17 Teks Puisi Maulid Nabi Singkat, Padat, dan Mudah Dihapal
Ilustrasi Puisi. (Unsplash)
08:13
11 September 2024

17 Teks Puisi Maulid Nabi Singkat, Padat, dan Mudah Dihapal

Maulid Nabi menjadi salah satu hari istimewa bagi umat Islam. Hari ini diperingati sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sekadar diketahui, Maulid Nabi diperingati setiap Tanggal 12 Rabiulawal di tahun Hijriah. Apabila mengacu kalender pemerintah, tanggal 1 Rabiulawal jatuh pada hari Kamis, 5 September 2024. Artinya, 12 Rabiulawal bertepatan pada Senin, tangga 16 September 2024.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi, salah satunya dengan membacakan puisi.

Puisi menjadi salah satu media untuk menyalurkan ekspresi suka cita atas hadirnya Nabi Muhammad yang memberikan pencerahan kepada manusia. Kecintaan terhadap Rasulullah SAW bisa disalurkan melalui bait-bait indah.

Baca Juga: Bacaan Barzanji Maulid Nabi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Suara.com telah merangkum beberapa puisi yang bisa dibacakan saat peringatan Hari Maulid Nabi.

1. Al-Burdah
Karya: Imam Al-Busiri (Al-Burdah)

Wahai yang termulia di antara makhluk Allah,
Tak ada tempat berlindung selain kepada-Mu
Ketika musibah besar menimpa.
Engkaulah pemberi karunia besar
Yang menaburkan segala kebaikan pada makhluk
Dan dari keluhuran cahayamu,
Lahir purnama dan sinar matahari.

2. Kelahiran Muhammad
Jalaluddin Rumi (The Masnavi)

Langit penuh sukacita, bumi penuh sinar,
Para malaikat pun tersenyum manis.
Dari alam semesta, gema kelahiran,
Nabi Muhammad yang penuh cinta dan kasih.

Baca Juga: 3 Contoh Khutbah Jumat Maulid Nabi Beserta Dalilnya, Berisi Pesan Penuh Makna

3. Qasidah Al-Madih
Ahmad Shawqi (Diwan Ahmad Shawqi)

Hari kelahiranmu, wahai Nabi,
Adalah cahaya yang memancar dari langit,
Engkau bawa rahmat ke seluruh semesta,
Menghapus kegelapan dengan cahayamu yang mulia.

4. Maulid Nabi
Habib Ali Al-Habsyi (Simtudduror)

Alam semesta bersinar terang,
Lahir Nabi penuh keagungan,
Membawa ajaran penuh cinta,
Risalah suci pembawa cahaya.

5. Kidung Rasul
KH Mustofa Bisri atau Gus Mus (Antologi Puisi Gus Mus)

Bibir-bibir tak pernah berhenti melafadzkan namamu,
Nabi yang penuh cinta dan kasih,
Di hari kelahiranmu, kami bersyukur,
Karena engkau penuntun hidup kami yang abadi.

6. Wahai Rasulullah
Syekh Muhammad bin Alwi Al-Maliki (Majmu’ah Mawlid wa Qashaid fi Madhi Rasulillah)

Wahai Rasulullah, kekasih yang terpilih,
Kelahiranmu membawa perubahan abadi,
Di hari Maulidmu, kami bersujud,
Mengikuti jejak langkahmu penuh rahmat.

7. Sang Pembawa Risalah
Buya Hamka (Kumpulan Puisi "Tasbih Cinta")

Kau yang lahir di lembah tandus,
Menebar kasih kepada seluruh insan,
Risalahmu abadi di hati umat,
Cahaya terang di tengah gelap.

8. Doa Kelahiran Nabi
Al-Hallaj (Karya mistik "Diwan Al-Hallaj")

Ya Allah, Engkau kirimkan cahaya
Melalui kelahiran Muhammad yang suci,
Dalam setiap lafadz kami ucapkan,
Ada jejak Nabi yang tak akan mati.

9. Syair Maulid
Syekh Yusuf al-Nabhani (Jami’ Karamat al-Awliya)

Bulan bersinar di langit kelahiran,
Muhammad lahir membawa petunjuk,
Tak ada kegelapan yang bisa bertahan,
Karena cahaya risalahmu yang terhebat.

10. Puji Syukur pada Hari Maulid
Ibnu Hajar Al-Haytami (Al-Mawlid Al-Nabawi)

Kelahiranmu adalah rahmat,
Bintang bersinar lebih terang,
Kami bersujud, bersyukur atas nikmat,
Di bawah naungan jejak sucimu.

11. Muhammad, Cahaya Abadi
Iqbal (Bang-i-Dra)

Cahaya Muhammad abadi di atas bumi,
Menghapus kegelapan di setiap sudut hati.
Dengan cinta dan risalah suci,
Ia bawa dunia menuju kebenaran hakiki.

12. Cahaya Risalah
Ibnu Arabi (Futuhat al-Makkiyya)

Muhammad adalah cahaya,
Yang membawa cinta dan kedamaian,
Dengan lahirnya dia di tengah dunia,
Risalah ilahi menyentuh setiap insan.

13. Anak Yatim Piatu
Kahlil Gibran (Kumpulan Puisi Gibran)

Nabi Muhammad, si yatim piatu,
Namun membawa rahmat yang tak terhingga,
Dengan cinta dan kebijaksanaannya,
Ia satukan umat dalam damai yang abadi.

14. Puisi Kelahiran Nabi
Hasan al-Banna (Koleksi Surat dan Pidato Hasan al-Banna)

Hari kelahiranmu adalah hari penuh berkah,
Nabi yang membawa cahaya iman,
Risalahmu abadi dalam setiap hati,
Mengajak kami untuk terus berjuang.

15. Maulid Nabi
Al-Farazdaq (Diwan al-Farazdaq)

Berkah kelahiranmu, wahai Muhammad,
Seperti hujan yang menyuburkan bumi,
Risalahmu mengalir di hati setiap insan,
Menumbuhkan iman yang tak terputuskan.

16. Penghormatan untuk Nabi
Mahmoud Darwish (Kumpulan Puisi Darwish)

Engkaulah cahaya di tengah malam gelap,
Lahir di antara kesunyian dan penderitaan,
Namun engkau bawa harapan untuk dunia,
Dengan ajaran kasih dan cinta yang dalam.

17. Lahirnya Sang Nabi
Syeikh Abdalqadir al-Jilani (Kumpulan Doa dan Puisi Syeikh Abdalqadir)

Bumi bersinar terang di hari kelahiranmu,
Setiap hati yang gelap kini bercahaya,
Risalah sucimu adalah penuntun,
Bagi setiap jiwa yang mencari cahaya-Nya.

Editor: Baehaqi Almutoif

Tag:  #teks #puisi #maulid #nabi #singkat #padat #mudah #dihapal

KOMENTAR