Kementerian Dalam Negeri Gaza Tangkap Warga yang Bantu Israel Lacak Perlawanan Palestina
Anggota pasukan keamanan Hamas menunjukkan keahlian mereka dalam latihan yang diadakan saat upacara wisuda di Kota Gaza pada 31 Oktober 2022. --- Kementerian Dalam Negeri Gaza tangkap warga yang diduga menjadi agen Israel di Jalur Gaza. 
13:00
15 Agustus 2024

Kementerian Dalam Negeri Gaza Tangkap Warga yang Bantu Israel Lacak Perlawanan Palestina

Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza menangkap beberapa warga yang diduga bekerja sama dengan Israel.

Mereka menyebut Israel berupaya mencari informasi tentang gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

"Pendudukan telah mengintensifkan upaya untuk menjatuhkan intelijen warga, untuk mengumpulkan informasi tentang perlawanan," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Gaza kepada Al Jazeera, Rabu (14/8/2024).

“Dinas keamanan menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam kerja sama dengan pendudukan dan mereka sedang diselidiki," lanjutnya.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan Israel menyamar sebagai asosiasi bantuan untuk menghasut warga di tengah situasi yang kacau di Jalur Gaza.

“Pendudukan menyamar sebagai nama-nama asosiasi bantuan untuk mengumpulkan informasi dan memeras warga sehubungan dengan bencana kelaparan," katanya.

"Sejumlah orang yang berkomunikasi dengan pendudukan diancam akan mengebom rumah mereka dan membunuh keluarga mereka," lanjutnya.

Sumber tersebut menekankan dinas keamanan menghadapi intelijen pendudukan Israel dan metode mereka yang menjebak warga untuk bekerja.

“Warga di berbagai wilayah Jalur Gaza diminta untuk mewaspadai metode dan penipuan pendudukan," katanya.

Perlawanan Palestina Tangkap Agen Israel di Jalur Gaza

Bulan lalu, sumber keamanan di Jalur Gaza mengatakan perlawanan telah menangkap agen-agen Israel selama beberapa bulan terakhir.

Mereka dipekerjakan oleh Israel untuk mendapatkan informasi yang akan membantu mereka menargetkan para pemimpin dan menembus wilayah Jalur Gaza.

"Israel terpaksa membunuh sejumlah agen ini setelah perlawanan menghentikan mereka," katanya.

Sumber tersebut mengatakan Israel menganggap mereka menguasai Gaza dengan menargetkan anggota perlawanan.

“Pendudukan berasumsi bahwa dengan menargetkan anggota dinas keamanan dan anggota perlawanan, mereka telah menguasai arena Gaza," katanya.

"Mereka dapat menempatkan agen-agennya di antara orang-orang Palestina untuk menyiarkan pesan atau memperoleh informasi yang memungkinkannya mengubah pertempuran menjadi menguntungkannya," lanjutnya, seperti diberitakan IRNA.

Namun, Israel menyembunyikan bahwa perlawanan Palestina mengetahui rencananya.

"Tetapi apa yang coba disembunyikan oleh pendudukan adalah bahwa perlawanan mengetahui rencana dan arahan ini, dan mengikuti dengan cermat semua rencana pendudukan dan gerakan mencurigakan," tambahnya.

Israel juga meminta mereka untuk menyebarkan rumor bahwa perlawanan Palestina telah menyebabkan krisis di Jalur Gaza.

Selain itu, Israel diduga menyebar agennya ke rumah sakit dan kamp penampungan pengungsi Palestina untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

Agen-agen tersebut berkomunikasi dengan SIM dari Israel yang tidak dapat dilacak oleh kelompok perlawanan.

Israel belum menanggapi klaim Kementerian Dalam Negeri Gaza.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.965  jiwa dan 92.294 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (15/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Quds.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #kementerian #dalam #negeri #gaza #tangkap #warga #yang #bantu #israel #lacak #perlawanan #palestina

KOMENTAR