Belanja Fesyen Premium Karya Desainer Ternama Kini Bisa di Shopee

- Platform e-commerce Shopee kini memiliki lini belanja mewah di bidang fesyen, yang bertajuk High-End Brands (HEB).

Hal ini didasari peminat fesyen mewah alias high-end yang kian meningkat cukup signifikan, seiring dengan perkembangan teknologi.

HEB juga disediakan sebagai ruang bagi produk fesyen lokal berkualitas untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

"Ini juga menjadi kanal produk premium pertama karena Shopee yang ada di negara lain masih dalam perencanaan. Kenapa Indonesia yang pertama, karena kami melihat kreativitas fesyen sudah sangat bagus dan sudah saatnya bisa dikenal luas," kata Executive Director Shopee Indonesia, Christin Djuarto saat ditemui Kompas.com di Soft Launching HEB, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Saat ini, sudah ada sekitar 60 jenama dan desainer yang tergabung di kanal HEB.

Beberapa nama populer termasuk Didiet Maulana, Edward Hutabarat, Ghea Panggabean, Harry Halim, Mel Ahyar, Samudra Hartanto, Sebastian Gunawan, dan Tex Saverio.

Beberapa di antaranya pun sudah menyiapkan koleksi eksklusif dalam jumlah terbatas yang akan diperkenalkan di HEB.

Desainer kenamaan Harry Halim, misalnya, melalui kanal ini fokus memamerkan karyanya berupa busana ready to wear bernuansa denim.

"Koleksi saya ada jaket nuansa denim dan sudah bisa dilihat koleksinya tapi saya buat hanya lima item," kata Harry Halim saat ditemui Kompas.com di kesempatan yang sama.

Dok. Shopee Indonesia Shopee High-End Brands

Kemudian, Tex Saverio nantinya juga akan berkolaborasi dengan Shopee untuk merilis beberapa koleksi busana eksklusif pada Maret mendatang.

"Sekarang sudah ada HEB ini, saya rasa market-nya juga sudah siap. Saya rasa ini akan menjadi suatu hal yang baru dan bagus buat para desainer Indonesia," jelas Tex Saverio.

Lebih lanjut, HEB turut memberikan kesempatan ekspor bagi produk premium lokal yang tergabung untuk mengikuti Program Ekspor Shopee guna menjangkau pasar Asia Tenggara, Asia Timur hingga Amerika Latin.

"Platform ini memberikan kesempatan karya-karya desainer lokal untuk punya kesempatan memasarkan produk mereka ke pasar global," tambah Christin.