Stop Mom Shaming! Waspada 8 Tanda dan Contoh Perilakunya yang Melukai Batin Seorang Ibu saat Mengasuh Anak
Ibu adalah seorang sosok yang mengasuh anak sepenuh hati. Peluhnya tidak pernah dihitung demi anaknya. Menjadi ibu bukanlah perkara yang mudah.
Kadang kala sindiran tajam orang lain terhadap pola asuh seorang ibu bisa membuat stres. Ini bisa disebut dengan mom shaming.
Melansir Acenda Health, mom shaming adalah tindakan perundungan terhadap seorang ibu karena pilihan pola asuh mereka, yang dilakukan secara sengaja atau tak sengaja.
Tindakan mom shaming dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seorang ibu baru. Efeknya, seorang ibu baru akan meragukan diri sendiri atas keputusan yang telah dibuat untuk anaknya.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal bentuk mempermalukan pilihan pola asuh kepada seorang ibu. Dilansir dari Hello Sehat, mari melihat contoh tindakan mom shaming.
-
Komentar Makanan Anak
Mengomentari makanan serta nutrisi untuk anak merupakan hal yang paling sering dijadikan bahan untuk mempermalukan seorang ibu. Yang sering terjadi adalah komentar tentang seberapa sehat pola makan anak.
Namun, ada pula ibu yang dinilai oleh orang lain terlalu repot dengan masalah pemenuhan gizi anaknya.
Pada dasarnya, semua orang yang secara tidak sadar mengucapkan komentar terhadap makanan anak, selalu mempermasalahkan pilihan seorang ibu.
-
Komentar Fisik Ibu dan Anak
Tak jarang orang lain juga mengomentari bentuk atau perubahan tubuh ibu setelah melahirkan. Misalnya, tubuh ibu menjadi terlalu gemuk atau kurus usai melahirkan.
Komentar terhadap fisik anak juga menjadi momok permasalahan lain, seperti komentar fisik yang terlalu kecil atau gemuk yang dinilai tak seperti anak-anak pada umumnya.
-
Pilihan Menyusui
Tak luput dari bahan bahasan orang yang melakukan mom shaming adalah mengomentari tentang pilihan menyusui.
Baik itu menyusui secara langsung, menggunakan pompa, bahkan dengan susu formula merupakan pilihan dari seorang ibu.
Yang tentunya sudah dipertimbangkan kondisi tubuh dan apa yang terbaik bagi sang Anak.
-
Kritik Pekerjaan Ibu
Masalah ini juga sering terdengar. Faktanya, menjadi ibu yang bekerja atau tidak, keduanya adalah seorang ibu yang merawat dan mengasuh anaknya dengan sepenuh hati.
Selalu ada alasan di balik pilihan seorang ibu. Mereka yang melakukan mom shaming terkadang berkomentar tanpa tahu konteks dan hal yang sedang dialami oleh seorang ibu.
-
Mempertanyakan Tumbuh Kembang Anak
Pada dasarnya, tumbuh kembang setiap anak itu tak sama. Beberapa anak mungkin berkembang lebih cepat, tetapi yang lainnya bisa jadi butuh waktu lebih lama.
Jadi, jangan pernah mempertanyakan soal pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak, apalagi membandingkannya dengan anak orang lain.
-
Pilihan Pola Asuh
Pola asuh yang diterapkan orang tua untuk anaknya belum selalu berhasil bila diterapkan kepada anak lain.
Ada orang tua yang mendisiplinkan anaknya dengan ketat, ada pula yang dilakukan dengan pendekatan yang berbeda.
-
Pilihan Metode Melahirkan
Pilihan metode melahirkan tentu sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap ibu. Maka ini adalah faktor yang sifatnya personal/
Baik seorang ibu akan melahirkan secara normal atau sesar, di bidan atau dokter, tak ada yang berhak mengkritiknya.
-
Membandingkan-bandingkan
Menggambarkan dan membandingkan kehidupan sempurna yang terpotret di media sosial bisa menjadi sumber perlakuan mom shaming.
Gambaran kehidupan ibu yang tampak sempurna di media sosial bisa membuat rasa tidak aman alias insecure pada seorang ibu lainnya.
Yang menjadi masalah adalah tidak ada pedoman pasti atau cara tepat untuk menjadi orang tua. Inilah yang menyebabkan mom shaming kerap terjadi.
Banyak orang berpikir satu gaya pengasuhan adalah yang terbaik dan ideal, sehingga yang tampak berbeda ditanggapi dengan sinis dan mempermalukannya.
Tips untuk menghadapi komentar mom shaming adalah dengan mengiyakan dan tidak menerima komentar tersebut mentah-mentah. Cukup akhiri percakapan dan tunjukkan bahwa Anda melakukan yang terbaik untuk anak.
Cukup ketahui bahwa Anda sebagai seorang ibu selalu melakukan yang terbaik untuk anak Anda.
Tidak semua orang tahu apa yang terjadi di balik pintu rumah kita. Untuk itu, penting agar menjaga pikiran positif dan tidak membiarkan amarah mengambil alih.
***
Tag: #stop #shaming #waspada #tanda #contoh #perilakunya #yang #melukai #batin #seorang #saat #mengasuh #anak