurang sempurna. Mereka menerima semua kelebihan dan kekuranganmu.

Di sisi lain, dalam hubungan romantis, ada kecenderungan untuk memperlihatkan versi terbaik dari diri kita. Ini bisa menambah tekanan untuk selalu bersikap sempurna.

7. Tidak Ada Rasa Cemburu

Rasa cemburu sering kali hadir dalam hubungan romantis. Salah satu pasangan mungkin merasa tidak nyaman jika pasangannya terlalu dekat dengan orang lain.

Namun, dalam cinta platonis, kamu tidak perlu khawatir tentang perasaan tersebut. Teman platonismu akan mendukung pertemananmu dengan orang lain tanpa merasa terancam.

Mereka memahami bahwa cinta platonis bukan tentang kepemilikan. Ini adalah tentang saling menghargai kebebasan satu sama lain.

8. Unconditional love

Cinta platonis adalah bentuk cinta yang kokoh. Hubungan ini tidak terpengaruh oleh jarak, rasa insecure, atau kecemburuan.

Kekuatan dari cinta ini terletak pada ketulusan dan pengertian. Dalam cinta platonis, tidak ada kebutuhan untuk menjaga hubungan dengan cara tertentu.

Berbeda dengan hubungan romantis, yang sering kali membutuhkan usaha untuk tetap harmonis, cinta platonis bertahan karena kasih sayang yang tulus dan tanpa syarat.

Tag:  #perbedaan #cinta #platonis #cinta #romantis #perbedaan #utama #yang #menentukan #ikatan #tanpa #ketertarikan #romansa