8 Seni Memahami Koneksi Alam Semesta dengan Kesejahteraan Suasana Hati, Simak Untuk Memperbaiki Mood!
JawaPos.Com - Kesejahteraan emosional bisa terganggu oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, interaksi sosial, hingga teknologi yang mendominasi kehidupan modern. Namun, ada satu elemen yang selalu tersedia untuk membantu seseorang merasa lebih baik, yakni terkoneksi dengan alam semesta.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa, alam semesta memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kesejahteraan mental.
Hubungan antara manusia dan alam semesta telah terjalin sejak zaman dahulu, dan semakin kita menyadari peran alam dalam hidup, semakin kita bisa memanfaatkannya untuk kesejahteraan emosional dan memperbaiki mood.
Mulai dari pengurangan stres hingga manfaat terapi hijau, alam memiliki kekuatan untuk menenangkan, menyembuhkan, dan meningkatkan suasana hati.
Seperti informasi yang disadur Jawa Pos dari Ideapod berikut ini, kita akan membahas delapan seni memahami koneksi antara alam semesta dan kesejahteraan suasana hati.
Simak dengan seksama, karena setiap poin akan menggali lebih dalam tentang bagaimana alam dapat memperbaiki mood dan membawa keseimbangan emosional dalam hidup kita.
1. Peran Alam dalam Pengurangan Stres
Salah satu kontribusi terbesar alam terhadap kesehatan mental adalah kemampuannya untuk mengurangi stres.
Berada di luar ruangan, dikelilingi oleh pohon, rumput, dan elemen alami lainnya, dapat membawa perasaan tenang dan kedamaian.
Bahkan hanya dengan berjalan kaki di taman, seseorang bisa merasakan penurunan tekanan darah dan pengurangan hormon stres seperti kortisol.
Efek menenangkan dari alam ini sering disebut sebagai nature therapy, di mana interaksi dengan lingkungan alami membantu meredakan ketegangan emosional dan fisik.
Baik itu di pegunungan, pantai, atau hutan, paparan alam memiliki kekuatan untuk meredakan ketegangan yang mengganggu kesejahteraan emosional kita.
2. Kekuatan Terapi Hijau
Terapi hijau, atau green therapy, adalah praktik yang melibatkan alam sebagai bagian dari perawatan kesehatan mental.
Orang-orang yang sering terpapar lingkungan hijau, seperti taman atau hutan, diketahui memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih sedikit mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Terapi hijau tidak harus rumit. Sederhana saja, seperti merawat tanaman di rumah, berkebun, atau berjalan-jalan di area hijau, semua ini dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap suasana hati.
Terlibat dalam aktivitas di alam juga membantu menumbuhkan perasaan kebersamaan dengan bumi, memperdalam apresiasi kita terhadap kehidupan di sekitar kita.
3. Suara Alam yang Bermanfaat
Selain visual dari alam, suara alam juga memiliki peran penting dalam memperbaiki mood dan kesehatan mental.
Suara air mengalir, gemerisik daun, atau nyanyian burung, semuanya memiliki efek menenangkan yang bisa mengurangi stres dan meningkatkan perasaan damai.
Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan suara alam dapat meningkatkan konsentrasi dan menurunkan tingkat kecemasan.
Bagi mereka yang tinggal di perkotaan dan tidak memiliki akses langsung ke lingkungan alami, suara alam dapat diperoleh melalui rekaman atau aplikasi relaksasi, yang juga memberikan manfaat serupa untuk kesejahteraan suasana hati.
4. Dampak Alam terhadap Fungsi Kognitif
Interaksi dengan alam tidak hanya berdampak pada emosi, tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif.
Menghabiskan waktu di luar ruangan atau di lingkungan alami dapat meningkatkan fokus, memori, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Ini karena alam membantu merilekskan otak dari beban informasi yang berlebihan, sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini.
Sebuah studi menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu di alam memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif mereka.
Jadi, ketika kamu merasa kewalahan atau sulit berkonsentrasi, cobalah beristirahat sejenak di alam terbuka.
Hanya dengan beberapa menit di lingkungan alami, otakmu bisa merasa lebih segar dan siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
5. Hubungan Emosional dengan Alam
Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan alam.
Alam membawa perasaan keterhubungan, perasaan bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri kita sendiri.
Menghabiskan waktu di alam membantu kita merasa lebih terhubung dengan bumi dan segala isinya, yang pada gilirannya meningkatkan perasaan kepuasan dan kesejahteraan emosional.
Hubungan emosional dengan alam ini juga membantu memperdalam empati kita terhadap sesama makhluk hidup.
Dengan menyadari keindahan dan kompleksitas alam, kita juga lebih cenderung merawat lingkungan, yang pada akhirnya membawa dampak positif tidak hanya bagi alam itu sendiri, tetapi juga bagi kesejahteraan emosional kita.
6. Alam sebagai Sumber Penyembuhan
Alam telah lama diakui sebagai sumber penyembuhan, baik secara fisik maupun mental.
Dalam berbagai tradisi dan budaya, elemen-elemen alam seperti air, udara segar, dan tanah sering digunakan dalam praktik penyembuhan.
Alam membantu meredakan sakit fisik, mempercepat pemulihan dari penyakit, dan juga menyembuhkan luka emosional.
Paparan alam juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Udara segar dan sinar matahari membantu tubuh menghasilkan lebih banyak vitamin D, yang penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Menghabiskan waktu di alam juga mempercepat pemulihan dari kelelahan mental dan burnout, membuat seseorang merasa lebih energik dan bersemangat.
7. Manfaat Cahaya Alami
Cahaya alami memainkan peran besar dalam mengatur ritme sirkadian tubuh kita, yang memengaruhi tidur, energi, dan suasana hati.
Paparan cahaya matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”.
Serotonin ini membantu mengatur suasana hati dan perasaan positif, sementara kurangnya paparan sinar matahari sering kali dikaitkan dengan gangguan suasana hati seperti depresi musiman.
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, bahkan hanya selama 15-30 menit sehari, dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi suasana hati.
Manfaat ini dapat dirasakan baik saat berjalan-jalan di luar ruangan atau hanya dengan duduk di dekat jendela yang mendapat sinar matahari langsung.
8. Aksesibilitas dan Inklusivitas Alam
Salah satu keindahan alam adalah bahwa ia dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja.
Tidak peduli latar belakang, status sosial, atau gaya hidup, alam terbuka selalu siap menyambut siapa pun yang ingin menghabiskan waktu di dalamnya.
Selain itu, alam menawarkan inklusivitas tanpa syarat, tidak ada batasan tentang siapa yang boleh menikmati keindahannya.
Aksesibilitas ini membuat alam menjadi sumber daya yang sangat berharga untuk meningkatkan kesejahteraan emosional semua orang.
Baik itu dalam bentuk taman kota, gunung, hutan, atau pantai, setiap orang memiliki hak dan kesempatan untuk merasakan ketenangan dan kedamaian yang ditawarkan alam.
Menjadikan alam sebagai bagian dari rutinitas harian, bahkan dalam dosis kecil, bisa sangat efektif dalam memperbaiki mood dan kesejahteraan emosional.
***
Tag: #seni #memahami #koneksi #alam #semesta #dengan #kesejahteraan #suasana #hati #simak #untuk #memperbaiki #mood