Orang yang Membalas Chat dengan Voice Note Biasanya Memiliki 8 Ciri Ini
Ilustrasi, seseorang yang balas chat dengan voice note. Freepik/ benzoix.
19:00
6 Februari 2025

Orang yang Membalas Chat dengan Voice Note Biasanya Memiliki 8 Ciri Ini

Di era digital saat ini, cara seseorang membalas chat bisa mencerminkan kepribadian dan gaya komunikasi mereka.

Salah satu metode yang semakin populer adalah menggunakan voice note atau pesan suara.

Dibandingkan dengan mengetik, voice note dianggap lebih praktis dan ekspresif karena memungkinkan pengirim menyampaikan intonasi, emosi, dan nuansa tertentu yang sulit ditangkap dalam teks.

Namun, tidak semua orang nyaman menerima atau mengirim voice note, dan preferensi ini sering kali berkaitan dengan karakter serta kebiasaan individu.

Dilansir dari Geediting (6/2), berikut 8 ciri orang yang selalu membalas chat dengan voice note.

  1. Mereka punya kebiasaan multitasking

Dalam dunia komunikasi digital yang serba cepat, orang-orang yang membalas chat dengan voice note sering kali merupakan orang yang mampu mengerjakan banyak tugas dalam waktu bersamaan.

Kita semua pernah berada dalam situasi di mana mengetik respons yang panjang terasa seperti tugas yang sangat berat.

Bagi mereka yang lebih menyukai pesan suara, ini adalah rintangan rutin yang dapat diatasi dengan mudah.

Orang-orang ini telah menguasai seni mengerjakan banyak tugas sekaligus. Mereka menemukan bahwa merekam pesan suara memungkinkannya untuk melanjutkan pekerjaan, memasak makan malam, atau bahkan berolahraga, sambil tetap terhubung.

  1. Mereka adalah komunikator yang ekspresif

Bagi orang yang lebih menyukai voice note daripada teks, satu ciri yang menonjol adalah mereka komunikator yang ekspresif.

Melalui nada, tinggi rendah, dan tempo pesan suaranya, kita dapat memahami bukan hanya apa yang ia katakan tetapi juga bagaimana perasaannya tentang hal itu.

Tawanya, desahannya, dan jedanya semuanya menambah kekayaan pada percakapan yang tidak dapat ditangkap oleh pesan teks.

  1. Mereka berhati-hati dalam menggunakan waktunya

Mereka memahami bahwa setiap detik itu berharga dan membuat keputusan sadar untuk mengoptimalkannya.

Dengan memilih mengirim voice note daripada mengetik teks yang panjang, mereka membuat keputusan yang matang untuk menghemat waktu dan tenaga.

Mereka memilih cara komunikasi yang dapat menyampaikan pesannya secara lebih efektif dan efisien, sehingga mereka dapat memfokuskan perhatian pada tugas atau momen lain yang penting.

  1. Mereka memahami kekuatan komunikasi non-verbal

Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang kita ucapkan, tetapi juga bagaimana kita mengucapkannya.

Di sinilah voice note berperan, dan ini adalah sifat yang dipahami dengan baik oleh para pendukungnya.

Psikologi memberitahu kita bahwa sebagian besar komunikasi kita bersifat non-verbal. Nada, intonasi, dan penekanan semuanya memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan, dan nuansa ini dapat hilang dalam teks tertulis.

Orang yang lebih suka voice note menyadari hal ini. Mereka memahami bahwa suaranya dapat mengekspresikan empati, kegembiraan, atau kekhawatiran jauh lebih baik daripada teks.

Ini adalah bentuk komunikasi yang lebih kaya yang memungkinkan koneksi yang lebih dalam.

  1. Mereka tidak takut dengan kerentanan

Orang yang sering menggunakan voice note sering kali lebih nyaman dengan kerentanan.

Di dunia di mana kita punya waktu untuk menyusun dan mengedit pesan tertulis kita hingga sempurna, mengirim voice note adalah bentuk komunikasi yang mentah dan tanpa filter. Tidak ada tombol backspace atau hapus.

Orang-orang ini baik-baik saja dengan hal itu. Mereka menerima ketidaksempurnaan dalam ucapannya atau kata yang salah diucapkan. Itu adalah cara untuk mengatakan, "Inilah saya dalam bentuk saya yang paling autentik."

  1. Mereka menghargai hubungan pribadi

Voice note, tidak peduli seberapa fasihnya pesan tersebut, tidak memiliki kehangatan dan kepribadian seperti suara manusia.

Orang yang lebih menyukai voice note memahami hal ini dan menghargai hubungan pribadi yang dapat dibangun oleh pesan suara.

Mereka tahu bahwa suaranya dapat menyampaikan emosi, suasana hati, dan sentimen yang tidak dapat disampaikan melalui teks di layar.

Tawa kecil, desahan lega, atau jeritan gembira, ini adalah unsur-unsur percakapan yang menjadikan kita manusia, dan semua itu hanya dapat dibagikan melalui suara.

  1. Mereka terbuka terhadap evolusi

Dunia komunikasi terus berkembang, dan mereka yang menyukai voice note tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi sering kali memimpin perubahan.

Orang-orang ini tidak takut akan perubahan. Mereka terbuka untuk mencoba hal-hal baru dan mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan kehidupan dan gaya komunikasinya.

  1. Mereka adalah komunikator yang percaya diri

Mengirim voice note memerlukan tingkat kepercayaan diri. Mereka tidak dapat bersembunyi di balik emoji atau kata-kata yang dipilih dengan saksama. Suara, pikiran, tersampaikan kepada penerima.

Orang yang lebih suka voice note cenderung menjadi komunikator yang percaya diri. Mereka merasa nyaman mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara terbuka serta langsung. Mereka tidak malu untuk didengar dan dipahami.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #yang #membalas #chat #dengan #voice #note #biasanya #memiliki #ciri

KOMENTAR