7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuatmu Terlihat Seperti dari Kelas Menengah ke Bawah
- Tanpa disadari, orang sering menilai kita dari hal-hal kecil. Cara berpakaian, berbicara, dan membawa diri bisa memberikan kesan tertentu tentang status sosial kita.
Tak ada yang salah dengan menjadi bagian dari kelas menengah ke bawah, tetapi beberapa kebiasaan tertentu bisa membuat seseorang terlihat seperti berasal dari kelompok ini, terlepas dari kenyataan sebenarnya.
Dilansir dari Geediting pada Senin (10/2), hal-hal kecil yang tampak sepele ini bisa memengaruhi cara orang lain melihat kita, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional. Jika ingin tampil lebih rapi dan percaya diri, ada baiknya memperhatikan kebiasaan berikut.
1. Mengeluh Keras Tentang Harga di Tempat Umum
Pernah duduk di kafe dan berseru, "Serius? Tujuh puluh ribu cuma buat kentang goreng?" Kebiasaan ini mungkin terdengar biasa saja, tetapi bisa mencerminkan pola pikir tertentu yang terpancar ke orang lain.
Mengomentari harga sesekali wajar, tetapi jika terlalu sering dan keras, orang bisa menganggap kamu selalu kekurangan uang atau memiliki pola pikir yang berfokus pada keterbatasan finansial.
Seperti kata Warren Buffett, "Harga adalah apa yang kamu bayar; nilai adalah apa yang kamu dapatkan." Terlalu fokus pada harga bisa membuat kita lupa melihat manfaat lebih besar dari suatu hal.
2. Selalu Memilih Barang Termurah di Situasi yang Tidak Tepat
Menghemat itu bagus, tetapi jika selalu memilih opsi paling murah tanpa mempertimbangkan kualitas, itu bisa menciptakan kesan tertentu. Misalnya, mempertahankan casing ponsel yang sudah mengelupas hanya karena harganya dua puluh ribu.
Memang hemat, tetapi bagaimana dengan kesan yang ditampilkan? Seperti kata Mark Twain, "Beli tanah, mereka tidak membuatnya lagi." Dalam arti lain, berinvestasi pada hal yang berkualitas bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Terlalu Sering Minta Maaf Karena Tidak Bisa Membeli Sesuatu
Saat teman mengajak makan di restoran mahal, apakah kamu langsung berkata, "Duh, aku nggak mampu, deh, maaf!"? Jika sering dilakukan, hal ini bisa membuatmu tampak selalu cemas soal uang.
Tak ada yang salah dengan menetapkan anggaran, tetapi daripada terus-menerus meminta maaf, cobalah mengusulkan alternatif yang sesuai dengan kemampuanmu.
A.J. Cronin pernah berkata, "Kekhawatiran tidak menghilangkan kesedihan besok, tetapi hanya menguras kekuatan hari ini." Jika terlalu sering minta maaf soal keuangan, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk menunjukkan sisi lain dari dirimu.
4. Terobsesi dengan Barang Gratisan
Siapa yang tidak suka barang gratis? Namun, jika selalu jadi orang pertama yang mengincar goodie bag atau mengambil gula sachet ekstra di kafe, itu bisa menjadi kebiasaan yang terlihat kurang elegan.
Mencari gratisan bukan masalah, tetapi jika terlalu sering, orang lain bisa mulai melihatmu sebagai seseorang yang selalu berburu sesuatu tanpa mempertimbangkan nilainya. Lebih baik menikmati gratisan sesekali tanpa menjadikannya kebiasaan yang mencolok.
5. Selalu Beralasan untuk Tidak Berinvestasi pada Diri Sendiri
Berinvestasi bukan hanya soal uang, tetapi juga waktu dan usaha untuk berkembang. Misalnya, enggan membeli buku atau ikut seminar karena dianggap terlalu mahal, tetapi di sisi lain rela menghabiskan uang untuk belanja online yang kurang bermanfaat.
Will Smith pernah berkata, "Uang dan kesuksesan tidak mengubah seseorang; mereka hanya memperjelas siapa sebenarnya orang itu." Jika tidak pernah meluangkan sumber daya untuk pertumbuhan diri, itu bisa membuatmu tampak stagnan.
Padahal, biaya untuk tidak berkembang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi kecil untuk peningkatan diri.
6. Memakai Pakaian yang Terlihat Lusuh
Kamu tidak perlu mengenakan baju mahal atau mengikuti tren fashion, tetapi pakaian yang terlihat kusut, sepatu usang, atau jaket yang sudah bertahun-tahun dipakai bisa menciptakan kesan bahwa kamu tidak terlalu peduli dengan penampilan.
Dulu, saya punya kaos favorit yang nyaris robek, dan saya merasa itu memberi kesan santai. Namun, kenyataannya? Itu hanya terlihat berantakan. Padahal, tampilan bisa diperbaiki dengan hal sederhana seperti menyetrika baju, merawat sepatu, dan memastikan pakaian tetap bersih dan layak.
7. Terlalu Sering Mengeluh Soal Uang di Media Sosial
Pasti ada teman yang terus-menerus mengeluh tentang keuangan di media sosial—dari tagihan yang membengkak hingga kesulitan membeli sesuatu. Sesekali curhat tidak masalah, tetapi jika terlalu sering, itu bisa menjadi "branding" yang kurang menguntungkan.
Lebih baik mencari teman atau keluarga yang bisa diajak bicara secara pribadi daripada terus mengunggah keluhan di media sosial. Jangan biarkan narasi negatif menguasai citra dirimu sendiri.
Kebiasaan kecil ini mungkin terlihat sepele, tetapi secara tak langsung bisa membentuk bagaimana orang lain melihat kita. Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengubahnya.
Tidak ada yang salah dengan menjadi bagian dari kelas menengah ke bawah, tetapi jika ingin meningkatkan citra diri atau sekadar tampil lebih percaya diri, memperbaiki kebiasaan ini bisa menjadi langkah awal. Perubahan kecil bisa membawa dampak besar, dan semuanya dimulai dari bagaimana kita membawa diri setiap hari.
Tag: #kebiasaan #sepele #yang #bisa #membuatmu #terlihat #seperti #dari #kelas #menengah #bawah