Hati-Hati, 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Diam-Diam Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan, Apa Saja?  
Ilustrasi makanan sehat yang menyebabkan kenaikan berat badan. (Freepik)
13:00
12 September 2024

Hati-Hati, 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Diam-Diam Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan, Apa Saja?  

 

Dalam hal manajemen berat badan, banyak orang berfokus pada mengonsumsi makanan sehat.

Namun, beberapa makanan tersehat sekalipun dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa kesadaran yang tepat.

Berikut lima makanan sehat yang diam-diam dapat menyebabkan kenaikan berat badan, seperti dikutip dari Times of India, Kamis (12/9).

Kacang dan Selai Kacang

Kacang sering dianggap sebagai sumber nutrisi kaya akan lemak sehat, protein, dan serat.

Meskipun menawarkan banyak manfaat termasuk kesehatan jantung dan peningkatan fungsi otak, kacang juga sangat padat kalori.

Segenggam kecil kacang dapat mengandung 150-200 kalori dan selai kacang bahkan lebih terkonsentrasi.

Makan kacang atau selai kacang secara berlebihan tanpa memperhitungkan kandungan kalorinya dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak disengaja. 

Karena itu, kontrol porsi sangat penting saat memasukkannya ke dalam diet Anda. Jadi, makanlah dalam porsi kecil dan seimbangkan dengan makanan lain. 

Alpukat

Alpukat dikenal karena lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan kandungan nutrisinya yang tinggi.

Alpukat kaya akan serat, kalium, dan vitamin esensial, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet apa pun.

Namun, mirip dengan kacang, alpukat juga padat kalori. Satu alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 240 kalori.

Jika sering menambahkan alpukat ke dalam salad, smoothie, atau roti panggang tanpa mengukur porsinya, Anda telah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang disadari.

Alhasil, ini menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. Sehingga moderasi adalah kunci saat menikmati buah ini.

Granola

Granola sering dipasarkan sebagai makanan kesehatan, penuh dengan biji-bijian, gandum, dan kacang-kacangan.

Meskipun dapat menjadi sumber serat dan lemak sehat, granola juga tinggi kalori dan gula tambahan. Terutama untuk granola kemasan yang dibeli di toko.

Satu porsi granola (biasanya 1/4 cup) dapat mengandung 200–300 kalori. Tetapi banyak orang tanpa sadar mengonsumsi lebih banyak.

Kandungan gula yang tinggi juga dapat meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan rasa lapar, dan keinginan untuk makan berlebih.

Pilih granola buatan sendiri dengan sedikit gula dan selalu ukur porsinya untuk menghindari makan terlalu banyak.

Smoothie dan Jus

Smoothie dan jus yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran segar menjadi cara bagus untuk mendapatkan nutrisi.

Namun, banyak orang tanpa sadar menambahkan bahan-bahan berkalori tinggi dalam jumlah berlebihan. Seperti pisang, selai kacang, yoghurt, dan madu, mengubah minuman sehat menjadi bom kalori.

Saat membuat smoothie, fokuslah untuk menambahkan sayuran hijau dan buah rendah gula. Batasi bahan berkalori tinggi.

Hindari juga jus buah saja dan pilih buah utuh sebagai gantinya untuk mendapatkan manfaat serat.

Buah Kering

Buah kering seperti kismis, kurma, dan aprikot sering dianggap sebagai camilan sehat kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Namun, proses pengeringan memusatkan gula alami dan kalori dalam buah-buahan ini. Misalnya, secangkir anggur segar mengandung sekitar 60 kalori, sedangkan secangkir kismis mengandung sekitar 400 kalori.

Ukuran buah kering yang kecil juga membuat Anda mudah memakannya secara berlebihan tanpa menyadari berapa banyak kalori yang telah dikonsumsi.

Meskipun sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, berhati-hatilah dengan ukuran porsi. Dan kombinasikan dengan protein atau lemak untuk memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #hati #hati #makanan #sehat #ternyata #diam #diam #bisa #menyebabkan #kenaikan #berat #badan #saja

KOMENTAR