Orang yang Tampak Baik tapi Sebenarnya Jahat Menunjukkan 7 Perilaku Ini, Salah satunya Sering Bergosip
Ilustrasi orang yang bermuka dua. (Freepik)
17:38
16 September 2024

Orang yang Tampak Baik tapi Sebenarnya Jahat Menunjukkan 7 Perilaku Ini, Salah satunya Sering Bergosip

– Kita semua pernah bertemu dengan orang-orang yang tampak seperti mudah tersenyum, ramah, dan hangat. Namun, di balik penampilan luar yang sopan tersebut, mungkin ada cerita yang berbeda, di mana orang-orang ini sering kali memiliki motif tersembunyi.

Berikut ini 10 perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang yang tampak baik mungkin sebenarnya menyimpan sifat jahat.

1. Mereka sering bergosip tentang orang lain

Anda mungkin punya teman yang sepertinya tahu semua urusan orang. Seorang tukang gosip sering bersembunyi di balik senyum ramah, tetapi kata-katanya bisa sangat menyakitkan.

Orang yang benar-benar baik tidak membuang waktu mereka untuk menjatuhkan orang lain, justru malah mengangkat derajat orang lain.

2. Mereka bersikap pasif-agresif dalam berkomunikasi

Alih-alih menghadapi masalah secara langsung, mereka lebih suka mengambil jalan pasif-agresif yakni sarkasme, sindiran halus, dan perlakuan diam.

Mereka akan membicarakan Anda kepada semua orang, membuat Anda merasa seperti terjebak dari orang lain.

3. Mereka memalsukan sikap ramahnya

Ada batasan tipis antara bersikap ramah dan terlalu ramah. Jika seseorang menghujani Anda dengan kasih sayang atau perhatian sambil mengabaikan atau merendahkan orang lain, itu pertanda bahaya.

Keramahannya sering kali merupakan langkah strategis untuk mendekati Anda demi keuntungannya sendiri.

4. Mereka memanipulasi orang lain

Orang-orang ini dapat memikat siapa pun, tetapi kebaikan mereka sering kali disertai syarat, seperti dikutip dari Aconsciousrethink, Senin (16/9).

Mereka mungkin menggunakan niat baik Anda untuk mendapatkan apa yang diinginkan, sambil menyembunyikan niat sebenarnya di balik kedok keramahan.

5. Mereka menyembunyikan sikap merendahkan di balik keramahan

Mereka mungkin berbicara dengan cara yang merendahkan, sering kali sambil tersenyum. Alasannya karena mereka memandang rendah orang tersebut. Jika melakukannya secara agresif atau kejam, maka dirinya malah dianggap sebagai orang yang menyebalkan.

6. Perilaku mereka tidak sesuai dengan suasana hati

Waspadalah terhadap mereka yang menunjukkan kebaikan dan kehangatan di satu saat dan bersikap dingin atau kejam di saat berikutnya.

Orang yang benar-benar baik tidak akan berubah ke arah ekstrem seperti itu dan mereka juga tidak akan bersikap kejam.

7. Mereka hanya menawarkan kebaikan bersyarat

Kebaikan mereka bukanlah pemberian cuma-cuma, itu semua bak transaksi. Mereka mengharapkan sesuatu sebagai balasan atas setiap sikap baik, memperlakukan kebaikan seperti mata uang.

Anda mungkin mendengar, ‘Aku melakukan ini untukmu, jadi sekarang kamu berutang padaku’ dan begitu saja, kebaikan itu terasa kurang tulus.

--------

Kesimpulannya, percayalah pada insting. Jika ada yang terasa aneh, kemungkinan besar memang begitu. Anda mungkin telah menangkap tanda-tanda ini, jadi jangan abaikan firasat itu. Ingat, kebaikan sejati tidak datang dengan syarat, namun tulus, tanpa pamrih, dan tak tergoyahkan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #orang #yang #tampak #baik #tapi #sebenarnya #jahat #menunjukkan #perilaku #salah #satunya #sering #bergosip

KOMENTAR