Reaksi Dunia atas Gencatan Senjata Gaza: AS Puas, PBB Lega

Plakat yang dibawa pedemo di Tel Aviv, Israel, pada Rabu (15/1/2025), yang meminta pembebasan sandera dari Gaza. Pada hari itu juga, gencatan senjata Gaza antara Israel dengan Hamas diumumkan untuk mengakhiri pertempuran selama lebih dari 15 bulan.(AFP/JACK GUEZ)

11:36

16 Januari 2025

Reaksi Dunia atas Gencatan Senjata Gaza: AS Puas, PBB Lega

- Dunia bereaksi atas pengumuman gencatan senjata Gaza antara Israel dengan Hamas pada Rabu (15/1/2025).

Sejumlah tokoh dunia melontarkan komentarnya untuk kesepakatan yang mencakup pembebasan sandera ini.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah tanggapan dunia atas kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

1. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, "Gencatan senjata harus menyingkirkan hambatan keamanan dan politik yang signifikan untuk mengirimkan bantuan ke seluruh Gaza, sehingga kita dapat mendukung peningkatan besar dalam dukungan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa".

2. Presiden AS Joe Biden

Biden mengaku senang para sandera akan dibebaskan, dan yakin kesepakatan itu akan berhasil.

"Saya sangat puas bahwa hari ini... akhirnya tiba," katanya dalam siaran televisi.

3. Presiden terpilih AS Donald Trump

GETTY IMAGES/SCOTT OLSON via AFP Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Mar-a-Lago Club, Palm Beach, Negara Bagian Florida, Selasa (7/1/2025). Trump pada Rabu (15/1/2025) mengeklaim bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza tercapai berkat kemenangannya di pilpres AS 2024.Trump mengeklaim bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza tercapai berkat kemenangannya di pemilihan presiden

"Perjanjian gencatan senjata LUAR BIASA ini hanya dapat terjadi berkat hasil Kemenangan Bersejarah kita pada November," kata Trump di media sosial Truth Social miliknya.

4. Uni Eropa

Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, "Kedua pihak harus sepenuhnya menerapkan perjanjian ini, sebagai batu loncatan menuju stabilitas yang langgeng di kawasan tersebut."

5. Turkiye

AFP PHOTO/KANTOR KEPRESIDENAN TURKIYE Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengenakan syal dengan bendera Palestina dan Turkiye saat berkampanye di acara yang digelar Partai AKP untuk mendukung warga Palestina di Gaza. Kampanye ini diadakan di Istanbul pada 28 Oktober 2023, Erdogan sumpahi Netanyahu bernasib sama seperti Adolf Hitler.Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berharap gencatan senjata Gaza akan bermanfaat bagi kawasan negaranya dan seluruh umat manusia.

"Khususnya bagi saudara-saudara Palestina kita, dan perjanjian itu akan membuka jalan menuju perdamaian serta stabilitas berkelanjutan," lanjutnya.

6. Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menekankan, "Perlunya mematuhi perjanjian dan menghentikan agresi Israel di Gaza."

Arab pun menuntut penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza dan semua wilayah Palestina serta Arab lainnya, lalu memulangkan para pengungsi ke wilayah masing-masing.

7. Mesir

Presiden Mesir—negara tetangga Israel—Abdel Fattah El Sisi menyerukan masuknya bantuan kemanusiaan yang mendesak ke Gaza.

Ia menambahkan, gencatan senjata tercapai berkat upaya keras oleh Mesir, Qatar, dan AS.

8. Yordania

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi meminta negara-negara besar dunia memastikan pengiriman bantuan yang cukup dan berkelanjutan ke Gaza.

9. Irak

Kementerian Luar Negeri Irak menekankan perlunya segera mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza dan wilayah Palestina.

Irak juga meminta pengintensifan upaya internasional membangun kembali wilayah yang rusak dalam serangan Israel ke Gaza.

10. Perancis

AFP/LUDOVIC MARIN Presiden Perancis Emmanuel Macron saat tiba di Vilnius, Lituania, untuk menghadiri KTT NATO pada 11 Juli 2023.Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, perjanjian gencatan senjata Gaza harus dihormati dan disusul solusi politik.

11. Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, gencatan senjata Gaza membuka pintu mengakhiri perang secara permanen dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang buruk di Gaza.

Namun, ia menegaskan bahwa kesepakatannya harus dilaksanakan sesuai ketentuan.

12. Inggris

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebutnya berita yang sejak lama ditunggu-tunggu oleh rakyat Israel dan Palestina.

Ia mendesak menjalankan langkah-langkah untuk masa depan lebih baik secara permanen, berdasarkan solusi dua negara.

13. Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, negaranya "mengharapkan semua sandera dapat kembali ke keluarga masing-masing.

Meloni lalu melihat kesempatan meningkatkan bantuan kemanusiaan secara signifikan untuk warga sipil Gaza.

Adapun Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyebut gencatan senjata Gaza langkah penting menuju perdamaian.

14. Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, gencatan senjata Israel-Hamas sangat penting untuk mencapai stabilitas regional.

"Langkah yang sangat diperlukan menuju solusi dua negara dan perdamaian adil sesuai hukum internasional," imbuhnya

AFP/JONATHAN NACKSTRAND Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.15. Ketua HAM PBB

Ketua hak asasi manusia PBB Volker Turk menyampaikan, kesepakatan gencatan senjata menjanjikan kelegaan besar setelah begitu banyak rasa sakit dan penderitaan yang tak tertahankan.

"Sangat penting bahwa kesepakatan itu sekarang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, ketua badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina Philippe Lazzarini menyerukan akses dan pasokan kemanusiaan cepat, tanpa hambatan, serta tanpa gangguan untuk menanggapi penderitaan luar biasa akibat perang.