Bahaya Hipoglikemia pada Pelari, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasinya
Hipoglikemia masih bisa terjadi pasca berolahraga,meski seseorang tidak memiliki riwayat kadar gula darah rendah.
Apalagi, berolahraga membuat kondisi tubuh memompa darah lebih cepat dan menyebabkan jantung berdebar cepat, sehingga menimbulkan efek pusing dan kebingungan.
Hal ini, karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi saat berolahraga.
Oleh sebab itu, jika glukosa dalam tubuh kurang, maka bisa terjadi penurunan gula darah rendah selama atau setelah berolahraga.
Melansir dari Healthline, berikut ini cara mencegah dan mengatasi hipoglikemia saat berolahraga.
Menurut Dokter spesialisasi penyakit dalam dan kedokteran olahraga, Angela M. Bell, mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan gula darah sebelum berolahraga bisa menjadi alternatif pencegahan terjadinya hipoglikemia.
"Makan sedikit satu atau dua jam sebelum berolahraga," ujarnya.
Selain itu, sebelum memulai olahraga ada baiknya meningkatkan durasi dan intensitas latihan secara perlahan.
Jika menderita diabetes dan mengalami riwayat hipoglikemia terkait olahraga, maka bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan sebelum dan sesudah berolahraga.
Sementara itu untuk mengatasi hipoglikemia saat berolahraga, penting untuk menghentikan olahraga.
"Anda perlu istirahat dan memberi kesempatan pada kadar gula darah Anda untuk naik sebelum melanjutkan aktivitas," katanya.
Selain itu, seseorang yang sudah merasakan tanda-tanda hipoglikemia seperti pusing misalnya, harus segera makan sesuatu yang lebih banyak zat karbohidratnya, seperti sepotong roti dengan selai kacang.
Bisa juga dengan beberapa makanan dan minuman yang meningkatkan gula darah seperti segelas jus, sepotong permen keras, atau tablet glukosa untuk membantu meningkatkan kadar glukosa.
Tag: #bahaya #hipoglikemia #pada #pelari #ketahui #cara #mencegah #mengatasinya